SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Benua.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Benua? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Benua
Benua merupakan suatu wilayah daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi. Benua juga dapat disebut juga sebagai Kontinen. Berdasarkan kesepakatan (konvensi) internasional, benua dipahami sebagai kumpulan daratan berbeda yang terhubungan menjadi besar, idealnya terpisah oleh bidang air.
Perbedaan benua dengan pulau terletak pada arti kata “besar” itu sendiri, pulau terbesar adalah greenland dengan luas wilayah 2.166.086 km persegi, sedangkan benua terkecil adalah Benua Australia dengan luas 9.008.500 km persegi.
Pengertian Benua Menurut Para Ahli
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Benua merupakan salah satu bagian bumi berupa tanah atau daratan yg sangat luas sehingga bagian tengah benua itu tidak mendapat pengaruh langsung dari angin.
2. Dictionary
Benua merupakan salah satu daratan utama dunia, biasanya diperhitungkan jumlahnya sebanyak tujuh, yang meliputi Eropa, Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, dan Antartika.
3. Wikipedia
Benua atau kontinen ialah daratan sangat luas yang berada di permukaan bumi. Iiidentifikasi benua lebih didasarkan pada konvensi (kesepakatan) daripada kriteria-kriteria baku.
Terdapat tujuh wilayah yang umum dianggap sebagai benua, yaitu (dari berukuran terbesar hingga terkecil) yaitu Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa, dan Australia. Secara geologis, kerak benua meliputi wilayah yang tertutupi air.
4. Britannica
Benua yaitu salah satu dari daratan yang saling bersambungan. Berdasarkan ukuran dari yang terbesar sampai terkecil terdiri atas Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa, dan Australia (Eropa dan Asia terkadang dianggap sebagai benua tunggal, Eurasia.)
Macam-Macam Benua Di Dunia
1. Benua Asia
Benua asia ialah benua terbesar dengan luas sekitar 43.820.000 km persegi. Secara geografis benua asia terbagi atas lima lokasi yakni, Asia Barat, Asia Timur, Asia Tengah, Asia Selatan dan Asia Tenggara. Populasi penduduk pada benua tersebut yakni sekitar 4.164.252.000 Jiwa dengan konsitensi penduduk sekitar 95/km persegi.
Baca Juga Secara Lengkap : Benua Asia
2. Benua Afrika
Benua Afrika ialah benua kedua terbesar dengan luas sekitar 30.270.000 km persegi. Masyarakat penduduk di benua Afrika sekitar 1.020.201.229 Jiwa dengan konsitensi penduduk sekitar 33,7 per km persegi.
Baca Juga Secara Lengkap : Benua Afrika
3. Benua Amerika Utara
Benua Amerika utara mempunyai luas daratan sekitar 24.490.000 km persegi. Masyarakat penduduknya sekitar 542.056.000 jiwa dengan konsitensi penduduk sekitar 22,1 per km persegi.
4. Benua Amerika Selatan
Benua Amerika Selatan memiliki daratan sekitar 17.840.000 km persegi. sekitar penduduknya sekitar 392.555.000 jiwa dengan konsitensi penduduk sekitar 22 per km persegi.
Baca Juga Secara Lengkap : Benua Amerika
5. Benua Antartika
Benua Antartika mempunyai luas daratannya sekitar 13.720.000 km persegi. Masyarakat penduduknya sekitar 4.490 Jiwa dengan konsitensi penduduk sekitar 0,0003 per km persegi.
6. Benua Eropa
Benua Eropa ialah benua dengan laus daratannya sekitar 10.180.000 km persegi. Masyarakat penduduknya sekitar 738.199.000 jiwa dengan konsitensi penduduk sekitar 72,5 per km persegi.
Baca Juga Secara Lengkap : Benua Eropa
7. Benua Australia
Benua Australia ialah benua terkecil dengan luas daratannya sekitar 9.008.500 km persegi. Masyarakat penduduknya sekitar 29.127.000 jiwa dengan konsitensi penduduk sekitar 3,2 per km persegi.
Baca Juga Secara Lengkap : Benua Australia
Proses Terbentuknya Benua
Menurut penelitian dan sains, pada awalnya bumi terbentuk dengan daratan yang sangat luas. Fenomena alam dan pergerakan kerak bumi secara terus menerus mengakibatkan benua menjadi terpisah menjadi beberapa daratan.
Teori tentang proses pembentukan benua-benua di dunia pertamakali dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener pada tahun 1912. Teori tersebut dikenal dengan Teori Apung Bumi (Teori Pergeseran Benua) atau Continental Drift.
Alfred Wegener yang merupakan seorang ahli meteorologi dan geofisika mengatakan bahwa benua-benua di dunia ini dulunya merupakan satu superbenua yang disebut Pangaea. Menurutnya, sekitar 200 juta tahun yang lalu Pangea terpecah akibat fenomena geografi dan pergerakan bumi.
Akibat berbagai fenomena alam, pecahan Pangea tersebut kemudian bergerak dan berpindah satu dengan yang lain. Hasil penelitian dan sains menemukan beberapa bukti teori Alfred Wegener, yaitu adanya kecocokan garis pantai antar benua yang berjauhan, fosil mahluk hidup yang sejenis di benua yang berbeda, serta adanya formasi batuan sejenis pada beberapa pantai di benua yang berbeda.
Jumlah Benua di Dunia
- Model Tujuh benua merupakan model yang biasanya diajarkan di Tiongkok, India, Filipina, Indonesia, Eropa bagian barat dan sebagian besar negara yang menggunakan bahasa Inggris.
- Model Enam benua Eurasia digabungkan digunakan di Rusia, Eropa Timur, dan Jepang.
- Model enam benua Amerika digabungkan digunakan di Perancis, italia, Portugal, Spanyol, Rumania, Amerika Latin, Yunani, dan beberapa bagian Eropa lainnya.
- Model Lima Benua diperoleh dari model enam benua dengan tidak menyertakan Antartika karena tidak berpenghuni. Model ini biasanya digunakan sebagai contoh dalam olimpiade.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Benua : Pengertian, Macam, Jumlah dan Proses Terbentuknya Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya Disini :