√ E-Money : Pengertian, Karakteristik, Manfaat, Unsur, Kelebihan dan Kekurangan Terlengkap

Diposting pada

√ E-Money : Pengertian, Karakteristik, Manfaat, Unsur, Kelebihan dan Kekurangan Terlengkap Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai E-Money.

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah E-Money? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

 

√ E-Money : Pengertian, Karakteristik, Manfaat, Unsur, Kelebihan dan Kekurangan Terlengkap
√ E-Money : Pengertian, Karakteristik, Manfaat, Unsur, Kelebihan dan Kekurangan Terlengkap

Pengertian E-Money

E-Money atau yang disebut sebagai Uang Elektronik merupakan salah satu alat pembayaran yang menggunakan suatu media elektronik berupa jaringan komputer dan internet.

E-money dapat aman digunakan, bahkan ilmu kriptografi menyebutkan bahwa uang elektronik itu sangat sulit untuk dibajak atau diretas. Sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran ketika memakai uang ini.

 


Sejarah E-money

Perkembbangan E-Money dimulai sejak tahun 1960. Saat itu perusahaan komputer raksasa IBM bekerjasama dengan American Airlines menciptakan suatu sistem yang disebut SABRE (Semi-AutomaticBusines Research Environment).

Yang memungkinkan kantor-kantor American airlines untuk dipasangkan dengan terminal yang terhubung dengan jaringan telfon yang memungkinkan perusahaan mengecek secara langsung jadwal keberanchigkatan, ketersediaan kursi, dan secara digital membuat pesanan yang kemudian bisa dibayarkan menggunakan sistem kredit.

Tahun 1970an bank di amerika dan eropa telah menggunakan mainframe komputer untuk melacak transaksi antar cabang dan bank lain, sistem ini terbukti sukses melewati batasan internasional pertukaran kurs dibutuhkan.

Hingga pada 1983, sebuah researchpaper yang dibuat oleh David Chaum memperkenalkan ide “uang digital”. David Lee Chaum yang lahir pada tahun 1955 adalah seorang ilmuwan komputer dan kriptografer.

Beliau banyak menciptakan protocol kriptografi dan menemukan Digicash, perusahaan uang digital. Digicash didirikan di Amsterdam untuk mengkomersialkan ide David, tetapi sayang perusahaanya bangkrut pada tahun 1998. Pada tahun 1999, David meninggalkan perusahaan.

Pada tahun 1997, justru perusahaan Coca-Colalah yang pertama kali menawarkan transaksi dari vending machine menggunakan mobilepayments, setelah itu barulah perusahaan layanan e-Money yang terkenal hingga saat ini PayPal muncul ke public.

Dan pada tahun 2008 muncul kurs tersendiri dari uang digital yang dinamakan Bitcoin. Dari sinilah muncul istilah digital currency dan virtual currency.

 


Manfaat E-Money

  • Memberikan kemudahan, kecepatan, dan kepraktisan dalam melakukan berbagai transaksi pembayaran. Sehingga kita tidak perlu lagi repot-repot menyiapkan uang tunai untuk membayar.
  • Anda tidak perlu menerima uang kembalian yang berwujud barang seperti permen, sebab dengan adanya e-money pihak merchant hanya perlu melakukan kliring langsung melalui jaringan komputer.
  • Sangat aplikatif, sebab dapat digunakan untuk berbagai transaksi massal bernilai kecil dengan frekuensi tinggi, misalnya biaya tol, bayar tiket transportasi, parkir, fast food, dan lain sebagainya.
  • Prepaid Card disebut juga sebagai Electronic Purches, dengan karakteristik sebagai berikut.
  • Nilai elektronis disimpan dalam suatu chip (integrated circuit) yang tertanam pada kartu.
  • Mekanisme pemindahan dana dilakukan dengan meng-insert kartu ke suatu alat tertentu (card reader).

Unsur – Unsur E-Money

  • Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit.
  • Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip.
  • Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut.
  • Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan.

Karakteristik E-Money

 

1. Prepaid Product (E- Money)

  • Nilai uang telah tercatat dalam instrumen e-money, atau sering disebut dengan stored value.
  • Dana yang tercatat dalam e-money sepenuhnya berada dalam penguasaan konsumen.
  • Pada saat transaksi, perpindahan dana dalam bentuk electronic value dari kartu e-money milik konsumen kepada terminal merchant dapat dilakukan secara off-line. Dalam hal ini verifikasi cukup dilakukan pada level merchant (point of sale), tanpa harus on-line ke computer issuer.

2. Access Product (Kartu Debet dan Kartu Kredit)

  • Tidak ada pencatatan dana pada instrumen kartu.
  • Dana sepenuhnya berada dalam pengelolaan bank, sepanjang belum ada otorisasi dari nasabah untuk melakukan pembayaran.
  • Pada saat transaksi, instrumen kartu digunakan untuk melakukan akses secara on-line ke komputer issuer untuk mendapatkan otorisasi melakukan pembayaran atas beban rekening nasabah, baik berupa rekening simpanan (kartu debet) maupun rekening pinjaman (kartu kredit). Setelah di-otorisasi oleh issuer, rekening nasabah kemudian akan langsung didebet. Dengan demikian pembayaran dengan menggunakan kartu kredit dan kartu debet mensyaratkan adanya komunikasi on-line ke komputer issuer.

Kelebihan E-Money

  • Kita tidak harus membawa uang tunai dalam berbelanja atau untuk membayar parkir, dan bisa memakai pada tempat yang sudah disediakan alat khusus untuk E-Money tersebut.
  • Transaksi menjadi sangat akurat karena diolah oleh komputer dan mesin
  • Anda tidak harus menunggu uang kembalian karena jumlah nominal akan berkurang sebanyak jumlah yang yang dikeluarkan
  • Adanya database yang bisa mencatat semua transaksi yang dilakukan menjadikan anda tidak harus mengingat untuk apa saja uang Anda tersebut terpakai
  • Transaksi lebih cepat

Kekurangan E-Money

  • Riskan untuk dibajak atau diretas karena memakai sistem elektronik dan internet
  • Adanya resiko data hilang karena kesalahan software
  • Tidak semua tempat mempunyai alat yang digunakan untuk pemakaian digital money tersebut dan juga belum semua tempat memberlakukan e-money di merchantnya
  • Uang yang sudah disimpan dalam e-money akan hilang apabila Anda menghilangkan kartu atau alat yang dipakai untuk menyimpan uang tersebut.

Perbedaan E-Money dengan APMK (Alat Pembayaran Menggunakan Kartu)

  • Prabayar atau Prepaid
  • Nilai uang telah tercatat dalam instrumen e-money atau sering disebut stored value
  • Dana yang tercatat dalam e-money sepenuhnya berada dalam penguasaan konsumen
  • Pada saat transaksi, perpindahan dana dalam bentuk electronic value dari kartu e-money milik konsumen kepada terminal merchant dapat dilakukan secara off-line, dalam hal verifikasi cukup dilakukan pada level merchant (point of sale) tanpa harus on-line ke komputer issuer
  • Akses Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)
  • Tidak ada pencatatan dana pada instrumen kartu
  • Dana sepenuhnya berada dalam pengelolaan bank sepanjang belum ada otorisasi dari nasabah untuk melakukan pembayaran
  • Pada saat transaksi, instrumen kartu digunakan untuk melakukan akses secara on-line ke komputer issuer untuk mendapatkan otorisasi melakukan pembayaran atas beban rekening nasabah, baik berupa rekening simpanan (kartu debet) maupun rekening pinjaman (kartu kredit). Setelah di-otorisasi oleh issuer, rekening nasabah kemudian akan langsung di debet. Dengan demikian pembayaran menggunakan kartu kredit dan kartu debet mensyaratkan adanya komunikasi on-line ke komputer issuer.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ E-Money : Pengertian, Karakteristik, Manfaat, Unsur, Kelebihan dan Kekurangan Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.

 

Baca Juga Artikel :