Manajemen Logistik

Diposting pada

SeputarIlmu.Com Hallo para pencari ilmu,jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Manajemen Logistik. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Manajemen Logistik? Oke, mari simak penjelasan secara lengkapnya dibawah ini ya.

√ Manajemen Logistik : Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Tugasnya Terlengkap


Pengertian Manajemen Logistik

Manajemen Logistik (Logistics Management) yakni suatu penerapan pada prinsip-prinsip manajemen dalam kegiatan logistik dengan tujuan supaya pergerakan personil dan barang juga bisa dilakukan secara efektif dan efisien. Secara lebih singkat, manajemen logistik ini adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan cara pengelolaan logistik.

Manajemen logistik juga merupakan salah satu bagian dari proses supply chain management (SCM) yang memiliki fungsi paling penting dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian efektifitas dan efisiensi penyimpanan serta aliran barang, pelayanan dan juga informasi, hingga ke titik konsumsi untuk dapat memenuhi keperluan konsumen.


Pengertian Manajemen Logistik Menurut Para Ahli

1. Martin ( Pakar Logistik )

Manajemen Logistik merupakan suatu strategi efektif untuk mengatur dan mengelola suatu pengadaan bahan dengan menghubungkan sebuah organisasi dan jaringan pemasarannya yang bisa dilakukan dengan berbagai cara tertentu. Dari situlah keuntungan suatu perusahaan juga akan maksimal karena biaya yang dikeluarkan lebih efektif.


2. The Council of Logistic Management (CLM)

CLM ( The Council of Logistic Management ) juga termasuk dari rantai suplai yang memiliki tugas dan funsgi untuk suatu perencanaan, pelaksana dan bagian pengontrol yang sangat efektif dan efisien.


3. Subagya ( Pakar Logistik Indonesia )

Manajemen logistik merupakan suatu ilmu dan seni yang sedang mempelajari proses kegiatan merencanakan dan menentukan suatu kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material atau alat.


4. Lucas dwiantara dan Rumsari Hadi ( Pakar Logistik Indonesia )

Manajemen logistik adalah berbagai kumpulan kegiatan seperti merencanakan, mengorganisir dan juga mengawasi seluruh kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, dan pemeliharaan serta penghapusan logistik yang bertujuan untuk bisa mendukung tujuan organisasi agar lebih efektif dan efisien.


Tujuan Manajemen Logistik

1. Tujuan Umum

Pada dasarnya tujuan khusus dari suatu kegiatan manajemen logistik adalah untuk fokus pada pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.


2. Tujuan Khusus

Ada tiga tujuan khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan manajemen Logistik, yaitu sebagai berikut :

  • Tujuan Operasional : bahwa suatu inventaris dapat dilakukan dengan jumlah dan kualitas yang tepat.
  • Tujuan Keuangan : agar pengeluaran untuk sebuah pengadaan barang dapat dilakukan secara efisien.
  • Tujuan Keamanan : untuk dapat menjaga dan mendukung efisiensi dan efektivitas dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

Manfaat Manajemen Logistik

  • Persediaan

Pengaturan pada suatu kegiatan yang berkaitan logistik akan memberikan keuntungan akan ketersediaan barang. Melalui manajemen tersebut suatu perusahaan dapat melaksanakan kegiatan manajemen operasionalnya dengan baik. Akibat manajemen pada suatu kegiatan logistik perusahaan juga dapat fokus pada bidang manajemen yang lain karena kebutuhan akan barang telah tersedia.


  • Transportasi

Sepsifikasi pada sebuah aktivitas logistik membuat perusahaan lebih aware terhadap kegiatan tersebut. Salah satunya adalah dengan penyediaan sebagai alat transportasi. Perusahaan dengan manajemen logistik yang baik juga akan menyediakan transportasi untuk distribusi persediaan.


  • Fasilitas

Transportasi menjadi salah satu hal yang paling utama. Kemudian penyediaan sautu fasilitas khususnya tempat penyimpanan juga merupakan suatu pengembangan dari spesialisasi pada manajemen ini. Melalui fasilitas yang baik maka akan mendukung sebuah manajemen persediaan.


  • Layanan

Merupakan berbagai bagian dari manajemen pemasaran maka manajemen logistik juga menyediakan pelayanan yang baik. Pelayanan yang ditujukan tidak hanya keapda pelanggan atas ketepatan waktu pengantaran. Akan tetapi terhadap suatu stakeholder yang terkait lainnya seperti supplier.


  • Manajemen dan Administrasi

Keberjalanan dalam setiap proses manajemen adalah dengan adanya suatu administrasi. Pada manajemen persediaan, selain menjaga ketersediaan suatu barang juga memiliki keteraturan dan pencatatan yang baik dan teratur.


  • Inbound Trasnportasi

Inbound transportasi dalam menangani distribusi barang dan raw material dari supplier ke dalam perusahaan. Melalui penerapan manajemen yang terfokus pada suatu persediaan barang tersebut maka perusahaan akan lebih mudah memperoleh suplier dengan kualitas barang yang baik. Selain itu barang yang akan diperoleh juga dapat disesuaikan dengan keperluan perusahaan.


  • Outbond Trasnportasi

Berbeda dengan inbound maka outbond transportasi juga lebih menangani distribusi ke luar dari perusahaan ke konsumen. Spesialisasi inilah yang akan membuat pelayanan khususnya pengantaran terhadap konsumen berjalan dengan baik.


  • Problem Solving

Permasalahan dalam suatu proses manajemen adalah hal yang biasa tidak terkecuali pada bagian penyediaan. Melalui manajemen yang diterapkan pada suatu bidang logistik maka permasalahan yang akan terjadi dapat segera diantisipasi dan diatasi dengan cepat, tepat dan akurat.


  • Penyedia infromasi Kepada konsumen

Konsumen maupun para calon konsumen memiliki hak untuk mengakses track pengiriman terhadap barang yang dipesannya. Melalui manajemen logistik ini maka pemberian informasi tersebut menjadi lebih terorganisir. Terogranisir itulah yang dapat membuat pelayanan terhadap pemberian informasi berjalan lancar.


  • Kepercayaan Konsumen

Melalui berbagai pelayanan yang sudah diberikan kepada konsumen maupun pelanggan baik pemberian informasi, ketepatan distirbusi, dan juga pelayanan yang baik. Maka faktor tersebutlah yang dapat membangun kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Faktor itu pula yang akan menumbuhkan suatu loyalitas konsumen terhadap perusahaan.


Tugas Manajemen Logistik

  1. Menentukan suatu sistem logistics management yang dipakai.
  2. Menentukan pemakaian pada logistik secara privat atau agen.
  3. Menentukan suatu modal transportasi yang akan dipakai.
  4. Membuat suatu rancangan organisasi logistik.
  5. Menentukan berbagai lokasi pergudangan pada lokasi terbaik.
  6. Menentukan suatu kegiatan operasional gudang.
  7. Membuat suatu rancangan bauran logistik.

Fungsi Manajemen Logistik

1. Fungsi Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan

Fungsi manajemen logistik yakni sebagai perancang dan penentu kebutuhan setiap program organisasi. Ini juga termasuk kegiatan analisis yang terkait dengan produk yang akan digunakan, ketersediaan dan skala prioritas.

Kegiatan perencanaan ini harus memperhatikan suatu anggaran yang dimiliki oleh organisasi, aspek ketersediaan, serta kemudahan akses untuk mendapatkan barang.


2. Fungsi Penganggaran

Fungsi ini bertujuan untuk dapat memastikan bahwa kebutuhan pengadaan barang sudah sesuai dengan anggaran. Jika biaya penganggaran logistik tidak sesuai dengan suatu anggaran, maka perubahan dalam perencanaan diperlukan.


3. Fungsi Pengadaan

Pada dasarnya manajemen logistik ini lebih fokus pada pengadaan barang dan merupakan hal yang wajib. Ketika ada ketidakcocokan pada suatu anggaran dan sulit untuk mengubah perencanaan, manajer logistik harus berimprovisasi untuk dapat mengelola kegiatan logistik dengan anggaran terbatas.


4. Fungsi Penyimpanan dan Distribusi

Ini adalah suatu proses di mana barang-barang yang telah diperoleh disimpan di tempat mereka seharusnya. Selanjutnya, barang tersebut kemudian disalurkan ke pihak lain yang berkepentingan sesuai dengan standar operasional prosedur.


5. Fungsi Perawatan

Dalam proses manajemen logistik ini juga termasuk pemeliharaan barang. Secara umum, tujuan menjaga barang logistik adalah untuk dapat memastikan barang yang disimpan tidak rusak dengan cepat.


6. Fungsi Penghapusan

Fungsi penghapusan yaitu untuk bisa memisahkan barang yang rusak, memperbaiki barang yang rusak, dan mengganti barang yang rusak.


7. Fungsi Kontrol

Fungsi kontrol yang dilakukan oleh manajer logistik dengan tahapan sesuai dengan fungsi yang disebutkan di atas. Tujuan dari kontrol ini adalah untuk dapat memastikan bahwa setiap fungsi manajemen logistik dapat berjalan seperti yang diharapkan.


Kegiatan Manajemen Logistik

  • Manajemen suatu transportasi inbound dan outbound.
  • Fleet Management atau juga manajemen armada.
  • Warehousing atau pun pergudangan.
  • Materials Handling atau juga penanganan material atau  bahan baku.
  • Order Fulfillment atau pemenuhan pesanan.
  • Desain sebuah jaringan logistik.
  • Inventory atau juga manajemen persediaan.
  • Perencanaan supply atau pula demand.
  • Manajemen dari penyedia suatu layanan pihak ketiga logistik.

Demikianlah penjelasan mengenai √ Manajemen Logistik : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Tugas & Kegiatannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :