Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

Diposting pada

SeputarIlmu.ComBerikut ini adalah penjelasan terlengkap mengenai pendidikan. Mulai dari tujuan,pengertian bahkan jenis dari pendidikan itu sendiri. Agar kita dapat memahaminya lebih dalam lagi, mari kita simak penjelasannya dalam artikel ini.

 

 

√ 71 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli : Tujuan, Fungsi & Jenisnya Terlengkap

 

 

Pengertian Pendidikan Secara Umum

Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan pada sekumpulan manusia yang telah diwariskan dari satu genereasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian.

Ada juga yang mengatakan definisi pendidikan merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-mengajar supaya para peserta didik dapat mengembangkan suatu potensi dirinya.

Dengan adanya pendidikan maka seseorang ini dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan di dalam masyarakat.

Dalam bahasa Inggris, kata pendidikan disebut juga dengan Education dimana secara etimologis kata tersebut berasal dari bahasa Latin, yakni Eductum. Kata Eductum ini terdiri dari dua kata, yaitu E yang artinya suatu perkembangan dari dalam keluar, dan Duco yang artinya sedang berkembang.

Sehingga secara etimologis arti pendidikan adalah suatu proses mengembangkan kemampuan diri sendiri dan kekuatan individu.

Kata pendidikan secara bahasa berasal dari kata “pedagogi” yakni “paid” yang berarti anak dan “agogos” yang berarti membimbing, jadi pedagogi adalah suatu ilmu dalam membimbing anak.

Sedangkan secara istilah definisi pendidikan ialah suatu proses pengubahan sikap dan prilaku seseorang atau suatu kelompok dalam usaha mendewasakan manusia atau peserta didik melalui upaya dalam pengajaran dan pelatihan.

Pendidikan ini dapat diperoleh baik secara formal dan non formal. Pendidikan secara formal diperoleh dengan mengikuti suatu program-program yang telah direncanakan, terstruktur oleh suatu insititusi, departemen atau kementerian suatu negara.

Sedangkan pendidikan non formal adalah suatu pengetahuan yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari dari berbagai pengalaman baik yang dialami atau dipelajari dari orang lain.

 


Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

 

1. Prof. H. Mahmud Yunus

Menurut Prof. H. Mahmud Yunus menyatakan bahwa Pendidikan ialah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk dapat mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Supaya memperoleh suatu kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukanya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya.


2. Prof. Dr. John Dewey

Menurut Prof. Dr. John Dewey menyatakan bahwa Pendidikan merupakan suatu proses pengalaman hidup. Karena kehidupan merupakan suatu pertumbuhan, maka pendidikan berarti juga membantu pertumbuhan batin manusia tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan adalah suatu proses penyesuaian pada setiap fase dan menambah kecakapan dalam perkembangan seseorang melalui pendidikan.


3. M.J. Langeveld

Menurut M.J. Langeveld Pendidikan merupakan suatu upaya dalam membimbing manusia yang belum dewasa kearah kedewasaan. Pendidikan adalah suatu usaha dalam menolong anak untuk dapat melakukan tugas-tugas hidupnya, agar mandiri dan bertanggung jawab secara susila. Pendidikan juga diartikan sebagai suatu usaha untuk mencapai penentuan diri dan tanggung jawab.


4. Prof. Herman H. Horn

Menurut Prof. Herman H. Horn Menyatakan bahwa Pendidikan adalah suatu proses dari penyesuaian ke yang lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisik dan mental yang bebas dan dapat sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia.


5. Driyarkara

Menurut Driyarkara menyatakan bahwa Pendidikan diartikan sebagai suatu upaya dalam memanusiakan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf yang lebih insani.


6. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan bahwa Pendidikan yaitu sebuah proses pembelajaran bagi setiap individu untuk dapat mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek tertentu dan spesifik. Pengetahuan yang diperoleh secara formal tersebut akan berakibat pada setiap individu yaitu memiliki pola pikir, perilaku dan akhlak yang sesuai dengan pendidikan yang diperolehnya.


7. Ki Hajar Dewantara

Menurut Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa Pendidikan adalah suatu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya pada anak-anak. Maksudnya ialah bahwa pendidikan ini menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada peserta didik agar menjadi manusia dan anggota masyarakat yang dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup yang setinggi-tingginya.


8. Stella van Petten Henderson

Menurut Stella van Petten Henderson menyatakan bahwa Pendidikan yaitu suatu kombinasai dari pertumbuhan dan perkembangan yang insani dengan warisan sosial.


9. Kohnstamm dan Gunning

Menurut Kohnstamm & Gunning menyatakan bahwa Pendidikan merupakan suatu pembentukan hati nurani manusia, yakni pada pendidikan ini ialah suatu proses pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.


10. Horne

Menurut Horne menyatakan bahwa Pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan secara terus menerus dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi manusia yang telah berkembang secara fisik dan mentalnya.


11. Frederick J. Mc Donald

Menurut Frederick J. Mc Donald menyatakan bahwa Pendidikan ialah suatu proses yang arah tujuannya adalah untuk merubah tabiat manusia atau peserta didik.


12. Ahmad D. Marimba

Menurut Ahmad D. Marimba menyatakan bahwa Pendidikan ialah suatu proses bimbingan yang dapat dilaksanakan secara sadar oleh pendidik terhadap suatu proses perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, yang tujuannya agar suatu kepribadian peserta didik terbetuk dengan sangat unggul. Kepribadian yang dimaksud ini bermakna cukup dalam sekali  yaitu pribadi yang tidak hanya pintar, pandai secara akademis saja, akan tetapi baik juga secara karakter.


13. Carter V. Good

Menurut Carter V. Good menyatakan bahwa Pendidikan sebagai suatu proses perkembangan dalam kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakat. Proses dimana seseorang ini dipengaruhi oleh lingkungan yang terpimpin khususnya didalam lingkungan sekolah sehingga dapat mencapai suatu kecakapan sosial dan dapat mengembangkan kepribadiannya.


14. Ensiklopedi Pendidikan Indonesia

Menurut Ensiklopedi Pendidikan Indonesia Menjelaskan mengenai pendidikan, yaitu sebagai suatu proses membimbing manusia atau anak didik dari kegelapan, ketidaktahuan, kebodohan, dan kecerdasan pengetahuan.


15. UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003

Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 menjelaskan bahwa Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk dapat mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dan mampu mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya untuk memiliki sebuah kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian yang baik, pengendalian diri, berakhlak mulia, kecerdasan,dan keterampilan yang diperlukan oleh dirinya dan masyarakat.


16. Abdullah Ibnu Al-Muqafah

Menurut Abdullah Ibnu Al-Muqafah menyatakan bahwa Pendidikan adalah suatu kebutuhan untuk mendapatkan sesuatu yang akan menguatkan dan mencapai peradapan yang tinggi atau kesempurnaan yang merupakan santapan akan serta rohaninya.


17. Plato

Menurut Plato Menyatakan bahwa Pendidikan adalah sesuatu yang dapat membantu dalam perkembangan individu dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang dapat memungkinkan tercapainya sebuah kesempurnaan.


18. Mary McLeod Bethune

Menurut Mary McLeod Bethune Menyatakan bahwa Pendidikan dalam arti sempit adalah suatu perbuatan atau suatu proses untuk memperoleh sebuah pengetahuan.


19. Edgar Dale

Menurut Edgar Dale Menyatakan bahwa Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan dengan sadar oleh keluarga, masyarakat atau pemerintah melalui suatu bimbingan, pengajaran, pembelajaran dan pelatihan yang berlangsung, baik dilakukan disekolah maupu diluar sekolah sepanjang hidup untuk dapat mempersiapkan peseta didik agar dapat menjalankan perannya dalam lingkungan untuk masa yang akan datang.


20. Thedore Brameld

Menurut Thedore Brameld Menyatakan bahwa Pendidikan adalah suatu proses yang lebih luas dari pada suatu proses berlangsungnya dalam sekolah. Pendidikan ini adalah suatu kegiatan sosial yang memungkinkan masyarakat tetap ada dan terus berkembang.


21. Prof.Zaharai Indris, M.A.

Menurut Prof.Zaharai Indris, M.A. menyatakan bahwa Pendidikan adalah serangkaian kegiatan berkomunikasi yang bertujuan supaya manusia menjadi dewasa atau pendidik dengan peserta didik saling bertatap muka atau dengan menggunakanmedia dalam rangka memberikan bantuan pada suatu perkembangan anak dengan utuh.


22. Ahmad D. Marimba

Menurut Ahmad D. Marimba menyatakan bahwa Pendidikan adalah suatu pimpinan atau bimbingan secara sadar oleh pihak pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rihani anak didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.


23. An-Nahlawi

Menurut An-Nahlawi menyatakan bahwa Pendidikan dalam bahsa Arab adalah tarbiyah, yang artinya tarbiyah atau pendidikan ialah segala usaha dalam megurus, mengatur dan memperbaiki segala sesuatu atau segala potensi yang sudah ada dari lahir agar tumbuh dan berkembang menjadi lebih dewasa.


24. Ibnu Sina

Menurut Ibnu Sina menyatakan bahwa Pendidikan atau suatu pembelajaran berkaitan dengan seluruh aspek yang ada pada diri manusia, mulai dari fisik, mental ataupun moral. Pendidikan dilarang mengabaikan suatu perkembangan fisik dan apapun yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan fisik seperti olahraga, meinuman, makanan, kebersihan dan tidur. Jadi pendidikan ini tidak hanya memperhatikan aspek moralnya saja namun juga membentuk individu yang menyeluruh termasuk jiwa, karakter dan fikiran.


25. Godfrey Thomson

Menurut Godfrey Thomson menyatakan bahwa Pendidikan adalah suatu pengaruh lingkungan atas individu untuk menghsilkan perubahan tepat di dalam kebiasaan atau adat tingkah laku, pikiran dan perasannya.


26. UNESCO

Menurut UNESCO “Education is now engaged is can preparinment for a tife Society which does not yet exist” atau bahwa pendidikan itu sekarang adalah untuk dapat mempersiapkan manusia bagi suatu tipe masyarakat yang masih belum ada. Konsep system pendidikan ini mungkin saja berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat dan pengalihan nilai-nilai kebudayaan (transfer of culture value). Konsep pendidikan saat ini tidak dapat dilepaskan dari pendidikan yang harus sesuai dengan suatu tuntutan kebutuhan pendidikan masa lalu,sekarang,dan masa datang.


27. Darmaningtyas

Menurut Darmaningtyas menyatakan bahwa Pendidikan adalah suatu pendidikan sebagai usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang lebih baik.


28. Paulo Freire

Menurut Paulo Freire menyatakan bahwa Pendidikan adalah suatu jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia yang menjadi sadar akan pembebasan mereka, dimana melalui suatu praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua yang dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan.


29. H. Horne

Menurut H. Horne menyatakan bahwa Pendidikan adalah suatu proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang pesat secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada Tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar yang intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.


30. S.A. Bratanata dkk

Menurut S.A. Bratanata dkk menyatakan bahwa Pendidikan adalah suatu usaha yang sengaja diadakan baik langsung maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan.


31. Drs. Wasty Soemanto. M.Pd

Menurut Drs. Wasty Soemanto. M.Pd menyatakan bahwa Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran yang menghasilkan pengalaman yang memberikan kesejahteraan pribadi, baik lahir maupun bathiniah.


32. GBHN

Menurut GBHN menjelaskan bahwa Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup.


33. Prof. Dr. Dedi Supriadi

Menurut Prof. Dr. Dedi Supriadi menyatakan bahwa Pendidikan adalah salah satu fungsi yang harus dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga dan masyarakat secara terpadu dengan berbagai institusi yang memang harus diadakan dengan sengaja untuk mengembangkan fungsi pendidikan.


34. Girex B

Menurut Girex B menyatakan bahwa Pendidikan adalah berbagai upaya dan usaha yang dilakukan oleh orang dewasa untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka.


35. Dr. Sutari Imam Bernadib

menurut Dr. Sutari Imam Bernadib menyatakan bahwa Ilmu Pendidikan adalah suatu hal yang mempelajari suasana dan proses-proses pendidikan. Proses yang dimaksud adalah cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh suatu pendidikan secara sistematis dan bertahap.


36. Drs. M. Ngailim Purwanto

Menurut Drs. M. Ngailim Purwanto menyatakan bahwa Ilmu Pendidikan ialah suatu ilmu pengetahuan yang menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik.


37. Prof. Dr. Iman Barnadib di fakultas filsafat UGM

Menurut Prof. Dr. Iman Barnadib di fakultas filsafat UGM menjelaskan bahwa Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik.


