Kata Sapaan

Diposting pada

SeputarIlmu.Com Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Kata Sapaan.

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Kata Sapaan? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ Kata Sapaan : Pengertian, Jenis, Contoh dan Tata Cara Terlengkap


Pengertian Kata Sapaan

Kata sapaan merupakan suatu bentuk kata yang digunakan untuk menyapa seseorang dengan menggunakan etika dan norma bahasa yang baik.

Kata sapaan juga mmemiliki arti yakni suatu kata yang digunakan untuk menegur sapa orang yang diajak berbicara (orang kedua) atau menggantikan nama orang ketiga.


Macam-Macam Kata Sapaan

  • Istilah dalam sebuah kekerabatan, contohnya seperti: Bapak, Adik, Saudara, Kakek, Kak, Tante dan lain sebagainya.
  • Nama jabatan atau gelar, contohnya semisal Bupati, Gubernur, Dokter, Suster, Jendral dsb.
  • Nama diri, baik itu orang atau berupa benda, semisal Nia (orang), Ani, Si Kancil (Benda), Raja Rimba dsb.

Jenis-Jenis Kalimat Sapaan

  • Sapaan hormat, contohnya seperti: Selamat pagi ibu guru.
  • Sapaan biasa, contohnya seperti: Hay bang!
  • Sapaan kasar, contohnya seperti: Hallo nyet!

Contoh Kalimat Kata Sapaan

  • Dimanakah anda tinggal ?
  • Dimanakah anda bekerja ?
  • Kapankah anda akan menikah ?
  • Selamat siang Bapak/Ibu.
  • Sudah berapa lama Bapak menjadi dosen ?

Contoh Kata Sapaan

  • Nama seseorang atau diri, contohnya : Nathan, Nabil, Putri, Gen.
  • Kata dalam istilah kekerabatan, contohnya : Bapak, Ibu, Kakak, Adik, Kakek, Nenek, Paman, Bibi.
  • Gelar dalam kepangkatan atau jabatan, contohnya : Dokter, Profesor, Jenderal, Lurah, Camat.
  • Sebagai kata nama, contohnya : Tuan, Nyonya, Sayang.
  • Sebagai nama pelaku, contohnya : Peserta, Pendengar, Hadirin

Tata Cara Penulisan Kata Sapaan

1. Huruf kapital itu digunakan ialah sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti misalnya saudara, bapak, ibu, kakak, paman, kakek, nenek,adik, om, tante, yang dipakai dalam penyapaan ataujuga pengacuan.

Contoh :

Berapa jumlahnya, Bu / Pak / Bude / Pakde / Kak / Bang ?


2. Huruf kapital tersebut tidak digunakan sebagai huruf pertama kata penujuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai dalam penyapaan serta pengacuan.

Contoh :

Untuk beberapa hari kedepan ia tinggal di rumah kakaknya atau bibinya.


3. Huruf kapital tersebut dipakai sebagai kata ganti Anda.

Contoh :

Sekarang anda bekerja dimana?


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Kata Sapaan : Pengertian, Penulisan, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :