SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Prolog.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Prolog? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Prolog
Secara etimologis, istilah “Prolog” diambil dari bahasa Yunani yaitu “Prologos”. Proartinya sebelum dan logis artinya kata. Sehingga arti prolog ialah kata pengantar yang dimaksudkan untuk memperkenalkan isi suatu karya sastra.
Prolog merupakan suatu bagian penting dari suatu karya sastra yang berupa kalimat pembuka atau pendahuluan. Umumnya isi prolog menjelaskan mengenai tokoh-tokoh dan pemeran, konflik yang terjadi, dan sinopsi lakon pada suatu karya sastra.
Pada dasarnya prolog sifatnya tidak wajib. Namun, dengan adanya prolog yang baik akan membuat pembaca semakin tertarik dan penasaran dengan isi cerita suatu karya sastra.
Fungsi Prolog
- Sebagai kata pembuka atau pendahuluan suatu karya sastra.
- Untuk memperkenalkan para tokoh dan pemeran, konflik, dan sinopsis lakon suatu cerita.
- Untuk menarik perhatian pembaca dan membuat mereka semakin penasaran dengan isi cerita.
Cara Membuat Prolog
1. Mengidentifikasi Penggunaan Prolog yang Berbeda
- Gunakan prolog untuk memaparkan kisah latar belakang
- Buatlah prolog yang memikat hingga pembaca mau menghabiskan seluruh
- Gunakan prolog sebagai alat untuk membingkai novel secara keseluruhan
- Berfokuslah pada perspektif karakter yang berbeda di dalam prolog
2. Membuat Draf Prolog
- Pilihlah jenis prolog yang cocok untuk cerita Anda
- Buatlah adegan dengan detail yang hidup
- Buatlah prolog berisi satu atau dua adegan
- Gunakan ujaran tokoh tertentu
- Masukkan kisah latar ke dalam prolog
3. Mengedit Prolog
- Buatlah prolog yang singkat dan tepat sasaran
- Pastikan alurnya cepat dan menarik
- Periksa apakah prolog tersebut sudah sesuai dengan seluruh isi novel.
Contoh Prolog
Contoh Prolog 1
Dunia ini terasa berhenti, ketika Aku wajib siap menerima kenyataan pahit, mempunyai seorang Ayah dengan keadaan cacat.
Ku ingin Ayah lebih sempurna, seseorang yang tidak cacat, semacam Ayahnya semua orang. Seorang Ayah yang bisa mendengar harapanku dan kekhawatiranku.
Di sini, di Rumah petakku, aku hanya tinggal berdua dengan Ayah, setelah kematian Ibuku berbagai tahun yang lalu. Hanya Ayah satu-satunya keluarga yang aku miliki. Andalan yang mungkin tidak bisa aku harapkan.
Contoh Prolog 2
Bagiku waktu rutin pagi. Diantara potongan dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi merupakan waktu yang paling indah. Ketika janji-janji baru timbul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan.
Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang mengambang di persawahan sampai nun jauh di kaki pegunungan.
Pagi berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi. Pagi berarti satu malam dengan mimpi-mimpi yang menyesakkan terlewati lagi, malam-malam panjang, gerakan tubuh resah, kerinduan, dan helaan napas tertahan.
Jenis-Jenis Prolog
1. Jenis Prolog Berdasarkan Penyajian Lakon
- Opera ialah prolog yang dialog nya dinyanyikan dengan diiringi musik.
- Tragedi yaitu suatu prolog yang penuh dengan kesedihan
- Komedi yakni sebuah prolog penggeli hati yang penuh dengan kelucuan.
- Tragekomedi merupakan sebuah perpaduan antara drama tragedi dan komedi.
- Farce merupakan salah satu prolog yang menyerupai dagelan, tetapi tidak sepenuhnya dagelan.
- Tablo merupakan salah satu jenis Prolog yang mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan dialog, tetapi hanya melakukan gerakan-gerakan.
- Melodrama merupakan suatu prolog yang dialog nya diucapkan dengan diiringi melodi atau musik.
- Sendratari merupakan sebuah gabungan antara seni prolog dan seni tari.
2. Jenis Prolog Berdasarkan Sarana Pementasannya
- Drama Panggung ialah salah satu prolog yang dimainkan oleh para aktor dipanggung.
- Drama Televisi yakni suatu jenis prolog yang hampir sama dengan Prolog panggung, yang membedakan dengan prolog panggung, drama televisi tidak dapat diraba.
- Drama Film yaitu sebuah Prolog film yang pementasan nya menggunakan layar lebar dan biasanya dipertunjukkan di bioskop.
- Drama Wayang merupakan suatu prolog yang diiringi pegelaran wayang.
- Drama Radio ialah prolog Prolog tidak dapat dilihat maupun diraba, prolog ini hanya bisa didengarkan.
- Drama Boneka yaitu salah satu jenis prolog yang mana para tokoh Prolog digambarkan dengan boneka yang dimainkan oleh beberapa orang.
3. Jenis Prolog Berdasarkan Naskah dan Tidak Menggunakan Naskah
- Drama Tradisional merupakan sebuah drama yang tidak menggunakan naskah.
- Drama Modern merupakan salah satu drama yang menggunakan naskah.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Prolog : Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Membuat & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :