Surat Pengunduran Diri

Diposting pada

SeputarIlmu.Com Pernahkah anda mendengar istirah pengunduran diri pada suatu perusahaan? Tentu jelas sudah pernah mendengarnya. Apalagi anda yang bekerja di suatu perusahaan dan mungkin anda juga salah satu karyawan perusahaan yang ingin mengundurkan diri.

Tetapi anda sendiri tidaklah mengerti apa arti dari sebuah pengunduran diri dari sebuah perusahaan atau instansi. Berikut ini adalah penjelasan terlengkap yang bisa membantu anda.


Pengertian Surat Pengunduran Diri

Surat pengunduran diri (Resign Letter) atau Surat Resign merupakan jenis surat yang dibuat untuk menyatakan bahwa dirinya akan berhenti bekerja dari tempat di mana ia bekerja, baik itu bekerja di suatu perusahaan swasta maupun bekerja di kantor pemerintahan. Mengundurkan diri ini dari pekerjaan merupakan hak seorang pegawai.

Ada banyak sekali alasan seorang pegawai untuk mengundurkan diri diantaranya dari masalah gaji yang kecil, ia merasa tidak cocok dengan lingkungan pekerjaan, ia juga merasa bosan dengan pekerjaan sekarang dan ingin mencoba pekerjaan baru di tempat lain, serta tidak mendapatkan kenaikan jabatan dan lain sebagainya.


Cara Membuat Surat Pengunduran Diri

Membuat surat pengunduran diri atau resign haruslah dibuat sesopan mungkin jangan juga asal-asalan agar perusahaan tersebut tidak tersinggung dan menerima keputusan pengunduran diri.

Berikut ini adalah cara membuat surat pengunduran diri, diantaranya :

  • Alasan untuk mengundurkan diri jika seorang karyawan ingin mengundurkan diri dari suatu perusahaan, maka dia wajib memiliki alasan. Dalam penulisan surat pengunduran diri ini akan lebih kuat dan diterima jika di dalam surat ini disertai suatu alasan yang masuk akal. Namun, alasan yang disampaikan juga harus bisa menjaga perasaan pihak perusahaan.
  • Penulisan Surat Pengunduran Diri, karena termasuk surat resmi maka surat pengunduran diri ini harus ditulis berdasarkan kaidah yang telah ditentukan, struktur penulisannya yang terdiri dari pembuka, isi dan penutup.
  • Pengajuan Surat Selambat-lambatnya 30 Hari Sebelumnya, seperti yang sudah tertera dalam Pasal 162 UU 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan bahwa surat pengunduran diri itu ditulis selambat-lambatnya 30 hari selepas tanggal pengunduran diri.
  • Memberikan Kesan yang Baik, jika ingin mengundurkan diri lebih baik bertemu langsung dengan atasan dan mengungkapkan suatu latar belakang kenapa anda keluar dari pekerjaan. Namun alasan tersebut sebaiknya sopan dan tidak ada unsur yang menyinggung pihak perusahaan.

Format Penulisan Surat Pengunduran Diri

Berikut format penulisan surat pengunduran diri diantaranya adalah :

  • Nama Kota dan Tanggal

Biasanya penulisan nama kota dan tanggal diletakkan pada suatu bagian pojok kanan atas. Dalam penulisan nama kota juga harus diawali dengan huruf kapital, pemisah nama kota dan tanggal adalah tanda koma dan diakhiri tanpa menggunakan tanda titik.

Contohnya seperti :

Surabaya, 19 April 2017 Atau Surabaya, 19-04-2017


  • Nama Dan Alamat Yang Dituju

Surat resign biasanya ditujukan kepada bagian HRD atau bisa juga langsung kepada kepala perusahaan. Jika ditujukan pada kepala perusahaan, maka harus dituliskan dengan benar dan tepat dengan menyertakan gelarnya. Hindari penulisan kata “di tempat” akan lebih baik jika dapat dituliskan dengan nama kota.

Contohnya saja seperti :

Kepada Yth : Manager PT. <Nama perusahaan>
Dari : <Nama Anda>
Jabatan : <Jabatan Anda>
Departemen : <Nama Departemen>
Hal : Pengunduran Diri


  • Salam Pembuka

Seperti surat jenis lainnya, penulisan pada surat pengunduran diri sebaiknya disertai salam pembuka atau sapaan. Contohnya saja seperti Salam sejahtera, Hormat Saya, Assalamualaikum, selamat pagi dan lain sebagainnya.


  • Alasan Pengunduran Diri

Bagian ini memang sangat sulit untuk dituliskan tapi jika ingin mengundurkan diri maka ini harus disertakan, jika tidak disertai alasan maka bisa jadi perusahaan tersebut akan menolak pengunduran diri anda.


  • Menulis Tanggal Mengundurkan Diri

Tuliskan tanggal saat anda mengundurkan diri, agar saat benar-benar keluar, perusahaan sudah memiliki pengganti.


  • Ucapan Terima Kasih

Anda juga dapat mengucapkan terima kasih yang bermaksud untuk menyanjung kepala perusahaan. Bisa juga untuk mengungkapkan terima kasih atas perlakuan baik yang telah diberikan selama bekerja disana atau juga ucapan terima kasih karena surat yang ia buat diterima dengan baik.


  • Permohonan Maaf

Meskipun anda merasa bahwa anda tidak memiliki salah pada suatu perusahaan, anda juga tetap harus meminta maaf. Karena mungkin saja anda memiliki kesalahan yang tidak diketahui.


  • Salam Penutup

Salam penutup yang digunakan sebaiknya sama dengan pada salam pembuka. Misalnya jika anda menggunakan assalamualaikum maka sebaiknya dengan sapaannya demikian.


  • Nama dan Tanda Tangan

Nama dan tanda tangan pembuat surat pengunduran diri perlu dibubuhkan juga karena surat ini termasuk dalam surat resmi, bahkan ada perusahaan yang meminta pembuat surat ini menyertakan materai juga untuk keperluan administrasi. Biasanya tanda tangan ini terletak di bagian kanan bawah atau sesuai pada tanggal pembuatan surat.


Contoh Surat Pengunduran Diri

Berikut ini adalah contoh surat pengunduran :


Demikianlah penjelasan mengenai √ Surat Pengunduran Diri : Pengertian, Cara Membuat, Format Penulisan dan Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan yang lebih dalam lagi. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :