Conditional Sentence

Diposting pada

SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Conditional Sentence.

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Conditional Sentence? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ Conditional Sentence : Pengertian, Rumus, Jenis dan Contoh Terlengkap


Pengertian Conditional Sentence

Conditional Sentence merupakan salah satu bentuk complex sentence (kalimat majemuk) yang dibentuk dari sebuah subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjunction if yang berupa condition (syarat) dan main clause yang juga berupa result atau consequence (hasil).

Kalimat pengandaian (conditional sentence) ini merupakan juga sebuah kalimat untuk dapat mengandaikan suatu hal yang belum terjadi, tidak terjadi, atau sudah terjadi.

Kalimat ini juga terdiri atas dua bagian, yaitu klausa bebas (independent clause) yang akan menjadi induk kalimat dan klausa if (anak kalimat) yang juga memiliki peryataan pengandaian.

Klausa bebas yaitu salah satu klausa yang berdiri sendiri karena mempunyai arti yang lengkap. Sedangkan klausa if yakni salah satu bentuk klausa yang tidak dapat berdiri sendiri karena memiliki arti tidak lengkap (dependent clause) yang diawali if.

Setiap kalimat conditional juga terdiri atas dua klausa, yaitu Main Clause (independent clause) dan if Clause (anak kalimat atau dependent clause).

Susunan atau letak Main Clause dapat berada di depan dan juga dibelakang. Perbedaan pada letak main Clause ini sama sekali tidak dapat mempengaruhi arti.

Main Clause dalam sebuah kalimat pengandaian akan selalu memiliki modal, sedang If Clause tidak.

Modal yang paling sering digunakan adalah : “will” atau “shall” an Modal yang lain adalah “can”,”may”,”must”,”have to” dan “ought to”.

Modal ini bisa dalam bentuk present atau past tense sesuai dengan tipe kalimat pengandaiannya.


Jenis-Jenis Conditional Sentences

1. Zero Conditional (Conditional Sentences type 0)

Zero conditional atau conditional sentence type 0 merupakan sebuah conditional sentence yang dapat digunakan ketika (result atau consequence) dari condition (syarat) yang selalu terwujud karena kebenaran pada ilmiah ( scientific fact) atau kebenaran umum (general truth) yang merupakan suatu kebiasaan ( habitual action). Bagian dependent clause (if+clause) juga dapat diawali oleh kata “if” atau “when“.


2. Conditional Sentence Type I

That is possible and also very likely that the condition will be fulfilled.

Dalam conditional type I ini juga menjelaskan bahwa sesuatu hal dimungkinkan dan sangat mungkin suatu kondisi itu akan terpenuhi. Atau kemungkinan besar sesuatu yang dapat diandaikan dapat terjadi.


3. Conditional Sentence Type 2

This is possible but very unlikely, that the condition will be fulfilled.

Dalam type ke 2 ini juga menjelaskan sebuah kondisi yang mungkin saja terjadi tapi sangat tidak mungkin kondisi tersebut dapat terpenuhi.

Dalam pengandaian ini juga mengacu pada keadaan sekarang (Present). Sebuah kegiatan yang akan terjadi jika keadaan dimasa sekarang (present) berbeda.


4. Conditional Sentence Type 3

That is impossible that the condition will be fulfilled because it refers to the past.

Dalam conditional type II ini juga menjelaskan bahwa sesuatu hal yang mustahil yang akan terjadi karena pengandaian itu dilakukan dimasa lalu dan juga tidak akan terjadi lagi pada waktu itu.

Pada conditional type III ini menjelaskan sebuah situasi di masa lalu. Tindakan ini bisa saja terjadi dimasa lalu jika kondisi tertentu telah terpenuhi.

Main clause dalam type III ini juga dapat diletakkan diawal atau didepan sebuah kalimat. Jadi tidak bisa pake koma dan juga bisa berbentuk negative.


Rumus Conditional Sentence

1. Rumus Conditional Sentence Type 1

If + Subjek + V1

S + Will + V1

2. Rumus Conditional Sentence Type 2

If + Subjek + V2

Were + S + M2 + V1

M2 (Modal bentuk 2) : Would, Could

3. Rumus Conditional Sentence Type 3

If + Subjek + Had + V3 + S + M2 + Have + V3


Type Rumus Conditional Sentence

  • Type 0  :  if + simple present, simple present.
  • Type 1  :  if + simple present, will + bare infinitive.
  • Type 2  :  if + simple past, would/could/might + bare infinitive.
  • Type 3  :  if + past perfect, would/should/could/might have + past participle.

Contoh Conditional Sentences

1. Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 1

  • She will arrive here on time if she ride her bike in hurry.
  • If they don’t come to my birthday party, I will send them a message.
  • She will have much money if she work hard.
  • Andre will go on to school on time if he wake up early.
  • Ivan will be the winner if he finish the race at the front.

2. Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 2

  • If I were a bird,I would fly to the mount everest
  • You would not be here, If she did not help you.
  • We would not win the game, if we didn’t work together as a team.
  • My mother would not worry, if I went with you.
  • If I were a superman, I would safe you everyday.

3. Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 3

  • If I had had much money, I would have bought a new house in jakarta.
  • She would have graduated from university if she had finished final exam.
  • If John had driven his car carefully, we would not have got an accident.
  • If had been a big boss, I would have a new office in new York.
  • My father would have been here, if the flight had not been canceled.

Fungsi Conditional Sentence

1. Fungsi Conditional Sentence Type 1

Conditional Sentence Type 1 adalah kalimat pengandaian yang mungkin bisa terjadi atau biasa disebut present real.


2. Fungsi Conditional Sentence Type 2

Conditional Sentence type 2 ialah kalimat pengandaian yang sangat tidak mungkin bisa terjadi atau biasa disebut past unreal.


3. Fungsi Conditional Sentence Type 3

Conditional Sentence Type 3 yaitu kalimat pengandaian yang mungkin bisa terjadi namun kemungkinan untuk terjadi sangat kecil karena peristiwa tersebut sudah terjadi di waktu lampau.


Kalimat Kondisional Tanpa If

If Clause pada sebuah kalimat pengandaian tidak harus selalu dimulai dengan kata if.

Kata-kata lain yang mempunyai makna setara adalah:

  • ‘on condition that’ (dengan syarat bahwa),
  • ‘provided that’ (asalkan)
  • ‘unless’ (kecuali jika).

If juga bisa dihilangkan dengan menggubnakan inversi atau susun balik. Bentuk inversi ini hanya bisa digunakan pada kalimat pengadaian tipe II yang memiliki to be ‘were’ dan kalimat pengandaian tipe-III.

Contoh :

  • We shall go if we have enough time.
  • We shall go on condition that we have enough time.
  • We shall go provided that we have enough time.
  • We shall not go unless we have enough time.
  • If she were sick, she couldn’t do the work.
  • Were she sick, she couldn’t do the work.
  • If we had had enough time, we should have gone together.
  • Had we had enough time we should gone together

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Conditional Sentence : Pengertian, Fungsi, Jenis, Rumus & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :