Pengertian Debat Menurut Para Ahli

SeputarIlmu.Com Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Debat. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Debat? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ 6 Pengertian Debat Menurut Para Ahli Terlengkap


Pengertian Debat Menurut Para Ahli

1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Debat ialah suatu pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.


2. Hendri Guntur Tarigan

Debat yaitu saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak.


3. G. Sukadi

Debat yakni saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.


4. Asidi Dipodjojo

Debat merupakan suatu proses komunikasi yang dilakukan secara lisan yang dinyatakan dengan bahasa untuk mempertahankan gagasan atau pendapat.


5. J. S. Kamdhi

Debat ialah suatu pembahasan atau tukar pendapat tentang suatu pokok masalah dimana setiap peserta memberikan alasan untuk mempertahankan pendapatnya.


6. P. Dori Wuwur Hendrikus

Debat yaitu saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan untuk satu pihak.


Struktur Debat

1. Pengenalan

Pada tahap ini, setiap tim (baik itu tim afirmasi, tim negatif, maupun tim netral) akan juga diminta untuk dapat memperkenalkan diri.


2. Penyampaian Argumentasi

Setelah banyak memperkenalkan diri, setiap tim akan dapat menyampaikan argumennya terhadap topik, mulai dari tim afirmasi, tim oposisi, hingga tim netral.


3. Debat

Pada tahap debat, setiap tim akan diberi kesempatan untuk membuat mengomentari tim lain.


4. Simpulan

Pada tahap simpulan, setiap tim akan mengutarakan kalimat penutup terhadap pernyataan topik sesuai dengan posisi yang akan dimilikinya.


Tata Cara Melakukan Debat

  • Memahami dan menjalankan peraturan debat yang telah disepakati oleh peserta dan anggota debat. Jika seorang anggota debat melanggar peraturan maka akan berpengaruh kepada timnya.
  • Pertanyaan yang diajukan sebaiknya disampaikan dengan profesional, tidak menghina, menguji, maupun merendahkan lawan, pertanyaan juga tidak boleh menyerang lawan secara pribadi namun fokus ke permasalahan yang sedang dibahas.
  • Ajukan argumen dengan analisis yang kritis, masuk akal, dan runtut. Ketiga hal ini akan lebih baik jika dilakukan dengan kemampuan retorika yang baik.
  • Dalam menyampaikan gagasan kenali dan pahami kelemahan maupun kelebihan yang dimiliki lawan. Hal ini sangat penting untuk menyusun strategi debat sehingga efektif dalam menyangkal dan mempengaruhi lawan bahkan seluruh peserta debat.
  • Argumen yang disampaikan tidak perlu terlalu banyak karena waktu yang terbatas. Susun argumen ke dalam poin-poin yang singkat dan lugas yang merujuk langsung ke permasalahan yang sedang didebatkan.
  • Memahami dengan baik tentang kesalahan-kesalahan dalam berpikir terutama pada penyelesaian masalah.
  • Hal ini juga berfungsi untuk mengetahui kelemahan argumentasi yang diberikan oleh lawan.
  • Menyajikan gagasan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Sertakan juga data-data yang valid yang dapat mendukung argumen atau gagasan.
  • Buatlah kesimpulan yang menunjukkan pernyataan final dengan kalimat yang lugas dan langsung menuju ke titik celah lawan. Penyampaian kesimpulan tidak perlu terlalu panjang cukup poin-poin yang menegaskan argumentasi dan disampaian dengan tegas untuk menunjukkan rasa percaya diri bahwa argumentasi tersebut benar.

Etika Debat

1. Bertanya Secara Serius

Ketika bertanya kepada lawan debat harus bersungguh-sungguh, bandingkan paparannya dengan data-data yang memang sudah dihimpun.


2. Tidak Menyinggung Lawan Debat

Tidak boleh menyinggung lawan debat mengenai kekurangan fisik dalam debat, kondisi yang diutamakan yaitu pertarungan ide gagasan. Untuk itu, jika hendak menyinggung atau menyerang lawan debat dalam debat maka harus menyerang ide gagasannya, bukan fisik dari lawan debat.


3. Bicara Sesuai Data dan Fakta

Agar dapat mematahkan argumentasi lawan debat, maka harus mengadu argumentasinya dengan data dan fakta. Jangan adu ide gagasan lawan dengan informasi-informasi yang belum jelas.


4. Patuhi Peraturan Debat

Pada saat melakukan debat dengan pebisnis, teman sekolah atau lainnya harus mematuhi peraturan yang berlaku dalam melaksanakan debat tersebut. Jika melanggar atau tidak mematuhi peraturan pada saat debat, maka akan di diskualifikasi atau hal lainnya.


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 6 Pengertian Debat Menurut Para Ahli Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :

/* */