Kegiatan Ekonomi

Diposting pada

SeputarIlmu.Com Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Kegiatan Ekonomi.

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Kegiatan Ekonomi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.


√ Kegiatan Ekonomi : Pengertian, Tujuan, Pelaku, Jenis, Prinsip dan Contoh Terlengkap


Pengertian Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi merupakan salah satu jenis kegiatan yang dilakukan oleh manusia dengan tujuan dasarnya sebagai upaya pemenuhan apa yang menjadi kebutuhan hidupnya.

Ketika masyarakat membutuhkan sesuatu, maka ia akan berupaya untuk mendapatkannya. Dalam upaya untuk mendapatkan inilah kegiatan ekonomi muncul sebagai sarana.


Tujuan Kegiatan Ekonomi

  • Supaya tercapainya kebutuhan-kebutuhan manusia yang meliputi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder maupun kebutuhan tersier.
  • Agar dapat memproduksi barang, menawarkan jasa, pendistribusian barang, dan penggunaan produk.

Pelaku Kegiatan Ekonomi

1. Rumah Tangga Keluarga atau Rumah Tangga Konsumsi

Rumah tangga keluarga atau konsumsi merupakan para pelaku kegiatan ekonomi yang menyediakan faktor-faktor produksi kepada pelaku kegiatan ekonomi lain.

Caranya :

  • Menawarkan tanah (alam) yang dimiliki kepada pihak lain untuk menerima balas jasa yang disebut dengan sewa.
  • Menawarkan sumber tenaga kerja atau sumber daya manusia untuk mendapatkan balas jasa yang disebut dengan upah atau gaji.
  • Menawarkan modal yang dimiliki untuk mendapatkan bunga sebagai balas jasa.
  • Menawarkan keahlian atau memakai keahlian yang dimiliki dan balas jasa yang diterima disebut bagian keuntungan atau laba dari perusahaan yang bersangkutan.

Kegiatannya :

  • Menyediakan dan menyerahkan faktor-faktor produksi
  • Menerima balas jasa atas faktor produksi yang dimiliki
  • Mengonsumsi barang dan jasa

2. Rumah Tangga Perusahaan

Rumah tangga perusahaan yakni untuk dapat melakukan kegiatan produksi maupun distribusi dalam kegiatan ekonomi.

Kegiatannya :

  • Melakukan kegiatan produksi barang dan jasa , dengan cara mengolah faktor produksi yang diterima dari rumah tangga konsumen.
  • Membayar imbalan atas penggunaan faktor produksi.
  • Menjual hasil produksi kepada rumah tangga konsumen.
  • Menerima pembayaran atas penjualan berang dan jasa.

3. Rumah Tangga Pemerintah

Rumah tangga pemerintah menjalankan berbagai kegiatan ekonomi dengan motif sosial (social economy) yaitu dengan mencari penghasilan untuk kepentingan umum.

Kegiatannya :

  • Mengeluarkan undang-undang, peraturan, dan kebijakan yang bertujuan mengumpulkan dana dari masyarakat, misalnya pajak.
  • Membelanjakan penerimaan negara untuk membeli berbagai kebutuhan pemerintah termasuk menyiapkan sarana dan prasarana yang menyangkut kegiatan umum (public goods).
  • Melakukan kegiatan ekonomi langsung dibawah Badan Usaha Milik Negara. Misalnya PLN, DAMRI, PERTAMINA, dsb.
  • Menjalin hubungan ekonomi dengan negara lain.

4. Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri

Masyarakat luar negeri memiliki peranan yang penting dalam kegiatan ekonomi.

Selama ini belum ada negara yang mampu hidup mandiri tanpa adanya bantuan dari negara lain. Setiap negara membutuhkan negara lain dalam kehidupan berekonomi.


Jenis – Jenis Kegiatan Ekonomi

1. Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi ialah suatu kegiatan atau pekerjaan yang dapat menghasilkan suatu produk, baik itu barang maupun jasa.

Pelaku kegiatan produksi ini biasanya disebut dengan produsen dimana tujuan dari kegiatan produksi adalah untuk memperoleh keuntungan dari barang/ jasa yang dihasilkan.

Jenis barang yang dihasilkan :

  • Barang mentah
  • Barang setengah jadi
  • Barang jadi

2. Kegiatan Distribusi

Kegiatan distribusi yaitu salah satu kegiatan menyalurkan suatu produk, baik itu barang atau jasa, dari produsen ke konsumen sehingga produk tersebut tersebar luas ke masyarakat yang membutuhkan.

Pihak yang melaksanakan kegiatan distribusi biasanya disebut dengan distributor atau penyalur, dimana umumnya merupakan pedagang besar.

Kegiatannya :

  • Pembelian dari produsen
  • Pengangkutan barang
  • Pengepakan (pengemasan)
  • Penjualan ke pedagang pesar (grosir)
  • Penyimpanan di gudang
  • Standarisasi mutu barang
  • Klasifikasi barang
  • Promosi barang
  • Penyaluran barang

3. Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi merupakan segala kegiatan penggunaan atau memakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen. Tujuan dari kegiatan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam hidupnya.

Pelaku kegiatan konsumsi disebut dengan konsumen dimana semua aktivitasnya adalah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pelaku utamanya :

  • Rumah tangga keluarga
  • Pemerintah
  • Industri atau perusahaan

Prinsip Kegiatan Ekonomi

  • Bertindak Rasional ialah dalam melakukan beragam kegiatan ekonomi, ia akan menggunakan akal sehat sebagai penentu keputusan.
  • Bertindak Ekonomis yakni ia yang dapat melakukan aneka tindakan ekonomi dengan perhitungan yang cermat serta perencanaan yang matang.
  • Bertindak Hemat yaitu seseorang melakukan aneka tindakan ekonomi dengan memperhatikan modal dan berusaha untuk menghindari pemborosan yang mungkin terjadi.
  • Membuat secara Prioritas merupakan seseorang mampu membedakan mana hal yang lebih penting untuk didahulukan.

Contoh Kegiatan Ekonomi

1. Trading (Perdagangan)

Dijaman yang sudah semakin maju ini kegiatan perdagangan sudah dijadikan sebagai salah satu bisnis yang sangat menjanjikan bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia.


2. Industry (Perindustrian)

Perindustrian ini memiliki ruang lingkup yang terbilang cukup luas didalam upaya untuk mengolah suatu produk yang berbahan mentah yang kemudian dijadikan sebagai produk yang siap pakai.


3. Pertanian dan Peternakan

Bidang pertanian dan juga peternakan menjadi salah satu bentuk dari Economic Activity yang sangat terkenal di Indonesia.

Sebab Indonesia adalah negara agraris, dimana sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan mengurus hewan ternak.


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Kegiatan Ekonomi : Pengertian, Tujuan, Pelaku, Jenis, Prinsip dan Contoh Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :