Materi Rugby

Rugby : Pengertian, Sejarah, Teknik, Manfaat, Peraturan, Perlengkapan & Penilaiannya Lengkap

SeputarIlmu.com – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini SeputarIlmu.com akan membahas mengenai artikel yang berjudul Rugby. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Rugby? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.

Rugby : Pengertian, Sejarah, Teknik, Manfaat, Peraturan, Perlengkapan & Penilaiannya Lengkap


Pengertian Rugby

Rugby yakni salah satu cabang olahraga yang cukup terkenal di Kanada dan Amerika yang merupakan perkembangan dari permainan bola kaki. Olahraga rugby ini dapat dimainkan oleh 13 atau 15 orang dengan menggunakan bola lonjong yang dapat digiring ke depan dengan segala cara.


Sejarah Rugby

Olahraga Rugby adalah salah satu olahraga yang diciptakan oleh bangsa Inggris, hal ini dapat diketahui dari catatan sejarah berikut. Menurut Tony Biscombe & Peter Drewett (2010: XIII) sejarah mencatat bahwa pada tahun 1823, pada sebuah pertandingan sepakbola sekolah di kota Rugby, Inggris, seorang anak laki-laki bernama William Webb Ellis mengambil bola dan berlari menuju garis gawang lawan. Itulah awal mula munculnya permainan Rugby yang sekarang.

Pada dua abad kemudian, Rugby telah berevolusi menjadi salah satu olahraga terkenal di dunia, dimana jutaan orang bermain, menyaksikan, dan menikmati permainan Rugby, namun disayangkan pada masa itu olahraga rugby di Indonesia masih belum terkenal seperti di negara-negara Eropa dan Amerika.

Saat ini rugby mulai terkenal Indonesia dan sudah banyak yang mulai mengenal permainan Rugby. Khusus untuk orang yang tidak mengenal Rugby, mereka akan sulit membedakan antara olahraga Rugby dengan American Football. Olahraga rugby merupakan olahraga yang hampir sama karena menggunakan bola yang berbentuk lonjong. Hakikatnya American Football ialah modifikasi dari olahraga Rugby. Tetapi kedua olahraga ini sangat berbeda, mulai dari perlengkapan, cara bermain yang berbeda dan peraturannya.


Teknik Rugby

1. Kerja Tim

Kerja tim adalah hal yang sangat berharga karena dapat mengarahkan tim meraih kemenangan. Rugby bukan permainan individu, tetapi permainan yang dilakukan secara tim guna mendapatkan keberhasilan. Tanpa adanya kerja sama tim yang kompak maka akan sulit tim meraih kemenangan.


2. Keterampilan Posisi

Dalam permainan rugby memahami posisi dan peran ketika bermain rugby sangatlah penting, guna mengetahui peran dan keputusan apa yang seharusnya diambil dalam bermain rugby.


3. Berlari (Running)

Permainan rugby sangat dibutuhkan lari yang efektif dalam keterampilan dasarnya. Lari yang efektif harus dilakukan cukup latihan yang rutin, baik itu berlari secara lurus ataupun menghindar. Berlari penting untuk permainan ketika menyerang.


4. Menendang (Kicking)

Menendang akan selalu menjadi bagian dari permainan rugby. Posisi pemain di lapangan sangat penting untuk dilakukannya belajar saat menendang. Pemain garis belakang biasanya bertanggung jawab atas tendangan. Menendang dapat dimanfaatkan guna mendapatkan teritori dan meter yang bagus untuk sebuah tim.


5. Mengoper (Passing)

Mengoper bola merupakan suatu bentuk keterampilan vital yang apabila dipraktikkan dengan teknik yang benar dan tepat maka akan bermanfaat ketika permainan berlangsung. Pada saat kita melakukan operan, sangat penting melakukan akurasi, sehingga kita harus dapat memastikan mengoper bola pada ketinggian yang mudah ditangkap (antara pinggang dan dada).


6. Menangkap (Catching)

Menangkap bola merupakan suatu yang mengenai koordinasi antara tangan dan mata yang baik, sehingga harus dipastikan kita untuk fokus dan dapat mengamankan bola dengan ujung jari kita, menutup kedua tangan saat bola tiba.


7. Ruck dan Mauls

Area ruck and maul merupakan salah satu bagian permainan yang lebih rumit. Pemain yang memiliki sebuah pemahaman yang penuh mengenai area dapat mengarahkan pada permainan rugby yang jauh lebih baik dan lebih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.


8. Mentekel (Tackling)

Mentekel merupakan satu teknik yang tepat dan sangat penting dalam permainan rugby. Bola dapat di tekel apabila pembawa bola ditahan oleh satu atau lebih pemain lawan. Pembawa bola harus tetap menguasai permainan untuk melakukan keamanan yang dilakukan dengan teknik Ruck.


Manfaat Rugby

1. Membantu Mengurangi Stress

Saat melakukan permainan rugby maka akan terjadi pelepasan endorfin, dimana pelepasan endorfin membantu untuk mengangkat suasana hati dan membantu mendapatkan suasana tidur malam yang lebih baik.


2. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh

Dalam permainan rugby, kelincahaan diperlukan karena dapat digunakan sebagai kunci dengan kaki dan tangan untuk melakukan perubahan arah dan kecepatan secara tiba-tiba. Adanya pelintiran kontan dan penghindaraan juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh menjadi lebih baik.


3. Membantu Membangun Ketahanan

Permainan rugby sangat membutuhkan ketahanan dan kemampuan untuk bertahan melalui rasa sakit dan kesulitan demi kebaikan yang lebih besar. Karakteristik permainan rugby ini akan menciptakan kehidupan pribadi dan profesional mereka tentunya yang nantinya akan membantu membangun ketahanan.


4. Meningkatkan Sistem Kardiovaskular

Permainan rugby tentunya akan meningkatkan sistem kardiovaskular tubuh dengan membangun jantung dan paru-paru yang kuat yang lebih mampu memberikan oksigen ke otot lebih cepat. Kecepatan lari yang dilakukan secara terus-menerus akan meningkatkan detak jantung pada tubuh.


Peraturan Rugby

  • Satu regu terdiri atas 13 sampai 15 orang, yang dibagi menjadi pemain depan dan pemain belakang. Tugas utama pemain yaitu untuk mengontrol dan menggiring bola ke depan.
  • Pemain rugby harus tetap di belakang bola, Karena apabila teman sendiri sedang melakukan kontrol atau menguasai bola. Jika pemain mendahului bola, maka akan dianggap offise dan tidak dapat dibenarkan bermain sebelum kembali ke posisi awal.
  • Durasi waktu pertandingan yaitu 2 kali 40 menit yaitu 80 menit, yang diawali dengan adanya tendangan awal dari tengah lapangan. Demikian pula jika terjadi gol, atau permulaan babak kedua.
  • Pemain depan yang melakukan perebutan bola pada lawan harus dapat dilakukan dalam jarak 9,15 meter dari garis sentuh atau setenganya dari garis gawang. Bola dapat dimainkan lurus dari ‘terowongan’ oleh gelandang perebut bola yang bukan penyerang.
  • Pemain yang mendapat tugas harus cepat-cepat ke depan menyusun strategi, segera menjatuhkan bola dan meletakkannya di tanah. kemudian, bola boleh ditendang dengan segala cara. Seorang lawan harus dapat memperhatikan gerak gerik lawannya.
  • Suatu kerumunan adalah dimana adanya perebutan bola yang diperintahkan oleh wasit, apabila adanya suatu pelanggaran.
  • Kedua regu harus mempunyai pemain yang saling berhadapan dalam posisi bertemu bahu. Dimana yang lainnya akan berpautan untuk bertahan di belakang mereka.
  • Pemain deretan depan tidak boleh mengangkat kakinya, sampai bola diletakkan dan tidak boleh memukulnya. Jika bola sudah memasuki ke garis sentuh, maka permainan diulang kembali.
  • Para pemain tentunya harus memiliki upaya untuk dapat melakukan pengiriman bola hingga menyentuh garis gawang atau diatas garis bola mati.
  • Pertandingan dapat dimulai kembali oleh regu lawan dengan melakukan tendangan sesudah gol, atau sebuah tendangan pendek sesudah percobaannya gagal.

Peralatan Rugby

1. Bola

Bola rugby yang digunakan harus mempunyai bentuk oval, mempunyainya sebagai dimensi antara panjang 28 dan 30 sentimeter dan setelah penuh dengan tekanan harus membuat lingkar sekitar 75 inci. Bola rugby biasanya terbuat dari kulit atau bahan sintentis yang telah disetujui oleh peraturan yang sudah ditetapkan aturan rugby.

Aturan penggunaan penggunaan bola rugby saat pertandingan, yaitu:

  • Bentuk: bola harus memiliki bentuk oval dan terdiri dari empat panel.
  • Dimensi: panjang: 280 – 300 milimeter;
  • Keliling bola: 740 – 770 milimeter;
  • Lebar: 580 – 620 milimeter
  • Bahan kulit atau kulit sintetis.
  • Berat: 410 – 460 gram.
  • Tekanan udara pada awal pertandingan: 65,71 – 68,75 kilopascal atau 0,67 – 0,70 kg per cm2.

2. Aksesoris Mode

Aksesoris model merupakan aksesoris yng terdiri dari kemeja khusus untuk rugby yang sering disebut “bahu Pad” yang melindungi daerah sensitif pada tubuh. Pemain juga menggunakan clet untuk dapat berlari dengan cengkreaman atau genggaman yang bagus pada saat di lapangan, serta pitons yang sedikit lebih besar dibandingkan denga sepak bola.

Penggunaan corong yang terbuat dari bahan seperti silikon juga sangat penting dalam permainan rugby guna untuk dapat melindungi gigi dari dampak yang akan tejadi. Biasanya mereka hanya dengan perlindungan untuk gigi superior, sehingga menghindari terhambatnya nafas. Sebuah scrum cap juga bisa digunakan, yaitu sejenis helm empuk yang melindungi kepala dan terutama telinga dari benturan. Penggunaan helm termasuk tidak wajib, sehingga banyak pemain yang lebih tidak suka menggunakannya.


3. Lapangan Rugby

Rugby dimainkan pada lapangan dengan panjang 100 meter dan lebar 70 meter. Seperti pada American football, pada lapangan rugby juga terdapat garis untuk menandai zona terjadinya gol, yang dimulai di dekat tiang gawang.
Garis ini dinamai dengan garis try. Selain itu juga terdapat zona tambahan, yang disebut end zone, sepanjang 10 yard (9 meter) di belakang garis gawang.
Tiang gawang terdiri dari 2 tiang vertical dengan palang yang menghubungkan keduanya. Panjang area gawang adalah 22 meter.
Dalam rugby, zona terjadinya gol berakhir di tiang gawang. Jika pemain melampauinya, maka bola dianggap keluar.


Penilaian Rugby

Cara mencetak poin atau angka dalam permainan rugby ada berbagai macam menurut IRB (2020). Adapun cara-cara tersebut antara lain adalah:

  • Try – 5 poin. Try akan mendapat nilai bila bola mendarat melebihi garis gawang lawan.
    Penalti – 3 angka. Saat terjadinya pinalti yang dilakukan lawan, akan mendapatkan hadiah, dimana tim boleh memilih untuk menendang ke arah gawang lawan.
  • Drop Goal – 3 angka. Bola jatuh mendapatkan nilai bilamana seorang pemain menendang bola dan menjadi gol saat permainan terbuka dengan menjatuhkan bola ke tanah dan melakukan tendangan setengah voli.
  • Conversion/Konversi – 2 nilai. Tim yang membuat nilai ‘Try’ bisa memperoleh 2 nilai lagi bila mampu menendang bola melampaui palang di antara pos dari tempat pada garis dimana nilai Try didapat. Tendangan Konversi dilakukan pada titik Try terjadi. Jarak tendangan konversi dengan gawang tidak ditentukan.

Demikianlah pembahasan artikel mengenai √ Rugby : Pengertian, Sejarah, Teknik, Manfaat, Peraturan, Perlengkapan & Penilaian Secara Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :

/* */