Perencanaan Adalah

Diposting pada

SeputarIlmu.Com – Didalam mengerjakan sesuatu pastinya ada perencanaan sebelum dikerjakan, agar setiap pekerjaan yang dikerjakan selesai dengan yang kita inginkan. Pada kesemptan kali ini kita akan membahas tentang perencanaan. Untuk itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.

Perencanaan : Pengertian, Syarat, Fungsi, Tujuan, Jenis, Kelebihan & Kekurangannya Lengkap


Pengertian Perencanaan

Perencanaan (Planning) adalah fungsi dasar (Fundamental) manajemen, karena organizing, staffing, directing, dan, controling pun harus terlebih dahulu direncanakan. Perencanaan ini adalah dinamis. Perencanaan ditujukan pada masa depan yang penuh dengan ketidak pastian, karena adanya perubahan kondisi dan situasi.


Pengertian Perencanaan  Menurut Para Ahli

1. Harold Koontz dan Cyril O’Donnel

Perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan, kebijakaan-kebijakan, prosedur-prosedur, program-program, dari alternatif yang ada.


2. G.Terry

Perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta asumsi-asumsi mengenai masa datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.


3. Lois A. Allen

perencanaan adalah menentukan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.


4. Billy E. Goetz

Perencanaan adalah pemilihan yang fundamental dan masalah perencanaan timbul, jika terdapat alternatif-alternatif.


Syarat-Syarat Perencanaan

  • Mermuskan dahulu masalah yang akan direncanakan sejelas-jelas nya.
  • Perencanaan harus didasarkan pada informasi, data dan fakta.
  • Menetapkan beberapa alternatif dan premises nya.
  • Putuskan lah suatu keputusan yang menjadi rencana.


Fungsi Perencanaan

Pada dasarnya perencanaan berfungsi untuk membantu suatu proses pengambilan keputusan terbaik yang sesuai dengan tujuan organisasi . Pada kegiatannya, dalam proses perencanaan yang dilakukan oleh seorang manajer itu wajib menjawab pertanyaan 5W dan 1H, yaitu sebagai berikut :

  • What: Apa tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi ?
  • Why: Mengapa hal tersebut menjadi tujuan sebuah organisasi ?
  • Where: Dimana lokasi yang paling tepat untuk dapat mencapai sebuah tujuan tersebut ?
  • When: Kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan agar tujuannya tercapai (berhubungan dengan jadwal)?
  • Who: Siapa saja orang yang tepat yang harus dipilih untuk dapat melaksanakan pekerjaan sehubungan dengan tujuan organisasi ?
  • How: Bagaimana metode atau juga cara melaksanakan suatu pekerjaan dalam upaya pencapaian tujuan organisasi?

Pada umumnya perencanaan itu fungsinya untuk mencapai efektivitas serta efisiensi dalam sebuah kegiatan atau aktivitas organisasi. Oleh karena itu untuk selanjutnya jika kita dapat melakukan usaha mengidentifikasi segala jenis hambatan, melakukan koreksi terhadap penyimpangan itu dengan secepat mungkin, sehingga sebuah organisasi dapa dikendalikan dengan baik.


Tujuan Perencanaan (Objective Of Planning)

  • perencanaan bertujuan untuk menentukan tujuan, kebijakaan-kebijakaan, prosedur, dan program serta memberikan pedoman cara-cara pelaksanaan yang efektif untuk mencapai tujuan.
  • bertujuan untuk menjadikan tindakan ekonomis, karena semua potensi yang dimiliki terarah dengan baik kepada tujuan.
  • satu usaha untuk memperkecil resiko yang dihadapi pada masa yang akan datang.
  • kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara teratur dan bertujuan.
  • memberikan gambaran yang jelas dan lengkap tentang seluruh pekerjaan.
  • perencanaan membantu penggunaan suatu alat pengukuran hasil kerja.
  • perencanaan menjadi suatu landasan untuk pengendalian.
  • perencanaa merupakan usaha untuk menghindari mismanagement dalam penempatan karyawan.
  • perencanaan membantu peningkatan daya daya guna dan hasil guna organisasi.


Jenis-Jenis Perencanaan

Secara Umum Perencanaan itu dibagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut :

1. Perencanaan Berdasarkan Ruang Lingkup

  • Rencana strategis (strategic planning), yaitu perencanaan yang di dalamnya terdapat uraian mengenai suatu kebijakan jangka panjang serta juga waktu pelaksanaan yang lama. Pada Umumnya jenis perencanaan ini akan sangat sulit untuk diubah.
  • Rencana taktis (tactical planning), yaitu perencanaan yang di dalamnya terdapat sebuah penjelasan mengenai kebijakan yang memiliki sifat jangka pendek, mudah untuk disesuaikan kegiatannya selama tujuannya tersebut masih sama.
  • Rencana terintegrasi (integrated planning), yaitu perencanaan yang di dalamnya terdapat sebuah ulasan secara menyeluruh serta memiliki sifat terpadu.

2. Perencanaan Berdasarkan Tingkatan

  • Rencana induk (master plan), yaitu perencanaan yang mempunyai fokus pada kebijakan sebuah organisasi yang mana di dalamnya terdapat tujuan jangka panjang dan  ruang lingkupnya luas.
  • Rencana operasional (operational planning), yaitu perencanaan yang mempunyai fokus pada pedoman atau juga petunjuk dalam pelaksanaan program-program organisasi.
  • Rencana harian (day to day planning), adalah perencanaan yang di dalamnya terdapat suatu kegiatan harian yang sifatnya rutin.

3. Perencanaan Berdasarkan Jangka Waktu

  • Rencana jangka panjang (long term planning), adalah perencanaan yang dibuat dan juga berlaku untuk jangka waktu 10 sampai dengan 25 tahun.
  • Rencana jangka menengan (medium range planning), yaitu perencanaan yang dibuat dan juga berlaku untuk jangka waktu 5 sampai dengan 7 tahun.
  • Rencana jangka pendek (short range planning), adalah perencanaan yang dibuat serta hanya berlakunya itu selama kurang lebih 1 tahun.

Kelebihan & Kekurangan perencanaan

Kelebihan Perencanaan

  • Dengan perencanaan tujuan menjadi jelas, objektif, dan rasional.
  • Perencanaan menyebabkan semua aktivitas terarah, teratur, dan ekonomis.
  • Perencanaan akan meningkatkan daya guna hasil guna semua potensi yang dimiliki
  • Perencanaan menyebabkan semua aktivitas teratur dan bermanfaat.
  • Pernecanaan dapat menggambarkan keselurahaan perusahaan.
  • Perencanaan dapat memperkecil resiko yang dihadapi perusahaan.
  • Perencanaan memberikan landasan untuk pengendalian.
  • Perencanaan merangsang prestasi kerja.
  • Perencanaan memberikan gambaran mengenai seluruh pekerjaan dengan jelas dan lengkap
  • Dengan perencanaan dapat diketahui tingkat keberhasilan karyawan.

Kekurangan Perencanaan

  • Perencanaan akan membatasi tindakan dan insiatif para bawahan, karena mereka harus bekerja sesuai dengan pola yang telah ditetapkan.
  • Perencanaan menyebabkan terlambatnya tindakan yang perlu diambil dalam keadaan darurat, padahal keadaan darurat perlu diambil keputusan yang cepat.
  • informasi yang dibutuhkan untuk meramalkan masa yang akan datang, belum tentu tepat, sehingga manajer tidak akan dapat secara pasti meramalakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
  • Biaya yang diperlukan untuk perencanaan cukup besar, bahkan dapat melampaui hasil yang akan dicapai.
    pernecanaan memperhatikan masa sekarang dari pada masa yang akan datang.

Itulah ulasan tentang Perencanaan semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. sekian dan terima kasih.


Baca Juga Artikel lainnya :