SeputarIlmu.com – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini SeputarIlmu.com akan membahas mengenai artikel yang berjudul Kasti. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Permainan bola kasti ? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Kasti
Permainan bola kasti merupakan suatu permainan yang berasal dari Belanda dan dapat dimainkan oleh 2 regu yang masing-masing terdiri dari atas 12 orang. Bola kasti masuk dalam kategori permainan yang dapat dimainkan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Penilaian pada permainan ini jika satu regu sudah mengumpulkan poin yang lebih banyak dibandingkan lawannya.
Sejarah Kasti
Bola kasti merupakan olahraga yang berasal dari bahasa Belanda dan menggunakan bola kecil dalam permainannya. Permainan bola kasti sekilas mirip dengan permainan softball. Pertama kali bola kasti diperkenalkan pada tahun 1744 di kota Inggris pada zaman Tudor Dinasti Raja.
Tahun 1828 William Clarke menerbitkan buku edisi ke 2 di London, yang meliputi peraturan-peraturan dalam permainan bola kasti yang dicetak pertama di Inggris. Pada tahun 1829, buku mengenai peraturan-peraturan tersebut diterbitkan kembali oleh Massachusetts yang merupakan seseorang pertama yang membuat aturan Nasional di Boston. Selanjutnya di tahun 1884, aturan-aturan tersebut diformalkan dan disusun oleh Gaelic Athletic Association (GAA) di Irlandia.
Saat ini aturan permainan bola kasti masih diatur oleh GAA di Irlandia, namun aturan yang ada pada negara Inggrisa diatur oleh Rounders pada tahun 1943. Setelah Irlandia menetapkan aturan formal dalam permainan kasti, kemudian Asosiasi didirikan di Liverpool dan Skotlandia pada pertandingan di tahun 1889. Untuk itu olahraga kasti masih dianggap lebih tua dari permainan Baseball atau Bisbol. Sampai saat ini, olahraga bola kasti dapat dikatakan sebagai salah satu olahraga yang cukup populer di dunia, yang telah dipertandingkan sampai ke tingkat Internasional.
Di Indonesia, sejarah bola kasti sudah dikenal oleh masyarakat sejak zaman dahulu, bahkan sejak zaman penjajahan Belanda maupun Jepang. Ada yang mengatakan bahwa permainan bola kasti sudah dimainkan oleh masyarakat pada zaman kerajaan-kerajaan di nusantara, yang turun temurun telah dimainkan hingga sekarang. Terdapat pula beberapa pendapat yang mengatakan bahwa permainan bola kasti ini telah diperkenalkan lewat para penjajah. Permainan ini sudah sangat akrab di masyarakat karena sudah sering dimainkan dan diperlombakan di sekolah-sekolah manapun. Tetapi, belakangan ini permainan bola kasti sudah sedikit yang memainkannya bahkan di acara pertandingan sekalipun.
Teknik Kasti
1. Teknik Memegang Bola
Langkah – langkahnya, adalah sebagai berikut :
- Bola di pegang dengan menggunakan seluruh jari – jari tangan
- Bola di pegang dengan erat – erat agar tidak terlepas
- Jari – jari tangan terbuka serta menghadap ke atas.
2. Teknik Berlari
Terdapat cara berlari dengan baik dan benar, yaitu:
- Berlarilah dengan selalu menjauhi bola tetapi harus tetap memantau bola.
- Jangan memegang tiang pertolongan, agar apabila sewaktu – waktu dapat mencoba lari ke tiang bebas kemudian melakukan percobaan ulang. Apabila percobaan pertama gagal.
- Apabila bola yang dipukul tersebut jatuh di dekat tiang pertolongan, maka berlarilah terus dengan fokus ke arah tiang.
- Cobalah untuk lari dan masuk keruang bebas, apabila bola terpukul atau terlempar tinggi.
- Apabila terdapat teman yang gagal dalam melakukan percobaannya untuk lari ke ruang bebas, maka hendaklah teman – teman yang lain turut untuk membantu dengan mencoba berlari masuk ke ruang bebas.
3. Teknik Melempar Bola
1. Melempar Bola Lambung
Lemparan melambung yakni suatu teknik yang dapat dilakukan untuk segara mengirimkan bola operan bola kearah teman yang berada di posisi sedikit jauh. Lemparan ini sering disebut pelambung. Pelambung memberikan bola lambung kearah yang sesuai dengan permintaan si pemukul. Di antara pusar dan dada si pelempar merupakan posisi pelambung yang benar.
2. Melempar Bola Bawah
Melempar bola bawah memiliki tujuan untuk dapat mengirimkan bola kepada teman yang berada pada jarak dekat. Arah bola bawah dapat menyusur tanah sehingga dalam melempar bola pun posisi badan sedikit membungkuk.
3. Melempar Bola Lurus
Lemparan bola lurus dapat digunakan untuk melempar lawan yang sedang berlari. Kecepatan dan arah bola harus tepat sasaran mengenai lawan yang sedang berlari. Sasaran yang di incar adalah punggung ataupun bokong.
4. Teknik Memukul Bola
1. Memukul Bola Lurus
Teknik memukul bola lurus sangat banyak dilakukan karena sangat mudah untuk dilakukan. Dibutuhkan tenaga untuk dapat melakukan teknik ini agar didapatkannya lemparan bola yang jauh sehingga lawan merasa kesulitan saat ingin menangkapnya.
2. Memukul Bola Bawah
Teknik memukul bola ke bawah sering digunakan untuk dapat mengecoh lawan. Karena bola menghadap ke bawah sangat sulit untuk dijangkau lawan. Teknik ini dapat digunakan apabila pemain telah kekurangan tenaga.
3. Memukul Bola Lambung
Teknik memukul bola lambung biasanya dipakai oleh pemain yang sudah mahir dan mampu menguasai arah bola yang datang secara melambung. Dalam teknik ini membutuhkan ketepatan saat memukul, maka dari itu harus dilatih terus-menerus.
5. Teknik Menangkap Bola
1. Menangkap Bola Lambung
Teknik menangkap bola lambung yakni suatu posisi badan yang tegak dengan kedua tangan yang siap untuk menerima bola lambung.
2. Menangkap Bola Bawah
Teknik menangkap bola bawah dapat dilakukan sesuai dengan arah bola ketika menerima operan dari teman. Posisi badan sedikit jongkok dengan jari – jari kedua tangan yang dibuka lebar sehingga bola tidak lepas.
3. Menangkap Bola Lurus
Menangkap bola lurus harus sesuai berdasarkan pada arah datangnya bola. Teknik ini harus dikuasi oleh setiap pemain yang menjaga tiang – tiang. Karena hal tersebut untuk dapat memudahkan ketika menangkap bola pemberian dari temannya.
Peraturan Bola Kasti
1. Bola Kasti
Bola kasti yang digunakan harus berukuran kecil dengan warna kuning ataupun hijau. Tongkat pemukul yang digunakan pada umumnya terbuat dari kayu yang mempunyai ukuran panjang antara 50 hingga 60 cm.
2. Ukuran Lapangan Kasti
Secara garis besar permainan kasti memiliki ukuran lapangan dengan panjang 60-70 meter dan lebar 30-40 meter dan untuk bagian ruang tunggunya memiliki ukuran 10 meter.
3. Waktu Permainan
Permainan kasti terdiri dari 2 babak, dimana masing-masing babak mempunyai durasi waktu 20 – 30 menit dan 15 menit waktu untuk istirahat.
4. Jumlah Pemain
Permainan kasti mempunyai jumlah pemain sebanyak 12 orang dan salah satunya harus dapat dipilih sebagai kapten tim. Para pemain kasti harus menggunakan nomor dada, mulai dari nomor 1 hingga nomor 12, dan terdapat 6 orang sebagai pemain cadangan.
5. Pelambung
Pelambung harus dapat melambungkan bola sesuai dengan permintaan pemukul, apabila tidak sesuai pemukul bola boleh untuk tidak memukulnya. Apabila masih tetap sama, maka pemukul diberikan izin untuk dapat berjlan bebas menuju marka pertama.
6. Wasit
Setiap olahraga pasti mempunyai wasit setiap permainannya, sama halnya dengan olahraga permainan kasti yang juga mempunyai wasit sebagai pemimpin jalannya pertandingan, wasit pada permainan kasti akan dibantu oleh 3 orang penjaga garis dan seorang pencatat waktu.
7. Tim Penjaga
Tugas paling utama dari tim penjaga yakni dapat mematikan lawan atau tim penyerang dengan melempar bola ke tubuh lawan atau dapat juga dengan cara menangkap bola secara langsung ketika bola pertama kali dipukul oleh tim lawan. Menempati ruang bebas apabila dalam kondisi kosong atau yang sering disebut sebagai ‘membakar’ ruang bebas juga merupakan tugas yang termasuk dalam tim penjaga.
8. Tim Pemukul
Setiap orang memiliki hak untuk memukul bola satu kali kecuali pemain terakhir memiliki kesempatan sebanyak tiga kali. Setiap selesai memukul, alat pemukul harus diletakkan di ruang pemukul, jika letaknya di luar maka pemain tidak akan mendapatkan nilai kecuali alat tersebut segera dimasukkan kembali kedalam ruang pemukul.
Cara Bermain Bola Kasti
Permainan kasti ini dapat dilakukan oleh dua regu baik putra maupun putri. Adapun cara bermain bola kasti yaitu:
- Pertama pemain nomor 1 akan menuju ruang lempar lalu melemparkan bola sejauh-jauhnya.
- Tahap kedua selanjutnya, apabila bola terlepas pemain segera menuju tiang pertolongan atau langsung menuju ke tiang bebas.
- Tahap ketiga selanjutnya, pemain nomor 2 dapat melemparkan bola. Jika lemparan bolanya jatuh di luar garis samping maka akan dinyatakan tidak sah, pemain nomor 2 hanya dapat berlari ke tiang pertolongan.
- Tahap keempat, pemain nomor 3 dapat melakukan lemparan dengan benar dan tepat, pemain nomor 2 baru boleh berlari ke tiang bebas, sedangkan pemain nomor 1 selamat kembali ke ruang bebas maka pemain nomor 1 mendapatkan nilai/skor satu.
- Langkah terkahir apabila pemain nomor 2 berlari ke tiang bebas, dilempar tetapi tidak mengena sehingga pemain nomor 3 dapat kembali ke ruang bebas dengan selamat dan ia mendapat nilai/skor dua atau disebut run. Bersama dengan itu pemain nomor 2 sampai juga di ruang bebas dan ia tidak mendapatkan nilai karena melakukan lemparan yang salah.
Manfaat Bola Kasti
1. Manfaat per individu
- Membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot.
- Meningkatkan daya konsentrasi.
- Meningkatkan kepekaan dan insting.
2. Manfaat untuk kelompok
- Melatih kerjasama dalam kelompok.
- Meningkatkan kepekaan antar anggota untuk saling melindungi.
- Meningkatkan tenggang rasa dan kepedulian pada sesama anggota.
- Meningkatkan rasa saling mengenal di antara anggota.
- Meningkatkan keakraban dan kekeluargaan dalam anggota.
Demikianlah pembahasan artikel mengenai √ Kasti : Pengertian, Sejarah, Teknik, Manfaat, Peraturan & Cara Bermainnya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :