SeputarIlmu.com – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini SeputarIlmu.com akan membahas mengenai artikel yang berjudul Atletik. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Atletik? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Atletik
Atletik merupakan salah satu jenis olahraga fisik yang menggunakan lintasan dan lapangan. Contohnya seperti lempar lembing, jalan, lari dan lompat tinggi. Olahraga atletik mengacu pada segala jenis olahraga ataupun permainan yang menggunakan fisik manusia.
Pengertian Atletik Menurut Para Ahli
1. Menurut Eri Periatama
Atletik yakni salah satu jenis olahraga yang sebagian besar kegiatannya dapat dilakukan di lintasan dan lapangan sebagai tempat dalam melakukan permainannya.
2. Menurut Sukirno
Atletik yakni suatu induk dari semua cabang olahraga (Mother Of Sport) dan olahraga yang paling tua dibandingkan olahraga lainnya.
3. Menurut Ballesteros
Atletik yakni suatu kegiatan jasmani yang terdiri dari beberapa nomor lomba yang terpisah berdasarkan kemampuan gerak dasar manusia. Contohnya: berlari, berjalan, melempar, dan melompat.
4. Menurut Eddy Purnomo
Atletik yakni suatu kegiatan jasmani yang mempunyai beberapa gerakan dasar yang dinamis dan harmonis yaitu lempar lembing, lompat jauh, lari dan jalan cepat.
5. Menurut Mochammad Djumidar A. Widya
Atletik yakni suatu komponen pendidikan keseluruhan yang memprioritaskan kegiatan jasmani serta adanya pembinaan hidup sehat dan pengembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional yang selaras, serasi, dan seimbang.
Sejarah Atletik
Pada tahun 776 SM, olahraga atletik bermula pada kegiatan olimpiade yang ada pada Yunani. Pada tahun itu, perlombaan lari atau (stade) merupakan satu-satunya olahraga yang diperlombakan.
Pada abad ke 19, olaharaga atletik mempunyai organisasi yang formal dimana pada tahun tersebut terdapat beberapa latihan dan olahraga reguler yang sudah diterapkan di sekolah-sekolah di Eropa. Kemudian, pada tahun 1896 olaharaga atletik semakin berkembang pesat dimana olahraga atletik sudah mulai diperlombakan pada event kejuaraan Olimpiade yang diikuti oleh berbagai Negara.
Pada awal tahun 1930-an, negara Indonesia sudah mulai mengenal olaharaga atletik yaitu ketika Pemerintahan Hindia Belanda yang mulai mengajarkan pelajaran atletik di sekolah. Nederlands Indische Athletik Unie merupakan organisasi atletik pertama kali di Indonesia yang memiliki tugas untuk mengadakan pertandingan olahraga atletik.
Kegiatan pendidikan olahraga atletik di Indonesia sempat mengalami vakum karena terdapat beberapa masalah pada masa penjajahan yang dilakukan Jepang di Indonesia. Kemudian, dibentuk organisasi yang bernama Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) pada tahun 1946 dengan tujuan untuk menghidupkan kembali kegiatan olahraga atletik yang ada di Indonesia.
Cabang-Cabang Atletik
1. Atletik Jalan Cepat
Jalan cepat merupakan suatu gerakan melangkah maju terus menerus tanpa ada hubungan yang tidak terputus dengan wilayah daratan (area tanah). Saat berjalan cepat, posisi salah satu kaki atlet harus selalu menyentuh tanah di mana posisi kaki harus lurus. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi Jalan cepat yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.
2. Atletik Berlari
Berlari merupakan suatu kegiatan olaharaga yang dilakukan dengan cara melakukan gerakan cepat ke depan. Adapun nomor lari dari cabang olahraga atletik lari, yaitu sebagai berikut:
1. Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek yakni satu di antara cabang olahraga atletik yang mengharuskan pelari untuk dapat berlari dengan secepat dan sekuat mungkin agar menghasilkan suatu kemenangan dalam suatu pertandingan. Jarak tempuh lari jarak pendek, yaitu sejauh 100 m, 200 m, dan 400 m. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lari jarak pendek yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.
2. Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah yakni suatu kegiatan olahraga yang dapat dilakukan dengan cara berlari pada jarak tempuh sekitar 800 m, 1500 m, dan 3000 m. Lari jarak menengah menuntut peserta agar dapat mengatur kecepatan, stamina, serta napas pada saat berlari karena jarak lari yang cukup jauh. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lari jarak menengah yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.
3. Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh yakni suatu kegiatan olahraga atletik yang mengharuskan para pelari mempunyai stamina yang kuat dan kecepatan dalam berlari dengan jarak tempuh sekitar 5.000 m, 10.000 m, dan 42.195 km. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lari jarak jauh yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.
4. Lari Estafet
Lari jarak estafet yakni suatu cabang olahraga lari yang dapat dilakukan dengan membawa tongkat dengan ukuran tertentu dimana tongkat tersebut dapat diserahkan ke pelari berikutnya yang ada di daerah pergantian untuk melanjutkan ke garis finish. Nomor dari lari estafet yang diperlombakan ialah di nomor 4×100 meter dan nomor 4×400 meter. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lari estafet yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.
5. Lari Gawang
Lari gawang yakni salah satu cabang olaharaga yang memiliki keterampilan lari cepat sambil melewati rintangan (gawang) dalam ketinggian tertentu yaitu sekitar ukuran (1,067 m). Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lari gawang yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.
3. Atletik Melompat
Atletik melompat dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Adapun cabang olahraga atletik melompat yang sering diperlombakan yaitu, sebagai berikut:
1. Lompat Jauh
Lompat jauh atau (long jump) yakni suatu gerakan melompat kedepan dan mengangkat kaki ke atas pada bagian depan tubuh tersebut. Gerakan ini dilakukan untuk dapat membawa titik berat badan selama mungkin ada di udara untuk mencapai jarak sejauh mungkin. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lompat jauh yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.
2. Lompat Tinggi
Lompat tinggi atau (high jump) yakni suatu cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin untuk bisa melewati mistar dengan ketinggian yang tertentu. Olahraga lompat tinggi sangat membutuhkan kekuatan otot kaki dan otot perut agar mampu mencapai gerakan lompatan yang tinggi dan maksimum.
3. Lompat Galah
Lompat galah atau (pole vault) yakni suatu cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin untuk bisa melewati mistar pada ketinggian tertentu dengan cara menggunakan sebuah galah yang panjang dan fleksibel. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lompat galah yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.
4. Lompat Jangkit
Lompat jangkit yakni salah satu dari cabang olahraga atletik dan sering juga dikatakan dengan lompat jingkat atau lompatt tiga (triple jump). Lompatan jangkit dapat dilakukan secara berurutan dan secara tersusun. Adapun rangkaian yang dapat dilakukan dalam lompat jangkit ialah awalan, jingkat, melangkah, dan diakhiri dengan melompat seperti pada lompat jauh. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lompat jangkit yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.
4. Atletik Melempar
Olahraga atletik melempar yakni salah satu cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melempar dimana masing-masing peserta menggunakan alat khusus yang diluncurkan sejauh mungkin ke arah depan. Adapun beberapa jenis olahraga lempar, yaitu sebagai berikut:
1. Tolak Peluru
Tolak peluru yakni suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu benda yang bundar menyerupai bola atau disebut (peluru) dengan berat tertentu yang sudah ditetapkan dan terbuat dari logam, yang dilakukan dari dorongan bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. elengkapnya, kamu bisa lihat materi tolak peluru yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.
2. Lempar Cakram
Lempar cakram yakni suatu cabang atletik yang dilakukan dengan melemparkan disc (cakram) sejauh mungkin. Cakram memiliki ketentuan ukuran yaitu berdiameter 220 mm dengan berat 2 kg untuk nomor pria dan 1 kg untuk nomor wanita. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lempar cakram yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.
3. Lempar Lembing (Javelin)
Lempar lembing yakni suatu olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melakukan lemparan terhadap alat lembing sejauh-jauhnya untuk dapat mencapai jarak yang jauh, sehingga lawan tidak mudah menjangkaunya. Untuk nomor pria lembing yang digunakan ukuran panjang 2,6 meter – 2,7 meter dengan berat minimum 800 gram, dan untuk nomor wanita ukuran panjang lembing adalah 2,2 meter – 2,3 meter dengan berat minimum 600 gram. Selengkapnya, kamu bisa lihat materi lempar lembing yang bisa kamu gunakan untuk refrensi tugas kamu.
Manfaat Atletik
- Olahraga atletik dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
- Gerakan fisik dalam olahraga juga dapat memperlancar peredaran darah.
- Meningkatkan daya pikir dan kinerja otak sebagai pengendali gerak sadar.
- Mampu mengekspresikan dirinya sehingga bisa lebih percaya diri.
- Olahraga atletik juga dapat menjadi aktivitas yang dapat membantu mengurangi stres.
Demikianlah pembahasan artikel mengenai materi Atletik. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :