Otak Kecil (Cerebellum)

Diposting pada

Otak Kecil (Cerebellum) Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Otak Kecil (Cerebellum).

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Otak Kecil (Cerebellum)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ Otak Kecil (Cerebellum) : Pengertian, Fungsi, Bagian dan Struktur Terlengkap


Pengertian Otak Kecil (Cerebellum)

Otak kecil (Cerebellum) merupakan salah satu bagian otak yang terletak di atas batang otak. Fungsi utama dari otak kecil adalah untuk mengontrol gerakan dan keseimbangan tubuh manusia.

Otak kecil ini bentuknya seperti otak besar, mengkerut di bagian tengah, berat otak kecil kurang lebih sekitar 1/8 dari berat otak secara keseluruhan, sedangkan ukurannya hampir sekepalan tangan.

Otak kecil akan menerima informasi sensorik mengenai posisi dari sendi dan dan panjang dari otot, sama baiknya dengan masukkan dari auditorik dan sistem visual. Jika otak kecil rusak, maka mata akan mengikuti gerak benda tetapi tidak akan berhenti tepat di mana benda itu berhenti.


Fungsi Otak Kecil (Cerebellum)

  • Sebagai pengontrol gerakan dan keseimbangan tubuh manusia, yaitu gerakan tubuh secara dalam keseharian misalnya memberi perintah untuk berjalan dan berlari, dan juga melakukan kesimbangan tubuh manusia untuk selalu dapat berdiri dan menahan berat tubuh.
  • Melakukan pengendalian otot untuk pergerakan tubuh, fungsinya adalah melakukan perintah terhadap kerja otak dan sendi untuk menjalankan tugasnya dengan baik menjadikan tubuh bisa bergerak bebas tanpa adanya rasa sakit.
  • Sebagai pengatur postur tubuh dan gerak bola mata, manusia bisa berdiri tegap sebab perintah dari otak kecil. Bola mata bisa bergerak seperti melirik, dan hal itu adalah tanggung jawab dan dikontrol oleh otak kecil.
  • Membantu fungsi kognitif yakni seperti bahasa, emosi, dan juga perhatian seseorang. Otak kecil mempunyai peranan atas sebuah ungkapan bahasa dan emosi menajdi sesuatu yang dapat dipahami oleh orang lain dan juga merekamnya dari pengalaman atau peristiwa yang menjadi perhatiannya.
  • Sebagai pengatur gerakan dan informasi dari rangsangan supaya bisa melakukan gerakan yang tepat. Sel-sel pada otak kecil sebagai pengatur supaya tubuh melakukan hal yang tepat di semua keadaan, misalnya menghindar dari cahaya, tersenyum pada saat bahagia dan lain sebagainya.

Struktur Otak Kecil (Cerebellum)

Otak kecil memiliki mekanisme bertindak lebih cepat daripada bagian otak – otak lain karena disusun oleh lebih dari 40 juta serat saraf.

Otak Kecil (Cerebellum) tersusun atas dua hemisfer (sama seperti otak besar) yang membaginya menjadi dua bagian, kira dan kanan.

Sama seperti banyak struktur yang menjadi bagian dari sistem saraf pusat, otak kecil disusun oleh 2 jaringan yaitu sebagai berikut ini :

  • Grey Matter (Materi Abu – Abu) yakni sebuah materi abu-abu ini merupakan komponen utama dalam sistem saraf pusat, yang mengandung bagian badan sel saraf, sel glia dan pembuluh kapiler. Gray matter berfungsi sebagai pusat menganalisa informasi.
  • White Matter (Materi Putih) ialah salah satu materi putih merupakan komponen sistem saraf pusat yang terdiri dari akson bermielin. Fungsi utama white matter ini adalah untuk menghubungkan pusat-pusat informasi yang didapatkan oleh otak.

Juga sama seperti kebanyakan bagian dari salah satu sistem saraf, bagian luar dari otak kecil iini dapat disebut sebagai korteks dan bagian yang lebih dalam disebut medulla.

Bagian korteksnya memiliki tiga lapisan yakni seperti berikut ini :

  • Lapisan Molekular ialah sebuah lapisan terluar yang mengandung sel saraf kecil, sel saraf tak bermielin, dan sel glia.
  • Lapisan Purkinje (Ganglioner) yaitu sesuai dengan namanya, lapisan ini disusun oleh banyak sel purkinje besar yang bentuknya seperti botol. Dendrit dari sel ini dapat bercabang dan juga memasuki lapisan molekular.
  • Lapisan Granular merupakan salah satu lapisan terdalam yang tersusun atas sel – sel kecil dengan sekitar 3 – 6 dendrit.

Bagian-Bagian Otak Kecil (Cerebellum)

1. Bagian Otak Kecil Berdasarkan Lobusnya Secara Anatomi

  • Lobus Anterior (Depan)
  • Lobus Posterior (Belakang)
  • Lobus Flocculonodular

Ketiga lobus tersebut dipisahkan oleh dua fisura yaitu Primary Fissure dan Posterolateral Fissure.


2. Bagian Otak Kecil Berdasarkan Zonanya

  • Vermis yaitu sebuah zona yang memisahkan otak kecil menjadi dua hemisfer, kiri dan kanan.
  • Zona Intermediate
  • Lateral Hemisfer

Diantara zona intermediate dengan zona lateral hemisfer ini yang tidak memiliki sebuah perbedaan secara strukturnya.


3. Bagian Otak Kecil Berdasarkan Fungsinya

  • Cerebrocerebellum

Cerebrocerebellum yaitu suatu bagian terbesar dari otak kecil. Fungsi utama bagian Cerebrocerebellum yaitu untuk mengatur pergerakan motorik dan evaluasi terhadap informasi sensoris agar bisa melakukan gerakan yang tepat. Cerebrocerebellum menerima input informasi dari korteks serebral otak besar.


  • Spinocerebellum

Spinocerebellum ialah sebuah bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengatur pergerakan tubuh melalui sistem propriosepsi, yaitu sensasi yang didapatkan tubuh melalui stimulasi dan aktivitas otot tertentu.

Propriosepsi ini dipantau oleh proprioreseptor yang terdapat di ujung saraf, otot, tendon, dan sendi. Informasi yag diterima dari bagian ini dapat berasal dari sumsum tulang belakang, nervus trigeminal dan sistem auditory (pendengaran).


  • Vestibulocerebellum

Vestibulocerebellum yakni salah satu bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh dan gerakan bola mata.

Untuk pengaturan keseimbangan tubuh, bagian ini menerima input dari sistem vestibular dari semicircular kanal di telinga. Sedangkan untuk pergerakan bola mata, bagian ini menerima informasi dari korteks visual.


Perbedaan Otak Besar Dan Otak Kecil

  • Otak besar ialah bagian terbesar dari otak. Otak kecil ialah bagian terbesar kedua dari otak.
  • Otak besar ialah bagian otak yang terdapat didepan. Otak kecil ialah bagian otak yang terdapat dibelakang.
  • Otak besar berfungsi untuk dapat mengontrol fungsi sadar dan kecerdasan, kekuatan kehendak, memori dan lain sebagainya. Otak kecil juga berfungsi dalam hal mengkoordinasikan fungsi sadar dan juga mengontrol keseimbangan.
  • Dalam perkembangan evolusi, otak kecil juga dapat berkembang jauh lebih cepat dibandingkan dengan otak besar.
  • Otak kecil mengandung 50% jumlah neuron di otak. Sehingga otak kecil memiliki lebih bnyak neuron dari pada otak besar.

Cara Kerja dari Otak Kecil

Bagian otak kecil bekerja dengan peran dari seluruh bagian sel syaraf yang terdapat di dalamnya, bagian terbesar dari otak kecil (cerebellum) menerima informasi tentang gerakan yang diinginkan dari kontraksi otot.

Informasi terus menerus dapat diperbaharui dari pinggiran sel tentang suatu keadaan otot dan gerakan yang diinginkan, ia juga akan mendorong kinerja yang sangat tepat dan memunculkan gerakan yang dikirim dari pusat syaraf.

Bagian Otak kecil memiliki kapasitas yang unik untuk menerima berbagai macam informasi dari area motor pusat syaraf, daerah kognitif, daerah sensorik, daerah bahasa, dan daerah yang terlibat dalam fungsi emosional, semuanya terletak pada bagian yang terhubung dengan otak kecil.


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Otak Kecil (Cerebellum) : Pengertian, Fungsi, Struktur, Bagian & Cara Kerjanya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :