Karakteristik Ideologi Pancasila

Diposting pada

SeputarIlmu.Com Pancasila sebagai dasar filsafat serta ideologi bagi bangsa dan negara Indonesia tidak dibentuk secara mendadak. Pancasila juga bukan diciptakan oleh seseorang sebagaimana yang terjadi pada ideologi – ideologi lain diberbagai dunia, melainkan dengan proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia.

√ Karakteristik Ideologi Pancasila [ TERLENGKAP ]


Karakteristik Ideologi Pancasila

Pancasila sebagai ideologi bangsa mempunyai kekuatan sakral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  Karakteristik ideologi pancasila yang dimaksud adalah ciri khas yang dimiliki pancasila sebagai ideologi negara, yang membedakannya dengan ideologi – ideologi lainnya. Karakteristik ini berhubungan dengan sikap positif bangsa Indonesia yang memiliki Pancasila.

Karakteristik ideologi pancasila tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tuhan Yang Maha Esa

Pengakuan bangsa Indonesia akan eksistensi Tuhan sebagai pencipta dunia beserta segala isinya. Tuhan sebagai kausa prima. Oleh karena itu, sebagai umat yang ber-Tuhan adalah dengan sendirinya harus taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.


2. Penghargaan Kepada Sesama Umat Manusia Apapun Suku Bangsa Dan Bahasanya

Sebagai umat manusia kita sama dihadapan Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini sesuai dengan sila ke-2 pancasila yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Adil dan beradab yang berarti bahwa adil merupakan perlakuan yang sama terhadap sesama manusia, dan beradab yang berarti perlakuan yang sama itu sesuai dengan derajat kemanusiaan. Atas dasar perlakuan inilah maka kita menghargai akan hak-hak asasi manusia seimbang dengan kewajiban-kewajibannya. Sehingga harmoni antara hak dan kewajiban yaitu penjelmaan dari kemanusiaan yang adil dan beradab. Adil dalam hal ini yaitu seimbang antara hak dan kewajiban. Maka dapat dikatakan hak timbul akibat adanya suatu kewajiban.


3. Bangsa Indonesia Menjunjung Tinggi Persatuan Bangsa

Di dalam persatuan inilah dapat dibina kerja sama yang harmonis. Dalam hubungan ini, maka persatuan Indonesia kita tempatkan di atas dari kepentingan sendiri. Pengorbanan untuk kepentingan bangsa, lebih ditempatkan dari pada pengorbanan untuk suatu kepentingan pribadi. Tidak juga berarti kehidupan pribadi itu diingkari. Sebagai umat yang takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, maka kehidupan pribadi adalah utama. Tetapi demikian tidak berarti bahwa demi kepentingan pribadi itu maka kepentingan bangsa harus dikorbankan.


4. Bahwa Kehidupan Kita Dalam Kemasyarakatan Dan Bernegara Berdasarkan Atas Sistem Demokrasi

Demokrasi yang dianut Indonesia adalah Demokrasi Pancasila. Sesuai dengan sila ke-4 yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Dalam rangka pelaksanaan demokrasi kita harus selalu mementingkan akan musyawarah. Musyawarah tidak didasarkan atas kekuasaan mayoritas ataupun minoritas. Keputusan dihasilkan oleh musyawarah itu sendiri. Kita menolak demokrasi liberal.


5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Keadilan dalam kemakmuran yaitu cita-cita bagi bangsa kita sejak masa lampau. Sistem pemerintahan yang kita anut bertujuan agar tercapainya masyarakat yang adil dan makmur. Itulah sebabnya disarankan agar semua masyarakat selalu bekerja keras dan menghargai prestasi kerja sebagai suatu sikap hidup yang diutamakan.


Sila dalam pancasila sebagai perwujudan dari karakter bangsa dengan berbagai perbedaan yang ada dalam kehidupan masyarakat.

Itulah ulasan mengenai √ Karakteristik Ideologi Pancasila [ TERLENGKAP ]. Semoga apa yang diulas dapat bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terima kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :