SeputarIlmu.com – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini SeputarIlmu.com akan membahas mengenai artikel yang berjudul Angkat Besi. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Angkat Besi? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Angkat Besi
Angkat besi merupaka salah satu cabang olahraga bagian atletik yang dapat dilakukan dengan cara mengangkat alat dengan bobot yang berat dan terbuat dari besi atau biasa disebut dengan barbel. Olahraga angkat besi ini dapat dilakukan oleh pria maupun wanita, namun memiliki berat yang berbeda antara berat barbel pria dan wanita.
Untuk dapat melakukan olahraga ini, sangat diperlukan kekuatan yang besar, tubuh yang lentur, konsentrasi penuh, menjaga keseimbangan, teknik yang benar, mental yang kuat, serta tingkat kedisiplinan yang tinggi agar mampu mengangkat besi dengan baik dan menghindari sebuah cedera yang dapat terjadi kapan saja.
Sejarah Angkat Besi
Olahraga angkat besi sudah ada sekitar ribuan tahun lamanya. Pada akhir abad ke-19, pertama kali pertandingan angkat besi dan di tahun 1891 diselenggarakan Kejuaraan Angkat Besi Dunia kesatu, dimana pada waktu itu masih terdapat 6 atlet angkat besi.
Angkat besi pada waktu itu menjadi salah satu olahraga yang terdapat dalam edisi kesatu Olimpiade Modern di Athena. Untuk jumlah variannya dari tahun ke tahun akngat besi mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu.
Dapat dilihat dari perkembanganya olahraga angkat besi telah berkembang menjadi salah satu olahraga yang di kompetisikan nasional mapun internasional.Di Indonesia olahraga angkat besi sudah cukup terkenal dimana banyak atlet-atlet angkat besi Indonesia sudah masuk ke dunia Internasional.
Pada tahun 2000an semua wanita pun mulai ikut berpartisipasi dalam Olimpiade perlombaan angkat besi. Pada waktu itu, atlet wanita yang menonjol yakni atlet yang berasal dari Eropa Tengah, Amerika Serikat, Kemudian menyusul pada periode tahun 40 dimana negara-negara Uni Soviet dan Eropa Timur mendominasi sepenuhnya dan kini negara-negara Timur Jauh kini mendominasi, dengan China menjadi yang utama dalam pertandingan angkat besi.
Teknik Angkat Besi
1. Melakukan Pemanasan Cepat
Sit up dan push up yakni suatu pemanasan cepat dan dasar yang perlu dilakukan oleh masing-masing atlet angkat besi. Lakukan setiap melakukan olahraga pemanasan tersebut sejumlah set sekaligus telah termasuk dengan tidur yang lumayan singat diantara tiap set. Pertama-tama, mulailah dengan 10 repetisi pada tiap set dan setelahnya dapat ditingkatkan hingga 50 repetisi.
2. Peregangan Dinamis
Dalam olahraga angkat besi, peregangan dimanis sangat diperlukan agar otot dapat lebih luwea dan meregang dengan baik. Peregangan dinamis dapat dilakukan agar kekuatan pelajaran meningkat sekaligus menurunkan risiko cedera pada atlet, menurut sebuah riset.
Gerakan peregangan dinamis dapat meliputi buaian lengan ke arah atas dan bawah agar semua bagian otot bahu bisa meregang secara sempurna. Hal ini sangat perlu diterapkan dalam angkat besi terutama sebelum pelajaran shoulder press. Peregangan dinamis akan dapat menolong agar meminimalisi resiko terjadinya cedera.
3. Set Piramida
Mengerjakan set piramida pun penting sebagai salah satu teknik memaksimalkan repetisi dalam olahraga angkat besi. Tingkatkan jumlah repetisi yang dilterapkan pada tiap set dan sangat urgen untuk dapat mengajar satu repetisi dimana ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan berat beban secara bertahap sampai ttidak dapat lagi mengusung beban secara nyaman.
Dalam meningkatkan keterampilan dan kiat dalam angkat besi lakukan dengan cara memperluas rentang gerak secara maksimal dan pastikan kita tidak memakai format sama saat melakukan bench press saat latihan ketika dead lift. Sangat dianjurkan untuk dapat memperluas rentang dan menuntaskan gerakan secara sempurna., pada masing-masing angkatan.
Dalam pelajaran bench press, urusan ini perlu diterapkan dengan cara sambil dada ikut diturunkan, lalu lantas kuncilah setelah mendapat perluasan secara sarat dan maksimal pada unsur atas gerakan. Setiap repetisi dapat dilakukan secara tepat dan lengkap saat melakukan pelajaran apapun.
4. Pernapasan
Teknik pelajaran pernapasan dalam angkat perlu dilatih. Karena olahraga angkat besi memerlukan oksidasi dimana didapat dengan cara mengembuskan napas melewati mulut sewaktu beban diusung dan napas kembali dicium lewat hidung ketika menurunkannya. Hindari bernapas terlampau cepat dan usahakan pun tak berfokus pada pernapasan kamu saat sedang berlatih.
5. Pendinginan
Olahraga angkat besi tentunya memerlukan pemanasan untuk dapat memulai melakukannya, setiap pemanasan pasti ada pula tahapan pendinginan. Kamu dapat melakukan pendinginan dengan cara seperti kamu hendak mengulangi pemanasan. Latihan selesai saat kamu meregangan tubuh secara ringan. Hal itu akan sangat bermanfaat dalam mengurangi rasa pegal pada otot guna esok harinya.
Jenis-jenis Angkat Besi
Terdapat 2 jenis angkat besi, yaitu sebagai berikut:
1. Clean and Jerk
Jenis angkatan clean and jerk dapat dilakukan dengan cara, yaitu sebagai berikut:
- Langkah awal dalam melakukannya adalah letakkan barbel di lantai.
- Renggangkan kaki selebar bahu.
- Posisikan tubuh anda seperti jongkok.
- Pegang erat pegangan barbel.
- Posisikan pinggang anda tegak ke atas.
- Busungkan dada ke depan.
- Buat lengan anda dalam keadaan rileks.
- Mulailah berdiri dengan cara mengangkat barbel dan letakkan barbel di dada.
- Selanjutnya angkat barbel untuk dapat melewati kepala dengan melakukan sedikit lompatan kecil.
- Untuk dapat melakukan angkat besi harus dilakukan dengan teknik serta cara yang benar agar terhindar dari cedera yang parah.
2. Snatch
Jenis angkatan snatch dapat dilakukan dengan cara, yaitu sebagai berikut:
- Pertama letakkan barbel di lantai.
- Renggangkan kaki selebar bahu.
- Posisikan tubuh anda seperti jongkok.
- Pegang erat pegangan barbel.
- Posisikan pinggang anda tegak keatas.
- Busungkan dada kedepan.
- Buat lengan anda dalam keadaan rileks.
- Mulailah berdiri dengan posisi lengan tetap memegang barbel sampai posisi barbel sepinggang.
- Lakukan dengan cara seperti gerakan tiba – tiba atau biasa dibilang sebagai ledakan saat barbel berada dekat lutut.
- Lalu, angkat barbel hingga melewati atas kepala.
Peralatan dan Perlengkapan Angkat Besi
1. Barbel Angkat Besi
Barbel atau beban yang diangkat oleh para atlet beratnya bermacam-macam, sesuai dengan kelas yang merka ikut sertakan. Barbel sendiri terdiri atas sebuah bar baja dan cakram yang berlapis karet dengan berat berbeda-beda yang diikatkan ke atas barbel.
Berat barbel akan ditambahkan setiap satu kilo secara bertahap. Cakram berbentuk lempengan bulat yang mempunyai berat 0,5 kg 25 kg. Terdapat collar di setiap masing-masing ujung barbel. Collar yakni suatu komponen logam yang mengelilingi bar dan berfungsi mengamankan beban agar diam dengan berat 2,5 kg.
2. Pakaian Angkat Besi
Pakaian angkat besi yaitu pakaian yang umumnya terbuat dari bahan kaos dengan pakaian yang ketat atau press body. Untuk atlet putri, biasanya mengunakan pakaian kaos yang berbentuk rompi sebagai luaran. Kemudian, terdapat ikat pinggang yang tebal di bagian belakang dengan ketentuan lebar maksimal 120 mm. Sabuk tersebut tentunya memiliki tujuan yakni untuk dapat menjaga atlet agar tidak cedera.
3. Sepatu
Sepatu yang dipakai dalam olahraga angkat besi yaitu sepatu yang telah dirancang khusus untuk dapat menunjang para atlet dengan mempunyai alas yang tidak licin.
Peraturan Angkat Besi
- Para peserta dapat diberikan kesempatan sebanyak 3 kali angkatan.
- Para pemenang akan diberikan hadiah berupa medali emas untuk juara 1, perak untuk juara 2, dan perunggu untuk juara 3.
- Peserta dinyatakan sebagai pemenang jika total beban yang diangkatnya yaitu paling besar dan berhasil mengangkatnya dibandingkan lawannya.
- Jika terjadi pendiskualifikasian atau perubahan hasil yang datang – datang berubah, maka posisi podium akan tetap dihitung menjadi hasil resmi.
- Saat dilakukannya head to head, para penerima akan saling bersaing untuk dapat bertahan memperebutkan juara.
- Taruhan akan dapat diselesaikan secara cepat dengan ditentukan oleh IWF (International Weightlifting Federation).
- Jika pertandingan dilangsungkan sebelum waktu yang sudah ditentukan, hanya taruhan yang diletakkan sebelum pertandingan dilangsungkan yang akan dinyatakan sah. Sedangkan, apabila taruhan yang diletakkan sesudah pertandingan dimulai akan dinyatakan batal.
Kelas yang dipertandingkan dalam olahraga angkat besi, yaitu sebagai berikut:
1. Angkat Besi Putra
+ 105 kg Putra:
105 kg
94 kg
85 kg
77 kg
69 kg
62 kg
56 kg
2. Angkat Besi Putri
+ 75kg Putri
75 kg
69 kg
63 kg
58 kg
53 kg
48 kg
Demikianlah pembahasan artikel mengenai Materi Angkat Besi Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :