Pengertian Narkoba Menurut Para Ahli
- Kurniawan (2008), Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan sebagainya.
- Jackobus (2005), Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
- Ghoodse (2002), Narkoba adalah zat kimia yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan, ketika zat tersebut masuk kedalam organ tubuh maka terjadi satu atau lebih perubahan fungsi di dalam tubuh. Lalu dilanjutkan lagi ketergantungan secara fisik dan psikis pada tubuh, sehingga bila zat tersebut dihentikan konsumsinya maka akan terjadi gangguan secara fisik dan psikis.
- Wresniwiro (1999, Narkoba adalah zat atau obat yang dapat mengakibatkan ketidak sadaran atau pembiusan, karena zat-zat tersebut bekerja mempengaruhi saraf sentral.
- Wartono (1999), Narkoba adalah dampak yang ditimbulkan antara lain dapat berupa gangguan konsentrasi dan penurunan daya ingat bagi pemakai, sedangkan dampak sosialnya dapat menimbulkan kerusuhan di lingkungan keluarga yang menyebabkan hubungan pemakai dengan orangtua menjadi renggang, serta menimbulkan perilaku yang tidak diinginkan seperti pencurian atau penodongan.
- Ikin A.Ghani , Narkoba adalah berasal dari kata narkon yang berasal dari bahasaYunani, yang artinya beku dan kaku. Dalam ilmu kedokteran juga dikenal istilah Narcoseatau Narcicis yang berarti membiuskan.
- Soerdjono Dirjosisworo, Narkoba adalah bahwa zat yang bisa menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang menggunakannya dengan memasukkan kedalam tubuh. Pengaruh tersebut bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan. Sifat-sifat tersebut yang diketahui dan ditemukan dalam dunia medis bertujuan dimanfaatkan bagi pengobatan dan kepentingan manusia di bidang pembedahan, menghilangkan rasa sakit dan lain-lain.
- Smith Kline dan French Clinical (1968), Narkoba adalah zat-zat (obat) yang dapat mengakibatkan ketidaksadaran atau pembiusan dikarenakan zat-zat tersebut bekerja mempengaruhi susunan saraf sentral. Dalam definisi ini sudah termasuk jenis candu dan turunan candu (morphine, codein, heroine) dan candu sintesis (meperidinedan metadone).
- B. Simanjuntak, Narkoba berasal dari kata “narcissus�, sejenis tumbuh-tumbuhan yang mempunyai bunga yang dapat membuat orang menjadi tak sadar.
- Menurut pakar kesehatan adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Jenis – Jenis Narkoba Dan Efek Penggunaannya
Narkotika memiliki daya adiksi (ketagihan) yang sangat berat. Narkotika juga memiliki daya toleran (penyesuaian) dan daya habitual (kebiasaan) yang sangat tinggi.
- Opium atau Opioid atau Opiat atau Candu
- Memiliki semangat yang tinggi
- Sering merasa waktu berjalan begitu lambat
- Merasa pusing / mabuk
- Birahi meningkat
- Timbul masalah kulit di bagian mulut dan leher
- Sering merasa sibuk sendiri
- Codein atau Kodein
- Mengalami euforiaSering mengalami gatal-gatal
- Mengalami mual dan muntah
- Mudah mengantuk
- Mulut terasa kering
- Mengalami hipotensi
- Mengalami depresi
- Sering sembelit
- Mengalami depresi saluran pernafasan
- Methadone (MTD)
- Mengalami sembelit
- Sering mengantuk tetapi tidak bisa tidur
- Pada wanita hamil dapat mengalami keguguran / bayi premature
- Mengalami koma
- LSD atau Lysergic Acid atau Acid atau Trips atau Tabs
Efek / gejala yang ditimbulkan yaitu :
- Sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna, dan waktu
- Sering terobsesi dengan apa yang ada dalam halusinasinya
- Sering juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang dihalusinasikannya
- Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat
- Diafragma mata melebar
- Mengalami demam
- Sering depresi dan merasa pusing
- Memiliki rasa panik dan takut yang berlebihan
- Mengalami gangguan persepsi.
- PCP atau Angel Dust
- Halusinasi
- Delusi
- Gangguan fungsi motorik
- Gangguan regulasi saraf seperti jantuk yang berdetak cepat dan suhu tubuh berubah drastis
- Morfin
- Pupil mata menyempit
- Melambatnya denyut nadi
- Tekanan darah menurun
- Suhu badan menurunMengalami kelemahan pada otot, akan tetapi jika sudah kecanduan akan
- Mengalami kejang otot
- Menurunnya kesadaran pengguna
- Menimbulkan euforia
- Kebingungan
- Berkeringat
- Dapat menyebabkan pingsan, dan jantung berdebar-debar
- Menimbulkan gelisah, dan perubahan suasana hati
- Mulut kering dan warna muka berubah
- Mengalami kejang lambung
- Produksi air seni berkurang
- Mengakibatkan gangguan menstruasi dan impotensi
- Heroin / Putaw
Gejala /efek yang ditemukan pada pengguna hampir sama dengan pengguna morfin yaitu :
- Melambatnya denyut nadi
- Tekanan darah menurun
- Otot menjadi lemas
- Pupil mengecil
- Hilang kepercayaan diri
- Suka menyendiri
- Seringkali berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipu
- Kesulitan saat buang air besar
- Sering tidur
- Kemerahan dan rasa gatal pada hidung
- Gangguan bicara (cadel)
- Barbiturat
- Sering sembrono
- Euforia
- Sering merasa kebingungan
- Mengalami pingsan
- Mengalami masalah pernafasan
- Demerol atau Petidin atau Pethidina
- Ganja / Kanabis / Mariyuana
- Denyut nadi dan jantung lebih cepat
- Mulut dan tenggorokan terasa kering
- Sulit dalam mengingat
- Sulit diajak berkomunikasi
- Kadang-kadang terlihat agresif
- Mengalami gangguan tidur
- Sering merasa gelisah
- Berkeringat
- Nafsu makan bertambah
- Sering berfantasi
- Euforia
- Kokain
Efek / gejala yang timbul dari pemakaian kokain yaitu :
- Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna
- Sering merasa gelisah
- Menurunnya berat badan
- Timbul masalah pada kulit
- Mengalami gangguan pernafasan
- Sering kejang-kejang
- Sering mengeluarkan dahak
- Mengalami emfisema ( kerusakan pada paru-paru)
- Turunnya selera makan
- Mengalami paranoid
- Mengalami gangguan penglihatan
- Sering merasa kebingungan
- Hashish
- Mescalin
- Dektropropoksiven
- Ekstasi
- Timbulnya euforia
- Mengalami mual
- Dehidrasi
- Timbul percaya diri yang berlebih
- Sering merasa kebingungan
- Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah
- Mengalami pusing, bahkan pingsan
- Terganggunya daya ingat dan jika dipakai dalam jangka panjang dapat merusak otak
- Mengalami gangguan mental
- Sabu – sabu
- Jantung berdebar-debar
- Naiknya suhu tubuh
- Mengalami insomnia
- Timbul euforia
- Nafsu makan menghilang
- Kekurangan kalsium
- Mengalami depresi yang berkepanjangan
- Sedatif-Hipnotik(Benzodiazepin/BDZ), BK, Lexo, MG, Rohip, Dum
Efek penggunaannya adalah :
- Sulit mengendalikan diri
- Menjadi acuh
- Mengalami gangguan konsentrasi
- Mengalami kebingungan
- Euforia
- Kalau berjalan menjadi sempoyongan
- Mengalami slurred speech (berbicara sambil menelan)
- Nipam
- Mengalami cadel saat berbicara
- Jalan sempoyongan
- Wajah menjadi kemerahan
- Menjadi banyak bicara
- Kurang fokus
- Turunnya kesadaran
- Demerol
- Melambatnya sistem pernafasan dan detak jantung
- Mengantuk
- Kelemahan pada otot
- Berkeringat
- Gangguan pada pupil
- Pingsan
- Speed
- Menjadi hiperaktif
- Banyak bicara
- Nafsu makan menurun
- Libido meningkat
- Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh dan tekanan darah
- Pupil mata melebar
- Insomnia
- Tangan gemetar (tremor)
- Sering gugu
- Cepat marah
- Sering mengalami kebingungan dan cemas
- Sering berhalusinasi
- Angel Dust
- Sering berhalusinasi
- Gangguan fungsi motorik
- Meningkatnya detak jantung
- Suhu tubuh meningkat
Zat adiktif adalah zat-zat yang bisa membuat ketagihan jika dikonsumsi secara rutin.
Jenis – jenis zat adiktif dan efek penggunaannya :
- Alkohol / Etanol
Efek / gejala bagi pemakai :
- Teler / mabuk
- Menyebabkan kegagalan pernapasan akut seperti yang terjadi pada bahaya formalin
- Menghilangkan kesadaran
- Dapat mengakibatkan kematian
- Nikotin
- Meningkatkan denyut jantung
- Meningkatnya kadar gula dalam darah seperti bahaya mengkonsumsi gorengan secara rutin
- Menimbulkan efek segar setelah memakainya
- Menimbulkan euforia
- Nafas terasa berat
- Dapat mengakibatkan kanker dan stroke seperti bahaya makan mie instan terlalu sering
- Kafein
- Saat pengguna mulai menghentikan pemakaian zat ini maka akan menimbulkan pusing, ngantuk, pemarah
- Timbul kecemasan.
- Gangguan mood
- Meningkatnya stress
- Mempercepat rusaknya tulang
- Meningkatkan gula darah
- Meningkatnya tekanan darah
- Meningkatnya detak jantung
- Insomia
- Meningkatkan kadar asam dalam perut
- Mempercepat penuaan dini
- Gangguan prostat
- Zat Desainer
Adapun efek penggunaan zat ini hampir sama dengan efek yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba jenis yang lainnya. Kebanyakan jenis jenis narkoba yang beredar di pasaran internasional adalah berbentuk seperti sagu. Serbuk putih, kuning, atau kecoklat-coklatan.
Golongan – Golongan Narkoba
- Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium.
- Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan betametadol.
- Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya.
- Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh: MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.
- Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : amfetamin, metamfetamin, dan metakualon.
- Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.
- Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : nitrazepam (BK, mogadon, dumolid ) dan diazepam.
- Rokok
- Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan.
- Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan.
Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba
- Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian
- Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah
- Sering menguap, mengantuk, dan malas
- Tidak memedulikan kesehatan diri
- Suka mencuri untuk membeli narkoba
- Menyebabkan Kegilaan, Pranoid bahkan Kematian
Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Ada tiga hal yang harus diperhatikan ketika melakukan program anti narkoba di sekolah. Yang pertama adalah dengan mengikutsertakan keluarga. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa sikap orangtua memegang peranan penting dalam membentuk keyakinan akan penggunaan narkoba pada anak-anak. Strategi untuk mengubah sikap keluarga terhadap penggunaan narkoba termasuk memperbaiki pola asuh orangtua dalam rangka menciptakan komunikasi dan lingkungan yang lebih baik di rumah. Kelompok dukungan dari orangtua merupakan model intervensi yang sering digunakan.
Terakhir, meningkatkan kepercayaan antara orang dewasa dan anak-anak. Pendekatan ini mempromosikan kesempatan yang lebih besar bagi interaksi personal antara orang dewasa dan remaja, dengan demikian mendorong orang dewasa menjadi model yang lebih berpengaruh.
Baca juga :
Pengertian, Bagian-Bagian, dan Fungsi Organ Pada Tumbuhan
Pengertian, Macam-Macam, dan Beserta Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan
Pengertian, Macam-Macam Jaringan Pada Manusia dan Hewan Beserta Fungsinya
Pengertian Sel Menurut Beberapa Para Ahli di Dunia
Pengertian, Bagian-bagian, dan Fungsi Sel di Hewan dan Tumbuhan