38. UU No. 2 Tahun 1989

Menurut UU No. 2 Tahun 1989 menjelaskan bahwa Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.


39. UU No. 2 tahun 2003

Menurut UU No. 2 tahun 2003 menjelaskan bahwa Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan bagi akhlak bangsa dan negara.


40. Wikipedia

Menurut Wikipedia menjelaskan bahwa Pendidikan adalah suatu pembelajaran dari pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.


41. Aristoteles

Menurut Aristoteles menyatakan bahwa Pendidikan merupakan salah satu fungsi dari suatu negara, dan dilakukan, terutama setidaknya, untuk tujuan Negara itu sendiri.


42. James Mill

Menurut James Mill menyatakan bahwa Pendidikan itu harus menjadikan seseorang cakap, supaya dia menjadi orang yang senantiasa berusaha mencapai kebahagiaan untuk dirinya terutama dan untuk orang lain selain dirinya.


42. Confucius

Menurut Confucius menyatakan bahwa Pendidikan ialah melahirkan keyakinan diri, keyakinan diri melahirkan harapan, dan harapan melahirkan perdamaian.


43. Feni, 2014: 13

 Menurut Feni menyatakan bahwa Pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaanya dengan tujuan supaya anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain”.


44.Rousseau

Menurut  Rousseau menyatakan bahwa Pendidikan merupakan suatu pembekalan diri kita dengan sesuatu yang belum ada pada kita sewaktu masa kanak-kanak, akan tetapi kita membutuhkannya di waktu dewasa.


45. Oemar Hamalik, 2001: 79

Menurut Oemar Hamalik menyatakan bahwa Pendidikan ialah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa supaya bisa menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungan dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara kuat dalam kehidupan masyarakat”.


46. Muhammad Abduh

Menurut Muhammad Abduh menyatakan bahwa Pendidikan adalah hal terpenting dalam kehidupan manusia dan dapat merubah segala sesuatu.


47. Siagian, 2006: 273

Menurut Siagian menyatakan bahwa Pendidikan ialah keseluruhan sebuah proses teknik dan metode belajar mengajar dalam rangka mengalihkan suatu pengetahuan dari seseorang kepada orang lain sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.


48. Menurut Etimologi Bahasa Yunani

Dalam Bahasa Yunani: Pendidikan berasal dari kata Pedagogi, yakni dari kata “paid” yang artinya anak dan “agogos” artinya membimbing. karna itu istilah pedagogi bisa diartikan sebagai “ilmu dan seni mengajar anak (the art and science of teaching children).


49. Herbert Spencer

menurut Herbert Spencer menyatakan bahwa Pendidikan merupakan menyiapkan seseorang supaya bisa menikmati kehidupan yang bahagia. Pendidikan membuat manusia menjadi selaras dengan lingkungannya.


50. John Stuart Mill

Menurut John Stuart Mill menyatakan bahwa Pendidikan ialah meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh orang lain untuk dia, dengan tujuan mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan.


51. Muhibbin Syah, 2010: 10

Menurut Muhibbin Syahmenyatakan bahwa Pendidikan berasal dari kata “didik”, lalu kata ini mendapat awalan “me” sehingga menjadi “mendidik” artinya, yaitu memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.


52. Murtadha Muthahhari

Menurut Murtadha Muthahhari menyatakan bahwa Pendidikan ialah suatu proses yang sangat penting didalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, setiap manusia belajar semua hal yang belum mereka ketahui. Bahkan dengan pendidikan, seorang manusia bisa menguasai dunia dan tidak terikat lagi oleh batas-batas yang membatasi dirinya. Pendidikan melahirkan seorang yang berilmu, yang bisa menjadi khalifah Allah di bumi ini.


53. John Stuart Mill (filosof Inggris, 1806-1873 M)

Menurut John Stuart Mill menyatakan bahwa Pendidikan itu meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh orang lain untuk dia, dengan tujuan mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan.


54. Socrates

Menurut Socrates menyatakan bahwa  Pendidikan ialah sebuah sarana yang dipakai untuk mencari kebenaran. Sedangkan metode-nya yaitu dialektika.


55. Malcom Forbes

Menurut Malcom Forbes menyatakan bahwa Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mengganti pikiran yang kosong menjadi pikiran yang terbuka.


56. Menurut Etimologi Bahasa Arab

Dalam Bahasa Arab Pendidikan ialah berasal dari kata Tarbiyah, dengan kata kerja Rabba yang mempunyai makna mendidik atau mengasuh. Jadi Pendidikan dalam Islam yaitu Bimbingan oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani, rohani dan akal anak didik sehingga dapat terbentuk pribadi muslim yang baik.


57. H. Fuad Ihsan, 2005: 1

Menurut H. Fuad Ihsan menyatakan bahwa pendidikan secara sederhana ialah “Usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada didalam masyarakat dan kebudayaan”.


58. Crow

Menurut Crow menyatakan bahwa Pendidikan ditafsirkan dengan makna untuk mempertahankan manusia dengan kebutuhan-kebutuhan yang senantiasa bertambah, dan merupakan sebuah harapan untuk bisa mengembangkan diri supaya berhasil, serta untuk memperluas, men-intensif-kan ilmu pengetahuan dan memahami elemen-elemen yang ada di-sekitarnya. Pendidikan juga mencakup segala perubahan yang terjadi sebagai dampak dari partisipasi individu dalam pengalaman-pengalaman dan belajar.


59. Will Durant

Menurut Will Durant menyatakan bahwa Pendidikan merupakan sebuah penemuan progresif dari kebodohan diri sendiri.


60. Psikologi

Menurut Psikologi menjelaskan bahwa Pendidikan merupakan mencakup semua bentuk kegiatan yang akan memudahkan dalam kehidupan bermasyarakat.


61. Martinus Jan Langeveld

menurut Martinus Jan Langeveld menyatakan bahwa Pendidikan ialah upaya dalam membimbing manusia yang belum dewasa kearah kedewasaan. Pendidikan yaitu sebuah usaha dalam menolong anak untuk melakukan tugas-tugas hidupnya, supaya mandiri dan bertanggung jawab secara susila.


62. Soekidjo Notoatmodjo, 2003: 16 

Menurut Soekidjo Notoatmodjo mendefinisikan secara umum “Pendidikan merupakan semua upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan.”


63. Albert Einstein

menurut Albert Einstein menyatakan bahwa Pendidikan merupakan sesuatu yang tersisa sesudah seseorang melupakan apa yang ia pelajari di sekolah.


64. Imam AL-GHAZALI

Menurut Imam AL-GHAZALI  menjelaskan bahwa Pendidikan adalah sebuah proses me-manusia-kan manusia sejak masa kejadiannya sampai akhir hayatnya melalui berbagai ilmu pengetahuan yang disampaikan dalam bentuk pengajaran secara bertahap, dimana proses pengajaran itu menjadi tanggung jawab orang tua dan masyarakat menuju pendekatan diri kepada Allah sehingga menjadi manusia sempurna.


65. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002 : 263

Menurut Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002 : 263 menjelaskan bahwa pendidikan merupakan suatu proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik.


66. J.J. Rousseau, 2003: 69

Menurut J.J. Rousseau menyatakan bahwa “Pendidikan adalah memberikan kita pembekalan yang tidak ada pada masa kanak kanak, akan tetapi kita membutuhkanya pada masa dewasa”.


67. Imam Khomeini

Menurut Imam Khomeini menyatakan bahwa Pendidikan lahir untuk memahami manusia, namun tujuan ini berdampak terbalik, yang dengan-nya mengarahkan manusia untuk mengetahui wujud Tuhan dan mengenal Allah swt, atau yang dikenal dengan nama ru’yah kauniyah tauhidiyah (pandangan-pandangan tauhid). Pendidikan mesti mengantarkan manusia tidak hanya pada sisi materi (lahiriah), tetapi juga kebahagiaan hakiki (batiniah).


68. Mahmud Yunus

menurut Mahmud Yunus menyatakan bahwa Pendidikan ialah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani & akhlak sehingga secara perlahan dapat mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. supaya mendapatkan kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukannya bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara & agamanya.


69. Jean Jacques Rousseau

Menurut Jean Jacques Rousseau menyatakan bahwa Pendidikan merupakan memberi kita pembekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, tetapi kita membutuhkannya di waktu dewasa.


70. Jeff Thompson (Pakar Pendidikan, 2010)

Menurut Jeff Thompson menyatakan bahwa Pendidikan ialah pengaruh lingkungan terhadap seorang individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan tetap dalam kebiasaan berperilaku, berfikir & sifatnya.


71. Redja Mudyahardjo (2001)

menurut Redja Mudyahardjo Dalam bukunya, Pengantar Pendidikan: sebuah studi awal tentang dasar-dasar pendidikan pada umumnya dan pendidikan Indonesia, dikemukakan bahwa pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup, serta pendidikan dapat diartikan sebagai pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal.

 


Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan juga disebutkan di dalam Undang-Undang Republik Indonesia, diantaranya adalah :

1. UU No. 2 Tahun 1985

Tujuan pendidikan menurut UU No. 2 Tahun 1985 adalah untuk dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki suatu pengetahuan, sehat jasmani dan rohani, juga memiliki budi pekerti luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, dan bertanggungjawab terhadap bangsa.


2. UU. No. 20 Tahun 2003

Menurut UU. No.20 Tahun 2003 pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang tujuan pendidikan nasional adalah untuk dapat mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.


3. MPRS No. 2 Tahun 1960

Menurut MPRS No. 2 Tahun 1960, tujuan pendidikan adalah untuk membentuk manusia yang berjiwa Pancasilais sejati yang berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945 dan isi UUD 945.

 


Fungsi Pendidikan

Secara umum, fungsi pendidikan adalah untuk dapat mengembangkan kemampuan, membentuk watak, kepribadian, agar peserta didik menjadi pribadi yang bermartabat.

Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan dan kaitannya dengan fungsi pendidikan ialah sebagai berikut ini :

  • Mempersiapkan setiap anggota masyarakat supaya dapat mencari nafkah sendiri.
  • Membangun dan mengembangkan minat dan bakat seseorang demi kepuasan pribadi dan kepentingan masyarakat umum.
  • Membantu utnuk melestarikan kebudayaan yang ada di masyarakat.
  • Menanamkan suatu keterampilan yang dibutuhkan dalam keikutsertaan dalam demokrasi.

Sedangkan menurut David Popenoe, fungsi pendidikan adalah sebagai berikut :

  • Untuk untuk mentransfer atau pemindahan kebudayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  • Memilih dan mendidik manusia tentang suatu peranan sosial.
  • Memastikan terjadinya suatu integrasi sosial di masyarakat.
  • Lembaga pendidikan yang mengajarkan corak kepribadian.
  • Menjadi sumber-sumber inovasi sosial di kalangan masyarakat.

 


Jenis-Jenis Pendidikan

 

1. Pendidikan Formal

Pendidikan formal adalah suatu jenis pendidikan yang terstruktur dan memiliki jenjang, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar (SD), pendidikan menengah (SMP), pendidikan atas (SMA), dan pendidikan tinggi (Universitas).

Berikut ini adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan formal diantaranya :

  • Taman Kanak-kanak (TK)
  • Raudatul Athfal (RA)
  • Sekolah Dasar (SD)
  • Madrasah Ibtidaiyah (MI)
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP)
  • Madrasah Tsanawiyah (MTs)
  • Sekolah Menengah Atas (SMA)
  • Madrasah Aliyah (MA)
  • Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
  • Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
  • Perguruan Tinggi
  • Akademi
  • Politeknik
  • Sekolah Tinggi
  • Institut
  • Universitas

2. Pendidikan Non Formal

Pendidikan non formal adalah suatu jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang bisa dilaksanakan secara berjenjang dan terstruktur. Jenis pendidikan ini bisa disetarakan dengan hasil suatu program pendidikan formal melalui proses penilaian dari pihak yang berwenang.

Berikut ini adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan non formal diantaranya :

  • Kelompok bermain (KB)
  • Taman penitipan anak (TPA)
  • Lembaga kursus
  • Sanggar
  • Lembaga pelatihan
  • Kelompok belajar
  • Pusat kegiatan belajar masyarakat
  • Majelis taklim

3. Pendidikan Informal

Pendidikan informal adalah suatu jenis pendidikan yang berasal dari keluarga dan lingkungan dimana peserta didiknya dapat belajar secara mandiri.

Beberapa yang termasuk di dalam pendidikan informal adalah sebagai berikut :

  • Agama
  • Budi pekerti
  • Etika
  • Sopan santun
  • Moral
  • Sosialisasi

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 71 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli : Tujuan, Fungsi & Jenisnya Terlengkap Semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi para pembaca. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :