Investasi Adalah

Diposting pada

SeputarIlmu.Com – Investasi adalah kegiatan menanamkan modal oleh rumah tangga. Kegiatan investasi dapat dilakukan oleh rumah tangga, perusahaan swasta atau negara.  Kegiatan investasi yang dilakukan diharapkan akan memberikan pengembalian berupa keuntungan.

Investasi : Pengertian, Faktor, Jenis & Contohnya Lengkap


Pengertian Investasi

Investasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan nilai sumber daya menjadi lebih tinggi. Investasi dilakukan dengan menanamkan modal, baik oleh rumah tangga dalam negeri maupun swasta. Investasi dilakukan tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi non fisik seperti investasi sumber daya.


Jenis-Jenis Investasi

1. Investasi Tetap

Investasi Tetap merupakan investasi yang sifatnya untuk jangka panjang dan tahan lama. Contoh nya pada rumah tangga perusahaan investasi terdiri atas mesin-mesin, perlengkapan, dan bangunan.


2. Investasi Perumahan

Investasi perumahan merupakan diwujudkan dalam bentuk bangunan sebagi tempat tinggal. Para Investor tertarik pada jenis perumahan karena nilainya semakin tinggi dari waktu ke waktu.


3. Investasi Persediaan

Investasi persediaan merupakan investasi stok dan digunakan sebagai cadangan dalam mengantisipasi naiknya permintaan. Perusahaan memproduksi barang dan jasa melebihi target yang ada. Kelebihan jumlah produksi tersebut digunakan sebagai cadangan apabila ada lonjakan permintaan.


4. Investasi Bersih dan Tambahan Barang Modal

Investasi bersih merupakan semua tambahan barang modal pada periode tertentu. Dalam investasi bersih tidak diperhitungkan tambahan barang modal yang sifat nya untuk penggantian barang modal yang sudah ada. Investasi bersih dihitung dari investasi bruto dikurangi penyusutan.


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Investasi

1. Tingkat suku bunga

Tingkat suku bunga merupakan faktor utama yang mempengaruhi rumah tangga untuk berinvestasi. Naik turun nya tingkat suku bunga berdampak pada besar kecilnya investasi. Hubungan suku bunga dan investasi adalah berbanding terbalik. Tingkat suku bunga yang tinggi menyebabkan jumlah pendapatan dialokasikan untuk berinvestasi  menjadi lebih kecil. Tingkat suku bunga yang paling berpengaruh terhadap investasi adalah suku bunga riil, yaitu suku bunga noimal yang dikurangi dengan angka laju inflasi.


2. Tingkat Pengembalian Yang di Harapkan

Keadaan ekonomi pada masa yang akan datang akan memerikan gambaran investasi bagi para investor. Perekonomian yang stabil memberi jaminan bahwa investasi yang dilakukan akan menghasilkan keuntungan. Meskipun demikian, Investor juga harus memperhatikan jenis investasi yang akan menghasilkan keuntungan bagi mereka. Jika suatu investasi akan memberikan harapan keuntungan yang besar, investor akan meningkatkan nilai investasi tersebut.


3. Ketersedian Faktor Produksi

Besar nya jumlah barang modal yang tersedia menyebabkan rumah tangga perusahaan menunda investasi nya. Perusahaan akan memaksimalkan pemanfaatan fakotr-fakor produksi seperti modal berupa mesin-mesin produksi. Hal ini dilakukan agar pengeluran investasi barang modal menjadi lebih efisien.


4. Biaya Operasional Barang Modal

Perusahaan mengurangi investasi terhadap barang yang memiliki biaya operasional dan pemeliharaan mempengaruhi pendapatan yang diperoleh perusahaan. Semakin tinggi biaya operasional semakin kurang pendapatan perusahaan.


5. Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional yang tinggi akan berpengaruh terhadap kenaikan pendapatan masyarakat. Pendapatan masyarakat yang tinggi mendorong kenaikan tingkat konsumsi barang dan jasa. Akibatnya perusahaan mengalami kenaikan laba. Hal tersebut mendorong perusahaan untuk lebih meningkatkan lagi nilai investasi nya.


6. Perubahan Teknologi

Kemajuan teknologi mendorong perusahaan memanfaatkan teknologi yang lebih modern. Perusahaan menginvestasikan sebagian pendapatannya pada teknologi yang dapat memberikan keuntungan besar bagi perusahaan.


Itulah penjelasan tentang Investasi . Semoga bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :