SeputarIlmu.com – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini SeputarIlmu.com akan membahas mengenai artikel yang berjudul Renang Gaya Kupu-Kupu. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Renang Gaya Kupu-Kupu, renang gaya kupu-kupu merupakan salah satu jenis gaya renang ? Untuk lebih lengkapnya kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Renang Gaya Kupu-Kupu
Renang gaya kupu kupu merupakan salah satu gaya berenang yang dilakukan dengan posisi dada berada di permukaan air. Gaya kupu-kupu memiliki ciri yaitu gerakan lengan yang mengayun ke depan seperti sayap kupu-kupu. Hal itu yang menjadikan alasan gaya renang ini dinamakan gaya renang kupu-kupu.
Selain itu, gaya renang ini memiliki nama lain yaitu dapat disebut dengan gaya lumba-lumba, karena teknik gerakan kaki pada gaya kupu-kupu menyerupai dengan gerakan ekor lumba-lumba.
Sejarah Renang Gaya Kupu-Kupu
Menurut keterangan sejarah, Pada tahun 1933 dibuatlah gaya kupu-kupu, dimana saat perenang asal Amerika yakni Henry Myers telah mempraktikkan gaya kupu-kupu ini diperlombaan renang Brooklyn Central YMCA.
Gaya kupu-kupu muncul berawal saat pelatih renang dari Universitas Iowa, Armbruster tengah menganalisis hambatan air yang memprovokasi kecepatan renang pada gaya dada. Dimana ia telah menemukan solusi yaitu dengan melayangkan gerakan lengan ke depan saat berenang memakai gaya dada. Pada waktu itu, ia menyinggung gaya itu dengan nama ‘Kupu-Kupu”, karena gerakan yang menyerupai kupu-kupu.
Hal inilah awal mula terciptanya gerakan gaya kupu-kupu. Disatu sisi, ada seorang yang bernama Richard Rhodes mmengaku bahwa gerakan pada kaki dari gaya kupu-kupu ini ditemukan oleh Volney Wilson. Dimana ia mengejar gerakan ini sesudah ia mempelajari gerakan pada ikan.
Pada Olimpiade tahun 1938 gerakan kaki ini ia coba kerjakan pada saat seleksi mula perenang yang mewakili Amerika Serikat. Yang akhirnya, ia didiskualifikasi. Kemudian, kedua gaya itu akhirnya digabungkan sehingga menghasilkan gaya renang yang memiliki gerakan yang cepat. Akhirnya muncullah gaya kupu-kupu yang kamu ketahui sampai saat ini.
Ciri-Ciri Renang Gaya Kupu-Kupu
Adapun ciri-ciri gaya renang kupu-kupu, yaitu sebagai berikut:
- Lengan selalu lurus ke arah depan.
- Telapak tangan harus dihadapkan ke bawah.
- Ayunkan tangan ke arah dalam-luar seperti membentuk seperti huruf Y.
- Satukan kedua kaki dan jari kaki lurus menghadap ke air.
- Tendangan kaki dilakukan bersamaan dengan putaran/ayunan tangan.
- Batang tubuh harus selalu sejajar dengan permukaan air, selama melakukan renang.
- Posisi siku yang menekuk selalu lebih tinggi dari tangan sehingga memudahkan tangan untuk masuk ke dalam air.
Teknik Renang Gaya Kupu Kupu
Berenang dengan gaya kupu-kupu sangat diperlukan teknik dan kekuatan yang besar agar mendapatkan gerakan yang baik. Adapun beberapa langkah teknik untuk melakukan renang gaya kupu-kupu adalah sebagai berikut :
1. Teknik Posisi Tubuh
Posisi tubuh yakni suatu bagian yang penting karena menentukan kesempurnaan gerakan pada renang gaya kupu-kupu. Posisi tubuh diusahakan sedatar mungkin dengan permukaan air meski dalam prakteknya terjadi gerakan naik turun secara vertikal.
Posisi tubuh pada teknik ini dapat dilakukan secara mengambang dengan posisi telungkup sejajar dibawah permukaan air. Usahakan posisi kepala, bahu, pinggang hingga kaki sedatar mungkin dengan permukaan air untuk dapat memperkecil hambatan. Kedua tangan berada diatas kepala. Adapun yang harus diperhatikan dalam teknik ini, yaitu sebagai berikut:
- Bagian kepala naik sedikit ketika pengambilan nafas. Setelah mengambil nafas, tundukan kepala dengan cepat agar posisi tubuh tetap datar dengan permukaan air.
- Saat melakukan hentakan kaki seperti lumba-lumba, alangkah baiknya kaki tidak memukul terlalu dalam. Hentakan kaki tersebut dapat dilakukan dengan cara menekuk kedua kaki di persendian lutut lalu diluruskan kembali secara keras.
2. Teknik Gerakan Kaki
Teknik gerakan kaki yakni suatu teknik yang harus dapat dipersiapkan untuk dapat melakukan olahraga ini . Adapun cara melakukan teknik gerakan kaki, yaitu sebagai berikut:
- Pinggang harus diturunkan ke arah bawah dan kaki bergerak ke belakang untuk dapat melakukan sebuah cambukan.
- Untuk dapat menekan air ke bawah secara cepat, manfaatkanlah gerakan dengan pergelangan kaki dan punggung.
- Lakukan dengan cara gerakkan kaki ke atas permukaan air.
- Gerakkan kaki dan punggung harus dilakukan secara terangkat ke atas saat bergerak ke bawah.
3. Teknik Gerakan Lengan
Tahapan gerakan lengan yakni suatu teknik yang harus di kuasai bagi perenang. Terdapat empat macam gerakan lengan, yaitu sebagai berikut:
- Entry
Entry yakni suatu gerakan yang melawati daerah samping ke dalam air dan lengan lurus pada posisi depan hingga jari-jari melebar dan lebih rendah dari siku.
- Mengayun ke luar
Mengayun ke luar yakni suatu gerakan ke luar secara yang berkesinambungan sehingga untuk melakukan gerakan ini dilakukan setelah kedua lengan dan bahu bersamaan mengarah ke bawah.
- Mengayun ke bawah
Mengayun ke bawah yakni suatu gerakan dengan tangan ke arah bawah dari lingkaran jarak tempuh.
- Mengayun ke dalam
Mengayun ke dalam yakni suatu gerakan bawah siku hingga masuk dalam lingkaran kecil ke bawah permukaan dasar air membentuk sudut 20 derajat.
- Recovery
Recovery yakni suatu gerakan yang di perlakukan secara rileks serta , pangkul lengan mengayun ke depan.
4. Teknik Gerakan Mengambil Napas
Teknik mengambil napas yakni suatu teknik yang cukup penting dalam olahraga renang. Adapun terdapat empat macam teknik gerakan dengan mengambil napas, yaitu sebagai berikut:
- Gerakan dengan mengambil nafas dapat menghirup udara pada saat renang gaya kupu-kupu dengan posisi kepala diangkat ke arah atas membentuk 45 derajat dengan secara bersamaan.
- Lakukan gerakan dengan cara mengambil nafas pada saat renang gaya kupu-kupu dengan melakukan kepala diangkat ke arah dapan membentuk 20 derajat.
- Lakukan gerakan dengan cara mengambil nafas pada saat renang gaya kupu-kupu posisi kepala diangkat ke arah samping kiri membentuk 45 derajat dengan cepat.
- Lakukan gerakan dengan mengambil nafas pada saat renang gaya kupu-kupu posisi kepala diangkat ke arah samping kanan membentuk 45 derajat.
5. Koordinasi Gerakan
Renang gaya kupu-kupu yang dilakukan harus ada persesuaian antara gerakan lengan dan kaki. Khususnya pada sikap tubuh yang naik turun secara vertikal lengan, meliuk-liuk seperti lumba-lumba yang berenang. Lakukan dengan 1 kali putaran lengan dan 2 kali putaran pada kaki, secara keras dan juga lemah. Ketika permulaan tarikan dilakukan maka tendangan kaki yang pertama (keras) dan pada saat dorongan lengan dilakukan tendangan kaki yang kedua (lemah).
Peraturan Renang Gaya Kupu-Kupu
- Wajib mengayunkan kedua lengan ke depan dan ke belakang, saat bagian wajah dan kepala muncul ke permukaan air.
- Lakukan secara seimbang dan harus dilakukan secara bersamaan antara gerakan kaki dan tangan.
- Perenang dapat diperbolehkan untuk tidak muncul ke permukaan air apabila jarak kolam tidak lebih dari 15 meter.
Manfaat Renang Gaya Kupu-Kupu
1. Bentuk Postur Tubuh
Gaya kupu-kupu memiliki manfaat yaitu untuk dapat melatih otot dada dan bahu. Dapat dilakukan dengan cara menggunakan lengan sebagai pendorong yang mana cara tersebut memberikan tekanan pada otot dada dan bahu. Tekanan yang terjadi secara tidak langsung akan melatih otot-otot di area dada dan bahu. Otot yang terlatih secara rutin akan menghasilkan postur tubuh yang tegak, sehingga dapat membentuk postur tubuh yang diinginkan.
2. Melatih Otot Lengan
Renang gaya kupu-kupu memiliki manfaat melatih otot-otot lengan. Dimana sebagian besar teknik latihan gaya kupu-kupu yakni suatu gerakan terkoordinasi antara lengan dan kaki. Tindakan yang dilakukan dengan cara mengayunkan lengan ini digunakan untuk dapat mendorong tubuh ke depan dan mendorong ke depan.
3. Melatih Otot Kaki
Salah satu keunggulan gaya kupu-kupu ialah dapat membantu melatih dan mengencangkan otot kaki merupakan. Gaya renang kupu-kupu menggunakan koordinasi antara lengan (tangan) dan kaki. Hal ini dibutuhkan guna untuk membantu mempromosikan gerakan tubuh melalui teknik seperti tendangan ke atas dan ke bawah yang mirip dengan gerakan lumba-lumba.
Demikianlah pembahasan artikel mengenai Renang Gaya Kupu-Kupu Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :