Renang Gaya Bebas

Renang Gaya Bebas : Pengertian, Sejarah, Teknik, Manfaat & Peraturannya Lengkap

SeputarIlmu.com – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini SeputarIlmu.com akan membahas mengenai artikel yang berjudul Renang Gaya Bebas. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah  Renang Gaya Bebas? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.

Renang Gaya Bebas : Pengertian, Sejarah, Teknik, Manfaat & Peraturannya Lengkap


Pengertian Renang Gaya Bebas

Renang gaya bebas disebut dengan free swim style, yang merupakan suatu cabang olahraga akuatik yang dilakukan dengan memegang perut dan gerakan kedua kaki mirip dengan gerakan katak. Gaya bebas sangat memerluka teknik dasar untuk berenang. Contohnya, geser, gerakkan lengan dan kaki serta bernafas.

Karakteristik gaya bebas yakni bahwa semua anggota tubuh berada dalam garis lurus. Gerakan kedua lengan berada di permukaan air. Gaya bebas ini dapat dikatakan sebagai gaya tercepat saat berenang. Dalam melatih teknik renang gaya bebas kita harus memiliki kekuatan fisik yang baik, agar kuat renang jarak jauh.


Sejarah Renang Gaya Bebas

Pada tahun 1844 renang gaya bebas pertama kali dipertandingan di London, Inggris. John Arthur Trudgen yang merupakan pelatih renang mempelajari gaya bebas dari penduduk asli Amerika Selatan pada tahun 1870 dan 1890. Namun, di Inggris Trudgen menggunakan gerakan kaki yang menggunting seperti gaya samping dan bukan gerakan kaki yang lurus melecut naik turun seperti renang gaya bebas yang kita kenal saat ini. Gaya trudgen ini yang disebut dengan gaya renang campuran yang diperkenalkan oleh Trudgen pada waktu itu.

Gaya trudgen selanjutnya dikembangkan oleh Richmond Dick Cavill perenang asal amerika yang merupakan putra dari instruktur renang Inggris Profesor Frederick Cavill yang menetap di Australia sejak tahun 1879. Ketika Dick dan Tums sedang mengembangkan gaya trudgen, mereka berdua melihat Alick Wichkam yang berenang dengan gerakan kaki lurus melecut naik turun.

Alick wickham merupakan orang Kepulauan Solomon yang tinggal di Sydney. Pada tahun 1902, Richard Cavill memenangkan lomba renang 100 yard dengan waktu 58,8 detik dalam Kejuaraan Renang Internasional. Ketika itu, ada yang bertanya mengenai gaya renang yang digunakan pada saat itu, menurut salah satu keluarga Cavill, seperti merangkak ( crawl ) didalam air.

Pada tahun 1905, setelah bertemu dengan seorang perenang yang berasal dari Australia Barney Kieran, Charles Daniels yakni seorang perenang gaya trudgen asal Amerika Serikat akan memutuskan untuk dapat menguasai gaya krol Australia yang ia pelajari dan pahami dari Barney Kieran. Daniels sedikit mengubah gaya krol Australia menjadi gaya bebas seperti yang dikenal oleh orang – orang saat ini.


Teknik Renang Gaya Bebas

Adapun beberapa teknik dasar renang gaya bebas yang harus dikuasai dan dipahami perenang, yaitu sebagai berikut:

1. Posisi tubuh di kolam

Lakukan dengan posisi tubuh pada saat renang gaya bebas harus rata-rata air / streamline mulai dari kaki sampai kepala.


2. Latihan meluncur

Adapun cara untuk melakukan teknik dasar meluncur pada renang gaya bebas, yaitu sebagai berikut:

  • Satu kaki menempel pada dinding kolam saat melakukan tolakan dan pertahankan badan agar tetap lurus.
  • Posisi badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan.
  • Selanjutnya, lakukan tolakan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankan badan agar tetap lurus.
  • Kamu dapat mempertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti.
  • Upayakancapabila sedang meluncur jangan melakukan pengambilan nafas.
  • Lakukan secara terus-menerus sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan.

3. Gerakan kaki

Adapun teknik dasar gerakan kaki renang gaya bebas, yaitu sebagai berikut:

  • Latihan gerakan tungkai sambil berpegangan di pinggir kolam renang

Melakukan latihan gerakan renang gaya bebas sambil berpegangan di pinggir kolam. Lakukan dengan posisi lengan, badan, dan kedua kaki yang lurus. Selanjutnya, sumber gerakan kaki dari pangkal paha, hingga lutut kaki tidak ditekuk, namun hanya tertekuk saat bergerak dan jangan banyak melakukan gerakan yang tidak dianjurkan.


  • Latihan gerakan tungkai berpasangan

Melakukan latihan gerakan kaki tungkai berpasangan, kedua lengan di pegang teman. Lakukan dengan posisi lengan, badan, dan kaki lurus, hingga saat menggerakkannya kaki maju ke depan sedangkan yang memegang lengan bergerak mundur.


  • Latihan gerakan tungkai menggunakan pelampung

Melakukan gerakan kaki menggunakan pelampung, kedua lengan berpegangan pada papan pelampung di depan. Lakukan dengan posisi lengan, badan, dan kedua kaki lurus, hingga saat menggerakkan kaki, badan maju ke depan.


  • Latihan gerakan tungkai sambil meluncur

Melakukan gerakan kaki renang gaya bebas, Lakukan dengan posisi kedua lengan lurus di samping telinga dan ujung-ujung jarinya dirapatkan pada bagian ibu jari, hingga badan dapat meluncur ke depan.


4. Gerakan tangan

Adapun beberapa teknik dasar gerakan tangan dan lengan pada renang gaya bebas, yaitu sebagai berikut:

a. Latihan di tempat, dapat dilakukan dengan cara, yaitu sebagai berikut:

  1. Berdiri dengan badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus.
  2. Selanjutnya, tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di bawah badan.
  3. Waktu tangan sampai di bawah badan, siku cepat dibengkokkan dan tangan diangkat.
  4. Lakukan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri.
  5. Lakukan secara berulang-ulang.

b. Latihan sambil meluncur, dapat dilakukan dengan cara, yaitu sebagai berikut:

  1. Kedua tangan dapat dilemparkan ke depan secara bergantian kemudian lakukan dengan tangan mendayung.
  2. Pada waktu tangan mendayung, tubuh sedikit dimiringkan.
  3. Agar tubuh dapat melaju secara lurus ke depan, kamu dapat memasukan tangan ke kolam pada satu detik.

c. Latihan gerakan lengan secara berpasangan

Melakukan gerakan tangan renang gaya bebas dengan kedua kaki dipegang oleh teman dari belakang, hingga posisi kedua kaki dan badan lurus serta badan terapung di atas permukaan air, dilakukan berpasangan atau kelompok.


d. Latihan gerakan lengan sambil meluncur menggunakan pelampung

Melakukan gerakan tangan renang gaya bebas, dengan kedua paha mengapit papan pelampung. Lakukan dengan posisi kedua kaki, badan, dan tangan lurus serta badan terapung di atas permukaan air, serta dilakukan secara berpasangan atau kelompok.


5. Pernapasan

Adapun beberapa teknik dasar pernapasan renang gaya bebas, yaitu sebagai berikut:

a. Mengambil Napas Renang Gaya Bebas

  • Napas dapat diambil dengan kemiringan kepala hingga mulut di atas permukaan air, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk menghembuskan napas.
  • Napas dapat diambil apabila kamu memiringkan kepala ke satu arah, yaitu ke kanan atau kiri saja.
    Gerakan mengambil napas dilakukan bersamaan tangan mendayung.

b. Posisi Kedua Lengan Berpegangan Papan Pelampung

  • Kedua kaki, badan dan lengan lurus dimana badan dalam posisi terapung di atas permukaan air.
  • Lakukan gerakan pukulan kaki sebanyak 2 kali atau 4 kali pukulan dan putar leher ke kanan/kiri, kemudian hirup udara di atas permukaan air melalui mulut.
  • Putar kembali leher ke dalam air dan buang udara di dalam air melalui mulut ,lakukan secara berulang-ulang.

c. Posisi Badan Terapung

  • Kedua kaki, Badan dan lengan harus dalam posisi lurus.
  • Lakukan gerakan kaki sebanyak 2 kali pukulan dan tarik lengan kanan ke belakang. Lakukan dengan cara lengan mendorong ke belakang putar leher ke atas dan hirup udara.
  • Waktu lengan diputar dan masuk air di depan kepala (muka), lakukan putaran kembali leher ke dalam air.
  • Lakukan secara berulang-ulang jika sudah menguasai teknik ini, lakukan putaran leher kanan dan kiri, untuk pengambilan napas.

6. Koordinasi gerakan kaki dan lengan

Adapun beberapa cara melakukan latihan koordinasi gerakan kaki dan lengan, yaitu sebagai berikut:

  • Meluncur ke dalam kolam renang.
  • Gerakkan kedua kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian dengan pusat gerakan berada di pangkal paha.
  • Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk, kemudian melanjutkan dengan cara mendorong lengan kanan ke belakang sampai lurus. Yang mana telapak tangan menghadap ke belakang di samping paha.
  • Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian masukkan telapak tangan ke depan sampai lurus.
  • Tarik lengan kiri ke bawah seperti gerakan lengan kanan.
  • Gerakan lengan kanan dan kiri secara bergantian.

7. Koordinasi gerakan lengan dan pernapsaan

Adapun beberapa cara melakukan latihan koordinasi antara gerakan lengan dan mengambil napas, yaitu sebagai berikut:

  • Posisi awal dengan meluncur disusul gerakan tangan.
  • Gerakan lengan dilemparkan ke depan secara bergantian.
  • Pada saat dilakukannya mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil nafas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk menghembuskan udara.
  • Gerakan ini dilakukan secara berulang-ulang.

8. Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas

Adaun beberapa cara melakukan latihan koordinasi teknik dasar renang gaya bebas, yaitu sebagai berikut:

  • Posisi awal dengan meluncur.
  • Melakukan gerakan kaki dengan dipukulkan naik-turun secara begantian.
  • Gerakan lengan dilempar ke depan secara bergantian.
  • Pada waktu dilakukannya lengan mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk dapat mengambil nafas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air.

Peraturan Renang Gaya Bebas

  • Perenang bebas dapat menggunakan gaya apapun, kecuali untuk individual medley (berenang dengan menggunakan empat gaya) atau relay medle (berenang secara estafet menggunakan empat gaya).
  • Setelah perenang mencapai bagian ujung kolam, perenang harus dapat menyentuh dinding kolam.
  • Perenang harus beberapa kali muncul ke permukaan air, kecuali untuk kategori pertandingan yang tidak memperbolehkan perenang untuk muncul ke permukaan air.

Manfaat Renang Gaya Bebas

1. Melatih Pernapasan

Renang gaya bebas membutuhkan banyak gerakan yang dilakukan secara aktif saat berenang. Dimana dengan adanya banyak gerakan akan membuat aliran darah ke paru-paru, jantung dan pembuluh darah semakin lancar. Aliran yang semakin lancar maka pernapasan akan lebih kuat dan panjang saat berada di dalam air.


2. Meningkatkan Kekuatan Otot

Otot akan bekerja secara aktif saat berenang karena banyak gerakan yang dilakukan pada saat renang. Seseorang yang rajin berenang pasti mempunyai tulang dan otot yang kuat. Orang yang memiliki otot kuat pastinya terbentuk tubuh atletis.


3. Meninggikan Badan

Renang merupakan salah satu jenis olahraga yang efektif untuk dapat menambah tinggi badan. Semakin sering melakukan renang akan membuat tulang dan otot merenggang dan dapat menambah tinggi badan. Maka dari itu, apabila ingin anak menjadi lebih tinggi, ajarkan mereka berenang dari kecil.


4. Meredakan Stres

Aktivitas tubuh yang aktif akan merangsang hormon endorfin yang akan membuat suasana hati seseorang tenang dan bisa meredakan stress. Tanpa disadari, saat bersentuhan dengan dinginnya air pada saat melakukan renang akan membuat hati lebih tenang dan stress berkurang. Maka dari itu, renang dapat dikategorikan olahraga yang dapat meredakan stress dan membuat kebahagian bagi yang melakukannya.


Demikianlah pembahasan artikel mengenai Renang Gaya Bebas . Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :

/* */