Lari Estafet

Diposting pada

SeputarIlmu.com – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini SeputarIlmu.com akan membahas mengenai artikel yang berjudul Lari Estafet. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Lari Estafet? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.

Lari Estafet : Pengertian, Sejarah, Jenis, Teknik, Peraturan, Lapangan & Manfaatnya Lengkap


Pengertian Lari Estafet

Lari estafet atau lari sambung merupakan salah satu cabang olahraga atletik lari dengan membawa sebuah tongkat dan dimainkan secara tim. Lari estafet dilakukan dengan cara masing-masing pelari dalam tim memiliki strategi dalam permainan agar dapat membawa tongkat estafet hingga ke garis finish.


Sejarah Lari Estafet

Asal mula lari estafet ialah terinspirasi dari kisah 3 suku bangsa yang pernah melakukan sebuah misi dengan cara menggunakan teknik lari secara bersambung dari anggota 1 ke anggota lainnya secara bergantian dan berurutan. Ketiga suku bangsa tersebut adalah suku bangsa Aztek, Inka, dan Maya.

Bangsa Yunani kuno juga pernah ikut melakukan lari estafet. Pada waktu itu, bangsa Yunani kuno menggunakan obor sebagai bentuk dari benda yang diberikan secara bersambung-sambung. Bangsa Yunani kuno biasanya menggunakan estafet untuk dapat melakukan pemujaan spiritual.

Bangsa Yunani menggunakan api keramat sebagai sarana estafet untuk pemujaan para leluhur mereka. Karena tradisi dan ritual inilah lari estafet mulai diperlombakan. Kala itu ketika diperlombakan, lari estafet dinamakan tradisi api olimpiade.

Pada tahun 1992 yang lalu di Stockholm, olimpiade lari estafet mulai diselenggarakan. Lari estafet yang diperlombakan yaitu kategori 4×100 meter dan 4×400 meter yang diperuntukan untuk putra dengan teknik yang sama seperti saat ini.


Jenis-Jenis Perlombaan Lari Estafet

1. Lari Estafet Jarak Jauh

Lari estafet jarak jauh semakin terkenal di antara banyak pelari, mulai dari tingkat amatir hingga ketingkat profesional, dengan menggunakan lintasan mencapai puluhan kilometer. Lari estafet ini biasanya mempunyai 5 smapai 36 tahap, dimana masing-masing tahap memiliki antar anggota sepanjang 5 dan 10 km.


2. Lari Estafet Antar Negara

Kejuaraan Lintas Dunia IAAF pada 2017, pernah mengadakan lomba lari estafet antar negara. Lomba lari estafet ini terdiri dari beberapa peserta putra dan putri dengan memiliki jarak tempuh sejauh 4 x 2 KM setiap masing-masing pelari yang mengikuti pertandingan.


3. Medley relay

Medley relay merupakan suatu kejuaraan lari estafet yang mempunyai jarak tempuh yang bervariasi untuk setiap pelari. Jarak 4 leg pada lari estafet medley jarak jauh terdiri dari 1.600 m, 1200 m, 800 m dan 400 m. Sedangkan lari estafet medley jarak dekat biasanya terdiri dari empat leg dengan jarak 400 m, 200 m, 200 m, dan 800 m atau varian lain yang terdiri dari 200 m, 100 m, 100 m dan 400 m.


Teknik Lari Estafet

1. Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat

  • Teknik memberi tongkat estafet dilakukan dari bawah. Apabila pemberi tongkat menggunakan tangan kanan, penerimanya harus dapat mengambilnya dengan mengguanakan tangan kiri.
  • Saat akan melakukan pemberian sebuah tongkat estafet, lakukan dengan cara ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bagian bawah. Sementara tangan penerima harus sudah siap di belakang dengan telapak tangan menghadap bawah.
  • Ibu jari harus terbuka lebar dan jari-jari lainnya dirapatkan. Tangan penerima diposisikan di bawah pinggang. Jika pemberi menggunakan tangan kiri, penerima pun harus menggunakan tangan kanan. Ketika saat melakukan pemberian sebuah tongkat estafet, lakukan dengan cara ayunkan tongkat dari depan melalui bagian atas.

2. Teknik Pemberian Tongkat

1.Teknik Upsweep

Teknik upsweep yakni suatu teknik dorongan ke arah atas. Teknik ini dapat dilakukan dengan melakukan cara mendorong tongkat ke arah atas dan lakukan sejauh mungkin. Tetapi, karena menggunakan teknik upsweep pelari pembawa tongkat harus lebih dekat dengan penerima tongkat.


2. Teknik Downsweep

Teknik downsweep yakni suatu gerakan mendorong ke depan bawah pada telapak tangan penerima yang menggapai ke belakang agar bisa memegang 1/3 bagian tongkat. Pemberi menyerahkan tongkat melalui atas tangan penerima. Pelari pun bisa memberikan tongkat dengan jarak jauh dibandingkan dengan teknik sebelumnya. Tetapi, dalam prakteknya, pelari harus dapat memindahkan tongkat dari satu tangan ke tangan lainnya sebelum dilakukannya penyerahan tongkat.


3. Teknik Menerima Tongkat Estafet

1. Cara Visual

Cara visual yakni suatu teknik dengan melihat ataupun menoleh ke balakang. Teknik satu ini hanya bisa digunakan untuk lari estafet dengan jarak 4×400 meter.


2. Cara Non-Visual

Cara non visual yakni suatu teknik yang digunakan tanpa melihat atau menoleh ke balakang. Biasanya cara satu ini digunakan untuk nomor lari jarak pendek yakni 4×100 meter.


Nomor Perlombaan Lari Estafet

Nomor perlombaan lari estafet mempunyai kekhususan yang tidak dapat ditemui pada nomor lari manapun. Kekhususan itu berupa larian secara cepat dalam memindahkan tongkat dari satu pelari ke pelari berikutnya. Adapun nomor perlombaan yang sering digunakan dalam perlombaan, yaitu sebagai berikut:

  • Kategori nomor 4 x 100 meter (400 meter).
  • Kategori nomor 4 x 400 meter (1600 meter).

Peraturan Lari Estafet

Adapun beberapa aturan dalam permainan lari estafet, yaitu sebagai berikut:

  1. Mengikuti aturan ukuran area permainan seperti yang telah ditentukan dalam peraturan lari estafet. Panjang zona tukar tongkat estafet yakni sepanjang 20 meter dengan lebar 1,20 meter. Namun, untuk cabang lomba kategori 4 x 100, ukuran zona tukar ini akan ditambah 10 meter setiap pra-zona. pra-zona sendiri ialah suatu area yang dapat digunakan pelari untuk mempercepat larinya sebelum memindahkan tongkat estafet ke pelari berikutnya.
  2. Pelari yang mengikuti pertandingan tidak dapat diperbolehkan keluar dari garis yang sudah ditentukan. Hal ini akan tetap berlaku meskipun tongkat sudah dipindahkan kepelari selanjutnya. Meskipun pada saat tongkat itu terjatuh, hanya pelari yang memegang tongkatnyalah yang wajib untuk mengambil lagi. Pelari selanjutnya tidak diperbolehkan membantu ataupun mengambilnya.
  3. Tongkat estafet harus sesuai dengan ketentuan yang ada. Tongkat tersebut mempunyai rongga dengan ukuran panjang 28-30 cm dengan diameter 38 mm. Sedangkan, berat tongkat  sebesar 50 gram.
  4. Pelari pertama harus dapat mengantarkan tongkat ke pelari kedua, sedangkan pelari ketiga dan keempat menunggu gilirannya.
  5. Atlet dapat diperbolehkan mengambil tongkat yang jatuh pada saat pergantian untuk kategori 4 x 400 meter. Namun, hal ini mempunyai risiko kekalahan dalam perlombaan. Sedangkan untuk kategori 4 x 100 meter hal ini sangat berisiko. Karena kelompok bisa langsung didiskualifikasi dari perlombaan.

Panjang Tongkat Estafet

Adapun ketentuan ukuran khusus tongkat estafet, yaitu sebagai berikut:

  • Panjang tongkat : 11,5 inch atau 29,21 cm
  • Diameter tongkat : 1,5 inch atau 3,81 cm (ukuran dewasa) dan 1 inch atau 2,54 cm (untuk ukuran anak-anak)
  • Berat Tongkat : 50 gram

Ukuran Lapangan Lari Estafet

Lapangan yang digunakan untuk lari estafet ialah lapangan atletik yang dapat berupa lintasan (track) atau dapat juga di lapangan (field). Ketentuan ukuran yang digunakan dalam lari estafet, yaitu sebagai berikut:

  1. Panjang lintasan outdoor : 400 meter dengan jumlah jalur 6-10 jalur.
  2. Panjang lintasan indoor : 200 meter dengan jumlah jalur 4-8 jalur. Lintasan ini berbentuk bulat telur.
  3. Untuk lintasan lapangan di dalam ruangan (indoor), lintasan ini biasanya berapa di pinggir lapangan dan mengelilingi lapangan rumput yang ada.

Ketentuan Perlombaan

1. Kategori 4×400 meter.

Apabila tongkat estafet jatuh saat pergantian penerimaan tongkat, maka dapat diperbolehkan untuk diambil. Tetapi, hal ini dapat membuat tim kalah dalam perlombaan lari estafet.

2. Kategori 4×100 meter.

Apabila tongkat estafet jatuh saat pergantian penerimaan tongkat, maka diperbolehkan untuk diambil. Tetapi, hal ini dapat memiliki resiko yang tinggi yaitu membuat tim tersebut langsung terkena diskualifikasi.


Manfaat Lari Estafet

  • Mengurangi berat badan
  • Membuat tubuh menjadi lebih lincah dan aktif.
  • Memperlancar aliran darah dalam tubuh sehingga sirkulasi darah menjadi lancar.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina karena semua anggota tubuh digerakan, mulai dari tangan dan kaki.
  • Jantung mengalami peningkatan kegiatan sekaligus membuat organ tubuh tersebut semakin sehat sehingga meningkatkan metabolisme tubuh.

Demikianlah pembahasan artikel mengenai √ Lari Estafet : Pengertian, Sejarah, Jenis, Teknik, Manfaat & Peraturannya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :