SeputarIlmu.com – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini SeputarIlmu.com akan membahas mengenai artikel yang berjudul Senam Irama. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Senam Irama? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Senam Irama
Senam irama adalah salah satu cabang dari olahraga senam artistik yaitu seseorang atau kelompok yang memperlihatkan gerakannya yang menyatu dengan akrobatik, tari modern dan balet atau senam yang tanpa alat bantu seperti bola, tali, pita, dan simpai. Perbedaan dengan senam biasa, pada senam irama ditambahkan ritme. Jadi, senam irama adalah salah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian.
Sejarah Senam Irama
Senam irama berawal dari gagasan Jean Georges Noverre pada tahun 1727-1810 kemudian pada tahun 1811-1871 oleh Francois Delsarte serta Rudlof Bode pada tahun 1881-1970. Atas ide ketiga orang tersebut dapat tercipta ekspresi mengenai keindahan yang di lakukan oleh gerakan tubuh.
Abad ke 19 gagasan atau ide tersebut telah dikembangkan oleh Peter Henry Ling. Kemudian pada tahun 1900 telah dikombinasikan oleh sekolah Gymnastics Rhytmic Swedia. Dimana, akhirnya banyak dari sekolah lain yang telah mengembangkan dan mengunakannya sebagai bentuk olahraga. Seiringnya berjalannya waktu pada tahun 1963 pertama kali cabang senam di adakan untuk para atlit dan kemudian diadakan olimpiade Atlanta tahun 1996 pertandingan kelompok kelas individu di mulai.
Jenis-Jenis Senam Irama
1. Senam Irama dengan Alat Gada
Gada juga dapat digunakan dalam senam irama, atlet dapat menggunakan dua buah alat gada yang dilakukan dengan cara dipegang dengan satu tangan ataupun dua tangan. Kemudian, alat ini dapat dilempar sesuai dengan keinginan serta dapat dimainkan sesuai dengan gerakan yang diinginkan sehingga menghasilkan gerakan atau ritme yang indah.
2. Senam Irama dengan Alat Pita
Pita yang digunakan umumnya memiliki panjang 6 meter. Cara menggunakannya dengan digerakkan mengikuti gerakan tangan yang dilakukan secara mengayun atau mengikuti gerakan variasi lainnya.
3. Senam Irama dengan Alat Bola
Atlet yang perform cuma satu, maka bola yang digunakan hanya satu. Sebaliknya, apabila atlet yang perfrom lebih dari satu, maka setiap atlet akan diberikan bola masing-masing untuk melakukan senam iramanya.
4. Senam Irama dengan Alat Tali
Senam irama yang menggunakan tali. Biasanya tali yang digunakan senam irama berbahan dari rami atau berbahan dari bahan sintetis yang mempunyai tekstur ringan dan lentur. Tali yang dipakai juga dapat digunakan sebagai tambahan gerakan seperti lemparan, rotasi, ayunan dan lain-lain.
Prinsip-Prinsip Senam Irama
1. Kontuintas Gerak
Gerakkan yang ada didalam senam irama tidak terbentuk dari penggabungan beberapa jenis gerakkan saja. Kontuintas gerak juga dapat tercipta dari beberapa konsep yang kuat dan gagasan teatrikal. Kontuintas gerak koreografi mengalir secara intuisi sesuai dengan irama dan gerakan pada tubuh.
2. Irama
Irama tidak selalu mengenai musik, tetapi saat ritme tubuh melakukan suatu gerakkan dengan memakai tempo cepat maupun lambat, tubuh akan memberikan levelitasnya. Musik dalam senam dapat memberikan penjiwaan seorang atlet dalam mengeluarkan emosi dan gerakannya. Contoh irama : Seperti 2/3, 3/4, 4/4 dan sebagainya.
3. Fleksibilitas Tubuh
Fleksibilitas yakni suatu keahlian tubuh dalam melakukan dan menciptakan berbagai jenis gerakkan menggunakan alat ataupun tanpa menggunakan alat. Atlet senam profesional tidak akan pernah berhenti melatih tubuhnya agar terlihat fleksibel. Karena, fleksibilitas tubuh sangat berperan penting dalam senam irama.
Unsur-Unsur Senam Irama
1. Keluwesan (Fleksibilitas)
Luwes berarti tidak canggung dan elok. Saat pertandingan berlangsung atlet harus melakukannya secara luwes agar rangkaian gerakan-gerakan yang dilakukan dapat terlihat indah. Karena, penilaian dewan juri sangat mendetail sekali terhadap rangkaian gerakan senam. Keluwesan juga dapat diperoleh dengan seberapa sering melakukan latihan dalam waktu lama.
2. Keterampilan
Salah satu unsur senam bagi atlet yang tidak boleh diabaikan adalah keterampilan atau kreativitas membuat gerakan. Semakin bagus dan sulit suatu gerakan yang diciptakan, hal itu akan sesuai dengan nilai/hasil yang didapatkan.
3. Kesinambungan (Kontinuitas) Gerakan
Kesinambungan adalah rangkaian gerakan yang telah disusun dalam satu koreografi. Kesinambungan penting untuk menciptakan keserasian dalam gerak irama. Diperlukan latihan rutin untuk menguasai gerakan secara matang.
4. Keindahan
Keindahan merupaka salah satu poin yang sangat penting karena senam irama juga dapat terlahir dari pertunjukan dan salah satu elemen yang utama didalam senam irama.
5. Kekuatan
Kekuatan adalah suatu pondasi bagi atlet senam ritmik. Gerakan-gerakan yang dilakukan atlet senam ritmik harus mempunyai kekuatan karena tanpa adanya kekuatan gerakan-gerakan akan sulit diikuti.
Manfaat Senam Irama
1. Manfaat Mental
Orang yang menyukai dalam melakukan senam irama dapat menimbulkan berpikir secara aktif maupun kreatif. Sehingga, mereka lebih dapat mengontrol emosinya serta mempunyai pemikiran yang jauh lebih positif dan penuh semangat.
2. Manfaat Sosial
Senam irama yang dilakukan memiliki manfaat sosial karena senam irama akan membuat kamu menjadi lebih banyak berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar yang melakukan senam irama juga.
3. Manfaat Fisik
Manfaat lainnya yang akan didapatkan dalam senam irama yaitu manfaat fisik yang berupa meningkatkan daya tahan tubuh. Senam irama memiliki manfaat yaitu salah satunya membuat tubuh menjadi lebih segar dan bergairah, sehingga dapat meminimalisir resiko terkena penyakit.
Tujuan Senam Irama
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Meningkatkan fungsi jantung
- Mencegah Anda dari berbagai penyakit
- Meningkatkan kestabilan tubuh untuk orang yang memasuki usia rentan
- Meningkatkan kinerja paru-paru dan meningkatkan stamina serta kekuatannya
Perlengkapan Senam Irama
1. Tali (Rope)
Tali yang dipakai untuk senam irama ini terbuuat dari bahan yang halus dan nyaman untuk dipegang oleh atlet senam, biasanya terbuat dari serat sintesis. Panjang tali yang digunakan harus diukur sesuai dengan postur atlet. Tali pada senam irama dapat dimainkan denga cara diayunkan membentuk skipping, dilempar maupun dibentuk sebuah lingkaran. Atlet yang menggunakan tali, tidak boleh menjatuhkan tali dalam keadaan apapun.
2. Bola (Ball)
Senam irama juga dapat menggunakan alat berupa bola dengan ukuran diameter 18-20 cm. Bola tersebut terbuat dari karet atau plastik dengan berat bola 4000 gram. Dalam senam irama bola dapat dimainkan dengan cara dilempar, dipegang, atau digelindingkan sesuai dengan variasi atau pada permukaan tubuh, tetapi bola tersebut tidak boleh jatuh ke lantai saat atlet melakukan gerakannya.
3. Simpai (Hoop)
Alat yang digunakan dalam senam irama berikutnya yaitu simpai. Simpai yang digunakan senam irama adalah simpai yang berukuran diammeter 51-90 cm dengan berat minimal 300 gram. Simpainya juga harus terbuat dari bahan kayu atau plastik dan warnanya harus sesuai dengan kostum atlet.
4. Pita (Ribbon)
Pita juga dapat digunakan dalam senam irama. Pita yang dgunakan pada senam irama merupakan pita yang berbahan dasar halus seperti kain satin dan diberi tongkat pendek yang terbuat dari plastik atau kayu dengan ukuran diameter 1 cm dan panjang 35 cm.
Pita yang digunakan harus memiliki ukuran panjang ukuran 5 meter (untuk junior) dan 6 meter (untuk senior). Dapat dimainkan dengan cara putaran, diayunkan, spiral dan masih banyak lainnya, sebaga pengiring gerakan dari atlet senam irama. Pita yang dimainkan oleh atlet yang sedang melakukan koreografinya tidak boleh menjatuhkan stik dan membuat pita menjadi kusut atau terlilit.
Demikianlah pembahasan artikel mengenai √ Senam Irama : Pengertian, Sejarah, Jenis, Prinsip, Unsur, Manfaat, Tujuan & Perlengkapannya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :