Karakateristik Lapisan Bumi

Diposting pada

SeputarIlmu.Com – Berdasarkan Penelitian para ilmuwan, struktur lapisan planet bumi mirip lapisan sebuah telur.  coba anda amati pelapisan nya. pada telur ayam rebus yang dibelah ada 3 lapisan, yaitu kulit telur, putih telur dan, kuning telur. Kulit telur mewkili lapisan kerak bumi, sedangkan putih telur mewkili lapisan mantel/selubung bumi, dan bagian kunig telur mewakili inti bumi.

Karakteristik Lapisan Bumi


Karakteristik Lapisan Bumi

1. Lapisan Kerak Bumi

Kerak bumi merupakan lapisan bumi terluar yang keras dengan ketebelan tidak sama disetiap tempat. Kerak bumi menjadi bagian litosfer dengan ketebalan jauh lebih tipis dibanding lapisan mantel dan inti bumi. Ketebalan kerak bumi sekira 6-40 km. Kerak bumi tersusun dari material padat yang kaya silisium dan alumunium. Kerak bumi dan sebagian lapisan dibawahnya (lapisan mantel bumi paling atas) membentuk lapisan litosfer.

Ketebalan litosfer sekira 100 km. suhu dibagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 derajat celcius. Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah oksigen (46,6 %), silikon (27,7%), alumunium (8,1%), besi (5,0%), kalsium (3,6%), natrium (2,8%), kalium (2,6%), dan magnesium (2,1%).  Litosfer dapat dibedakan atasan lapisan sial (logam silium dan alumunium) dan lapisan sima (logam silium dan magnesium). Senyawa penyusun lapisan sial adalah Si02 dan AI2O3.

Batuan penyusun lapisan sial antara lain batuan seimen, granit, andesit, dan metamorf. Senyawa penyusun lapisan sima adalah SiO2 dan MgO. Berat jenis lapisan sima lebih besar jika dibandingkan dengan berat jenis lapisan sial. Hal ini karena lapisan sima mengandung besi dan magnesium. Kerak bumi mengambang diatas mantel bumi yang lembek. Kerak benua dan kerak samudra tidak diam, tetapi bergerak atau bergeser, pergeseran kerak bumi berdampak pada kehidupan di Bumi.. Kerak benua dibedakan menjadi 2 yaitu Kerak benua dan kerak samudra.


2. Lapisan Mantel Bumi

Lapisan mantel bumi atau selubung bumi berada dibawah lapisan kerak bumi. Ketebalan lapisan mantel sekira 2.900 km dan mencakup sekira 80% total isi bumi. Sebagian besar lapisan mantel berupa silikat/besi dan magnesium. Lapisan mantel berada di sekira 10 km dibawah kerak samudra atau sekira 30 km dibawah kerak benua. Suhu dibagian bawah mencapai 3.000 derajat celcius. tetapi tekanan nya belum mempengaruhi kepadatan batuan, mantel dibagi menjadi 2, yaitu mantel luar, dan mantel dalam.

Bagian atas mantel ini terdiri dari batuan solid sedangkan bagian tengah mantel terdiri dari batuan padat yang sangat panas yang mengalir seperti asphalt. Aliran pada bagian tengah mantel ini (asthenosphere) disebabkan oleh arus konveksi (convection currents). Arus konveksi ini terjadi disebabkan oleh naiknya material yang sangat panas dari bagian bawah mantel kemudian material tersebut mendingin dan turun kembali ke bagian bawah mantel. Siklus ini terjadi berulang – ulang. Ketika terjadi arus konveksi pada asthenosphere, arus tersebut juga menggerakkan plate (patahan) pada kerak bumi.

Mantel bumi terdiri dari mantel atas dan mantel bawah. Mantel atas memiliki ketebalan 400 km, bersifat plastis (padat dan kenyal), atau semi plastis dan mempunyai zona transisi dengan ketebalan 670 km. Mantel bawah berada pada kedalaman 1.000 – 2.900 km terdiri dari unsur nikel dan besi.

Pada lapisan mantel temperatur berkisar antara 870oC sampai 2.200oC dan berat jenis nya rata – rata 5 gr/cm3.


3. Lapisan Inti Bumi (Core)

Lapisan paling dalam dipusat bumi adalah inti bumi. Inti bumi terbentuk pola yang tersusun dari unsur utama besi (90%) dan nikel (8%). Inti bumi berada disekira 2.900 km dibawah prmukaan bumi. inti bumi dibedakan menjadi 2, yaitu inti luar (auter core) dan inti dalam (inner core).

Inti bumi bagian luar ketebalannya 2.250 km dan kedalaman antara 2.900 – 5.000 km. Lapisan inti bumi bagian luar sangat panas sedemikian hingga logam besi dan nikel yang terkandung didalamnya menjadi berbentuk cair.

Lapisan inti bagian dalam memiliki ketebalan lapisan sekitar 1.300 km dengan kedalaman 5.100 – 6.700 km. Inti bumi bagian dalam memiliki temperatur sangat tinggi dan mendapat tekanan (pressure) dari lapisan – lapisan bumi yang ada di atasnya sehingga logam besi dan nikel yang ada didalamnya tidak dapat bergerak dan bergetar di tempat sehingga berbentuk padat.

Pada lapisan inti bumi temperatur berkisar antara 2.200oC sampai 5.000oC dan berat jenis nya adalah 9,6 gr/cm3.


Itulah penjelasan tentang Karakteristik Lapisan Bumi  Semoga bermanfaat bagi pembaca. sekian dan terimakasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :