Materi Akuntansi Manajemen

Diposting pada

SeputarIlmu.Com – Sudahkah anda mempelajari akuntansi manajemen ??? Jika Belum anda tepat sekali mengunjungi artikel ini, karena pada kesempatan kali ini akan membahas tentang akuntansi manajemen secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.

√ Akuntansi Manajemen : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup & Contohnya [LENGKAP]

 


Pengertian Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen merupakan sebagai suatu sistem pengolahan informasi keuangan yang dimaksudkan sebagai suatu proses pengolahan informasi untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan, koordinasi dan pengendalian organisasi

Akuntansi manajemen suatu ilmu yang mempelajari tentang pengambilan keputusan disebuah perusahaan. akuntansi manajemen juga sebagai suatu tipe informasi yang dimaksudkan sebagai gambaran informasi yang dihasilkan oleh pengolahan informasi keuangan. Informasi merupakan suatu fakta, data pengamatan, atau sesuatu yang lain yang menambah pengetahuan.

Informasi diperlukan manusia untuk mengurangi ketidak pastian dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang akan datang, yang mengandung ketidakpastian, dan selalu menyangkut pemilihan suatu alternative tindakan diantara sekian banyak alternative yang tersedia.

 


Pengertian Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli

 

1. Mulyadi

Menurut Mulyadi menyatakan bahwa Akuntansi manajemen merupakan sebuah informasi keuangan dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan oleh pemakai intern entitas .


2. Charles T. Homgren

Charles T. Homgren mengeluarkan pendapat bahwa Akuntansi manajemen (Management Accounting) merupakan suatu proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan, penafsiran, dan komunikasi tentang informasi yang membantu masing-masing eksekutif untuk memenuhi suatu tujuan organisasi.


3. Hariadi (2002:3)

Menurut Hariadi menyatakan bahwa akuntansi manajemen adalah identifikasi, pengukuran, pengumpulan, analisis, pencatatan, interpretasi, dan pelaporan kejadian-kejadian ekonomi suatu badan usaha yang dimaksudkan supaya manajemen bisa menjalankan fungsi perencanaan pengendalian dan pengambilan keputusan.


4. Halim dan Supomo

Menurut Halim dan Supomo mengeluarkan pendapat bahwa Akuntansi manajemen adalah sebuah kegiatan yang menghasilkan suatu informasi keuangan untuk manajemen sebagai dasar untuk pengambilan keputusan dalam menjalankan sebuah fungsi manajemen.

 


Tujuan Akuntansi Manajemen

1. menghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan manajemen (pihak intern perusahaan) dalam usaha mencapai tujuan perusahaan (Rita Eni Purwanti & Indah Nugraheni). Informasi tersebut diperlukan oleh manajemen untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan manajemen serta melihat/menilai hasil-hasil yang sudah diperolah suatu perusahaan.


2. proses pengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi keuangan, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi manajemen yang menggunakan informasi tersebut di mana titik sentralnya untuk pihak-pihak di dalam organisasi perusahaan. Misalnya :  Kalkulasi biaya produk, Kalkulasi biaya suatu aktivitas, Kalkulasi biaya suatu department.


3. salah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya adalah menyajikan laporan-laporan sebagai satu satuan usaha untuk kepentingan pihak internal dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.

 


Fungsi Akuntansi Manajemen Menurut Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen

1. Manajer keuangan

Membutuhkan informasi terkait dengan aktifitas keuangan perusahaan seperti pendanaan modal kerja, beban biaya cost of fund terhadap sejumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, tingkat pengembalian investasi , tingkat pengembalian modal, rasio keuangan dan lainnya.


2. Manajer Produksi 

Membutuhkan data informasi mengenai rincian biaya Cost of good sold atau harga pokok produksi seperti total biaya produksi, biaya per unit produk, beban tenaga kerja langsung, serta biaya overhead lainnya yang secara langsung berperan dalam proses produksi.


3. Manajer Pemasaran 

Membutuhkan data informasi seluruh komponen biaya terkait dalam penetapan harga jual produk, penentuan sistem penjualan secara kredit atau tunai, beban komisi penjualan, marketing fee, serta informasi nilai discount untuk produk tertentu dalam rangka peningkatan volume penjualan.


4. Pihak Top Manajemen

Membutuhkan informasi ini terkait pengambilan kebijakan strategis perusahaan misalnya dalam penyusunan anggaran, ekspansi usaha, diversifikasi produk, maupun kebijakan investasi lainnya.

 


Contoh Akuntansi Manajemen

Manajemen tidak hanya memerlukan sebuah informasi mengenai jenis investasi yang akan dilaksanakan serta informasi rate of return dan playback period yang dilaksanakan. Bila manajemen sudah mengetahui sebuah informasi rate of return investasi yang direncanakan sebesar 20% dan playback period selama 3 tahun yang sehingga akan mendapat kepastian investasi akan dilakukan atau tidak. Terkadang sebuah manajer juga perlu sebuah informasi tentang manfaat reksadana sebagai suatu alternatif pilihan investasi.


itulah pembahasan tentang Materi Akuntansi Manajemen semoga apa yang diulasi diatas bermanfaat bagi pembaca, sekian dan terimakasih


Baca Juga Artikel Lainnya :