Anggota Tata Surya

Diposting pada

SeputarIlmu.Com – Hai para sobat kembali lagi dengan seputarilmu.com. Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian tata surya, Anggota tat surya, dan teori pembentukan tata surya. Untuk itu mari simak ulasan yang ada dibawah berikut.

√ Tata Surya : Pengertian, Anggota & Teori Pembentukannya Lengkap


Pengertian Tata Surya

Tata surya ialah suatu kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang mengelilinginya. Tata surya terletak didalam satu galaksi. Galaksi itu ialah suatu galaksi Bima sakti ataupun yang disebut milkyway.

Tata Surya terdiri dari Matahari, planet-planet dan semua benda-benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Planet-planet yang termasuk dalam anggota tata surya yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Sedangkan pada benda-benda langit lainnya yaitu, satelit, meteoroid, asteroid dan komet.


Anggota Tata Surya

1. Matahari

Matahari

Matahari ialah pusat dalam anggota tata surya. Matahari termasuk bintang karena bisa memancarkan suatu cahaya sendiri. Matahari tersusun atas suatu gas pijar yang suhunya sangat amat tinggi. Matahari memiliki diameter 1.4000.000 KM atau 109 kali lebih besar dari pada diameter planet bumi. Matahari mempunyai grafitasi yang besar sehingga menyebabkan anggota tata surya beredar untuk mengelilingi matahari. Secara kimiawi, sekitar ¾ massa matahari terdiri atas suatu hidrogen, sedangkan sisanya didominasi suatu helium.

Matahari ialah berupa bola gas yang sangat besar dan menyebabkan matahari menjadi sangat panas. Suhu dipusat matahari mencapai 15.000.000 C. Sementara itu, pada suhu dipermukaan mencapai 6.000 C. Energi sinar matahari ini membantu untuk perkembangan kehidupan dibumi melalui fotosintesis dan mengubah iklim dan cuaca bumi.


2. Planet – Planet

planet

Planet ialah suatu benda angkasa yang tidak memancarkan cahaya sendiri, dan beredar untuk mengelilingi matahari. Planet-planet dalam tata surya bisa dikelompokkan berdasarkan massa dan jaraknya ke matahari. Berdasarkan massanya dibagi 2, yaitu planet bermassa besar (planet superior) dan planet bermassa kecil (planet inferior).

Berdasarkan pada jarak planet dan matahari, panet bisa dibedakan menjadi dua kelompok yaitu planet dalam (planet interior) dan planet luar (planet eksterior).

Berikut ini adalah karakteristik planet-planet dalam tata surya:

a. Merkurius

Merkurius ialah sebuah planet terkecil kedua yang sekaligus planet paling dekat dengan matahari. Jaraknya hanya 57.900.000 KM atau 0,39 SA dari matahari yang membuat merkurius memiliki suhu permukaan yang sangat tinggi, yaitu 467ËšC. Merkurius tidak mempunyai atmosfer dan tidak mempunyai satelit alami.


b. Venus

Venus ialah yang mempunyai jarak ke matahari 149.600.000 KM atau 1 SA. Venus ditutupi dengan atmosfer karbondioksida (COâ‚‚) yang tipis. Sifat gas karbondioksida ini sebagai pemicu efek rumah kaca yang mengakibatkan Venus mempunyai suhu permukaan 450ËšC-475ËšC, suhu yang mampu melelehkan timbal. Selain itu, pada tititk-titik asam sulfat (Hâ‚‚SOâ‚„) yang ada pada atmosfer membuat planet Venus tampak sebagai suatu planet yang berwarna kuning. Venus ini dikenal dengan bintang pagi atau bintang timur atau bintang kejora.


c. Bumi

Bumi ialah satu-satunya planet di tata surya yang bisa dihuni oleh makhluk hidup. Atmosfernya nya terdiri atas sebuah nitrogen (N), dan oksigen (O) mampu untuk melindungi manusia dari bahaya radiasi sinar matahari dan membakar meteor yang jatuh ke bumi. Bumi berjarak 149.600.000 KM atau 1 SA dari matahari. Bumi mempunyai satu buah satelit yaitu bulan.


d. Mars

Planet Mars bersuhu -125ËšC-35ËšC. planet ini banyak mengandung besi oksida(FeO) yang membuat mars tampak sebagai planet merah. Atmosfer mars terdiri atas sebuah karbondioksida (COâ‚‚), nitrogen (Nâ‚‚), dan argon (Ar). Mars mempunyai dua buah satelit kecil yang bernama Phobos dan Deimos.


e. Yupiter

Planet Yupiter ini sebagai planet terbesar didalam tata surya. Planet yupiter ini mempunyi jarak 778.300.000 KM atau 5,20 SA dari matahari. Atmosfer yupiter ini banyak mengandung suatu hidrogen (Hâ‚‚) dan helium (He). Pada palnet yupiter ini hampir setiap waktu dipermukaan yupiter selalu terjadi suatu badai, terutama pada di titik besar yang tampak berwarna merah. Yupiter mempunyai 4 buah satelit besar dan 63 buah satelit kecil. Io ialah satelit yupiter yang mempunyai banyak gunung berapi aktif. Ganymede ialah suatu satelit terbesar yupiter yang mempunyai medan magnetiknya sendiri. sedangkan satelit Europa dan calisto ialah dua satelit yupiter yang mempunyai lautan es beku.


f. Saturnus

Saturus ialah suatu planet terbesar kedua yang ada di dalam anggota tata surya. Planet saturnus ini terkenal karena pada keindahan sebuah cincin es yang melingkarinya. Cincin saturus ini tersusun oleh es dan batuan yang sangat besar. Saturnus ini mempunyai lebih dari 47 buah satelit alami. Salah satu yang terbasar (lebih besar daripada merkurius) ialah titan.


g. Uranus

Uranus ialah dua planet gas raksaksa yang di temukan melalui sebuah teleskop. Uranus adalah sebuah planet gas yang berwarna biru kehijauan dengan awan tebal yang menutupinya. Waktu revolusi uranus terhadap matahari mencapai 84 tahun. uranus ini mempunyai oribital yang tidak biasa. Planet yang mempunyai 27 buah satelit alami ini, palent uranus ini memiliki suatau atmosfer yang mengandung hidrogen (H), helium (He), dan metana (CHâ‚„).


h. Neptunus

Neptunus ialah sebuah planet gas raksasa yang berwarna biru karena suatu atmosfernya banyak mengandung suatu hidrogen (Hâ‚‚), helium (He), dan metana (CHâ‚„). Neptunus ialah suatu planet yang terjauh dari matahari. Jaraknya 4.497.000.000 KM atau 30,06 SA.


3. Planet Kerdil

Pada sebuah sistem tata surya, tata surya memiliki planet-planet kecil yang dipandang berbeda dengan planet-planet lain karena orbitnya tidak jelas. Berikut ini ialah suatu planet-planet kecil yang dimiliki tata surya:

Planet Kerdil

a. Ceres

Planet Ceres ini terletak pada jarak 2,7 SA dari matahari. Diameter lanet ceres sekitar 940 KM. Periode ceres terhadap matahari ialah 4,6 tahun.


b. Pluto

Planet Pluto mempunyai sebuah jarak 39,2 SA dari matahari dan periode revolusi selama 248 tahun. Pluto ini mempunyai ukuran diameter sekitar 2300 km dan 3 buah satelit alami. Sejak ditemukan pada tahun 1930 hingga 2006 , palnet pluto dianggap sebagai bagian dari planet yang ada didalam anggota tata surya.


c. Eris

Planet Eris ini ditemukan pada tahun 2005 oleh seorang astronom institut teknologi california . Planet Eris mempunyai ukuran diameter yag sedikit lebih besar dari planet pluto , yaitu sekitar 2400 KM . Eris mempunyai orbit eliptik sebesar 38 SA hingga 98 SA dari matahari dan mempunyai periode revolusi selama 557 tahun . Eris mempunyai satu buah satelit alami yang benama dysnomia .


4. Asteroid

Asteroid

Asteroid ialah sebuah batuan yang berukuran lebih kecil dari planet . Asteroid-asteroid membentuk sebuah sabuk yang melingkar pada planet Mars dan Yupiter . Sabuk asteroid ini yang membagi planet-planet dalam sistem tata surya yang menjadi kelomopok plane dalam dan planet luar . Orbitalnya yang tidak jelas sering membuat asteroid jatuh kebumi atau ke planet lainnya


5. Komet

Komet

Komet ialah suatu benda langit yang berbentuk dari gumpalan sebuah es dan berevolusi terhadap matahari dengan sebuah lintasan yang sangat lonjong. Badan komet ini terdiri atas inti, koma, ekor debu, dan ekor ion. Komet ini Semakin mendekati matahari, ekor komet akan semakin memanjang. Komet yang jaraknya dekat dengan bumi akan secara periodik tampak saat melintas. Contohnya komet halley yang terlihat setiap 76 tahun sekali.


6. Meteoroit “ meteor “ meteorit

meteorit

Meteoroit ialah suatu benda langit yang begerak melintasi bumi. Jika meteor itu masuk dan terbakar habis disuatu atmosfer bumi disebut meteor. Namun apabila suatu meteoroit tersebut masuk ke sebuah atmosfer hingga sampai ke permukaan bumi disebut dengan meteorit .


Teori Pembentukan Tata Surya

  • Teori Pembentukan Tata Surya Pada Hipotesis Nebula
  • Teori Pembentukan Tata Surya Pada Hipotesis Planetisimal
  • Teori Pembentukan Tata Surya Pada Hipotesis Pasang Surut Bintan
  • Teori Pembentukan Tata Surya Pada Hipotesis Bintang Kembar
  • Teori Pembentukan Tata Surya Pada Hipotesis Proto Planet (Awan Debu)
  • Teori Pembentukan Tata Surya Pada Hipotesis The Big Bang

Ketika kita melihat langit pasti ada benda yang terlihat dilangit, yang terlihat itu merupakan anggota dari Tata surya. Itulah penjelasan tentang √ Anggota Tata Surya : Pengertian, Teori, Susunan & Gambarnya. Semoga apa yang dijelaskan diatas bermanfaat bagi pembaca dan bagi yang membutuhkannya. Sekian dan terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :