SeputarIlmu.com – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini SeputarIlmu.com akan membahas mengenai artikel yang berjudul Ice Skating. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Ice Skating?
Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Ice Skating
Ice Skating merupakan suatu gerakan meluncur di permukaan es dilakukan dengan mengunakan sepatu luncur, dimana terdapat sebuah piasu yang dipasangkan pada bagian bawah sepatu luncur tersebut.
Ice skating juga dapat dilakukan di atas sungai dan danau yang membeku maupun pada lapangan indoor maupun outdoor dengan es yang alami atau buatan (artificial), yang biasanya orang-orang lakukan untuk bersenang – senang menghilangkan stress dan juga untuk kegiatan berolahraga.
Sejarah Ice Skating
Pada abad ke 10, olahraga ice skating mulai di temukan di Belanda. Kata Skating dalam bahasa Belanda sendiri ialah schenkel yang mana mempunyai arti tulang kaki. Alat yang digunakan untuk meluncur pada saat itu dibuat dari tulang kaki binatang besar yang dilubangi kemudian di ikatkan ke alas kakinya dengan kulit binatang mereka meluncur di atas sungai yang telah dibekukan.
Kemudian, pada abad ke 14 alat yang digunakan sudah mulai berkembang yaitu dengan menggunakan plat besi yang dipertajam pada bagian bawah dan diberi alas dari kayu pada bagian atas untuk dapat menopang pergerakan. Saat ini, olahraga ice skating sudah semakin populer dan banyak orang yang menggemari olahraga ini.
Pada tahun 1742 pertama kali club ice skatting dibentuk di Edinburg. Pada tahun 1772, buku tentang ice skating pertama kali di terbitkan di London yang ditulis oleh penulis Robert Jones, dimana dalam buku tersebut menguraikan mengenai figur dasar meluncur yang formal dan kaku menjadi gaya modern seperti gaya lingkaran dan angka delapan.
Jackson Haines merupakan pelopor ice skating modern pada saat itu, pada tahun 1964 Jackson menang dalam Kejuaraan Pembelaan Amerika yang pertama di kota New York. Jakson Haines telah dikenal sebagai pemain skating pertama yang akan menyertakan tari balet dan pergerakan tarian ke dalam meluncurnya. Gaya ini yang telah menyatukan teknik ekspresif dan gaya bebas, yang akhirnya saat ini dikenal sebagai Gaya internasional. Walaupun populer di Eropa, gaya meluncur Haines tidaklah secara luas diadopsi di Amerika Serikat sampai lama setelah kematiannya.
Baca Juga : Materi Hoki (Hockey)
Teknik Dasar Ice Skating
1. Teknik Berdiri dengan Kaki Membentuk Huruf V
Teknik berdiri dengan membentuk kaki seperti huruf V dilakukan ketika mulai meluncur di atas rink. Meluncur dengan kaki yang membentuk huruf V akan lebih memudahkan kamu dalam menjaga keseimbangan, karena akan menyebabkan kaki menjadi lebih kokoh. Kemudian, lakukan dengan cara memulai bergerak dengan perlahan, awalnya mungkin akan terasa kaku, namun lama-kelamaan kamu pun akan menikmatinya.
2. Teknik Sedikit Menekuk Lutut
Teknik menekuk lutut yakni suatu teknik yang dilakukan dengan cara menekuk lutut yang jadi tumpuan berat badan. Lakukan dengan cara menekuk lutut sampai kamu tidak dapat melihat jempol kakimu. Selanjutnya, gunakan kaki yang satu untuk mendorong, sedangkan kaki yang lain untuk melakukan luncuran.
3. Teknik Mencondongkan Tubuh ke Depan
Teknik mencondongkan tubuh ke depan yaitu teknik yang dilakukan dengan cara mencondongkan tubuh ke depan. Selanjutnya, jangan biarkan tubuh kamu ke belakang, hal ini akan mengganggu keseimbangan kamu saat meluncur. Kemudian, cobalah untuk bergerak dengan tarikan-tarikan kakimu.
4. Teknik Merentangkan Kedua Tangan di Bawah Bahu
Teknik merentangkan kedua tangan yakni suatu teknik yang dilakukan dengan cara mentangkan kedua tangan sedikit di bawah bahu dan jangan terlalu atas. Hal ini juga dapat membuat tubuhmu menjadi lebih seimbang. Kemudian, jangan lupa untuk melenturkan tubuh saat melakukan gerakan, karena tubuh yang kaku akan mengalami kesulitan saat meluncur.
Baca Juga : Materi Berkuda
Gerakan-Gerakan Ice Skating
1. Spins
Spins yakni salah satu unsur yang diperlukan saat meluncur dan saat kompetisi ice skating.
Terdapat tiga macam jenis putaran dasar saat meluncur: Sit spin, Camel spin, dan Upright spin
- Gerakan bedampingan.
- Gerakan berpasangan.
- Gerakan kombinasi berpasangan Camel spin dan Sit spin.
- Gerakan Camel spin membentuk angka delapan dan lingkaran.
2. Spirals
Spirals yakni suatu gerakan menukik, meluncur ke depan atau memutar kembali di mana salah satu kakinya di angkat ke atas, ke belakang atau kesamping seperti gerakan burungsaat terbang gerakan ini dapat juga di lakukan secara berpasangan. Adapun gerakan spirals, yaitu sebagai berikut:
- Gerakan menukik dengan kaki diangkat ke belakang.
- Gerakan menukik meluncur ke depan dengan kaki diangkat ke atas.
3. Jumps
Jumps yakni suatu gerakan melompat dan berputar di udara secara cepat, sebanyak 1 putaran atau lebih, sebelum mendarat di es. Lompatan dapat dilakukan searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. Terdapat beberapa macam lompatan, yang dapat dibedakan oleh cara melompat dan mendarat, juga seberapa banyaknya putaran yang dilakukan di udara. Semakin banyak putaran, maka akan semakin tinggi tingkat kesulitannya. Adapun gerakan yang dapat dilakukan dalam gerakan jumps, yaitu sebagai berikut:
- Gerakan berputar di udara.
- Gerakan melompat di udara.
- Satu regu pasangan dimana yang wanita melakukan gerakan berputar di udara.
- Satu regu pasangan dimana yang wanita melakukan gerakan berputar sebelum melompat di udara.
4. Lift
Lift yakni suatu gerakan berpasangan di mana saat meluncur pasangannya diangkat ke udara, di lempar , berputar lalu ditangkap kembali oleh pasanganya. Para pemain dilarang untuk dapat mengangkat pasanganya di atas bahu mereka. Adapun gerakan yang dapat dilakukan dalam gerakan lift, yaitu sebagai berikut:
- Gerakan mengangkat pasangannya ke atas.
Baca Juga : Materi Anggar
Manfaat Ice Skating
1. Menjaga Jantung Agar Sehat
Ice skating adalah aktivitas yang menyenangkan sekaligus menantang dan dapat dikelompokan sebagai salah satu jenis latihan aerobik. Sama halnya dengan berlari di atas treadmill atau bersepeda, latihan-latihan aerobik sangat berguna untuk dapat melatih otot-otot jantung agar semakin optimal dalam memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Adanya jantung yang sehat, tentunya akan meminimalisir resiko terkena penyakit darah tinggi maupun penyakit lainnya.
2. Melatih Keseimbangan Tubuh
Banyak yang berpendapat bermain ice skating tidaklah mudah. Hal ini dikarenakan menurut mereka jatuh di atas permukaan es yang keras cukup menyakitkan. Tetapi, ternyata olahraga ini merupakan olahraga yang dapat menjaga keseimbangan. Peseluncur yang mahir akan terlihat sangat balance saat berada di atas es dan hal ini didapatkan karena mereka mempunyai keseimbangan tubuh yang balance yang telah dilatih secara rutin dengan melakukan olahraga ice skating ini.
3. Melatih Sensor Motorik
Menjaga keseimbangan tubuh membutuhkan gerakan refleks untuk dapat mencegah badan jatuh ke permukaan es dan ini erat kaitannya dengan sensor motorik. Adanya sensor motorik yang tajam, kamu akan lebih mudah untuk menjaga keseimbangan tubuh. Ice skating termasuk dalam kategori olahraga untuk segala jenis usia, termasuk bagi anak-anak, sehingga bermain ice skating akan sangat membantu dalam perkembangan sensor motorik mereka, termasuk di dalamnya ketangkasan dan kelenturan tubuh selain gerak refleks yang telah disinggung.
3. Daya Tahan dan Stamina
Bermain ice skating ialah olahraga yang cukup menguras stamina. Yang mana biasanya orang berseluncur tidak lebih dari satu jam karena memiliki alasan ini mereka yang sering bermain ice skating secara tidak langsung akan mempunyai tubuh dan stamina yang lebih kuat. Hal ini dikarenakan, semakin sering berseluncur, tubuh kamu akan semakin bertenaga dan penuh dengan energi yang tidak hanya berguna untuk ice skating, tetapi juga untuk aktivitas-aktivitas lainnya.
Perlengkapan Ice Skating
1. Sepatu Seluncur
Sepatu yang digunakan dalam ice skating ini yakni sepatu berpisau yang terdapat di bawah bagian sepatu yang digunakan untuk meluncur di atas es. Mata pisau yang digunakan sepatu ice skating ialah berbentuk cekung dan punya dua mata pisau yang tajam. Sepatu ice skating harus dapat disimpan dan dirawat dengan benar supaya mata pisaunya tidaklah mudah rusak. Apabila mata pisaunya rusak, hal ini akan mengganggu kamu saat meluncur di atas rink ice skating.
2. Sarung Tangan
Sepasang sarung tangan sangat penting dalam melakukan ice skating, hal ini dikarenakan untuk dapat menjaga tubuh kita dari hawa dingin, sarung tangan juga dapat melindungi tangan pemain ice skating apabila jatuh di atas rink ice skating.
3. Kaos Kaki
Kaos kaki juga merupakan bagian yang tak kalah pentingnya dengan sarung tangan. Karena kaos kaki akan menjaga kaki kamu supaya tidak lecet saat melakukan ice skating. Tetapi, hindari menggunakan kaos kaki yang terlalu tebal, sebab akan membuat kaki terasa basah.
4. Celana Panjang
Celana panjang dalam melakukan ice skating juga terbilang penting. Tetapi, jangan kamu menggunakan celana jeans. Pasalnya, saat celana jeans terkena permukaan es yang basah nantinya akan terasa berat. Mka dari itu, sebaiknya menggunakan celana panjang dengan bahan yang ringan. Disarankan, untuk perempuan, kamu dapat menggunakan celana legging atau stocking karena bahannya ringan.
5. Jaket
Jaket atau baju hangat lainnya saat meluncur di atas rink ice skating juga penting untuk menghindari kedinginan saat melakukan olahraga ice skating. Jangan sampai tubuh kamu menggigil saat menikmati permainan olahraga yang satu ini. Pastikan jaket yang kamu pakai terasa nyaman dan tidak membatasi gerakan kamu saat berseluncur. Tetapi, jangan menggunakan jaket yang terasa berat saat jaketnya basah supaya tetap nyaman.
6. Blade Guard
Blade guard yakni suatu tempat untuk menyimpan mata pisau ice skating. Maka dari itu, jika kamu beli sepatu ice skating, jangang sampai lupa untuk membeli blade guard-nya. Pasalnya, mata pisau sepatu ice skating akan mudah rusak apabila sudah menyentuh permukaan lain selain permukaan es, seperti permukaan tanah atau rumput.
Demikianlah pembahasan artikel mengenai Ice Skating Adalah Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.
