SeputarIlmu.com – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini SeputarIlmu.com akan membahas mengenai artikel yang berjudul Bela Diri. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Bela Diri?
Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Bela Diri
Bela diri merupakan salah satu olahraga yang timbul sebagai satu cara seseorang untuk dapat mempertahankan diri. Dimana terdapat beberapa macam jenis bela diri. Dapat dikatakan bela diri terdapat di seluruh dunia ini, dimana hampir setiap negara memiliki seni bela diri yang berkembang secara tempatan atau diubah sesuai daripada seni bela diri luar yang meresap masuk. Contoh seni bela diri yaitu seni silat dimana seni bela diri silat yang berkembang di negara ASEAN dan terdapat di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Brunei.
Sejarah Bela Diri
Orang-orang kuno dari semua jenis terlibat dalam pertempuran, perang, dan perburuan. Dengan adanya hal tersebut, setiap peradaban berlangganan versi seni bela diri atau pertempuran semua milik mereka sendiri.
Tetapi, kebanyakan orang berpikir tentang Asia ketika saat mereka mendengar istilah seni bela diri. Bersamaan dengan itu, sekitar tahun 600 SM perdagangan antara India dan Cina berkembang. Diyakini bahwa selama ini informasi mengenai seni bela diri India diteruskan ke Cina dan sebaliknya.
Menurut legenda, seorang biksu India yang bernama Bodhidharma memfasilitasi transmisi Chan (Cina) atau Zen (Jepang) ke Cina ketika ia pindah ke Cina selatan. Ajarannya telah memberikan banyak filosofi seni bela diri seperti kerendahan hati dan pengekangan yang berlanjut hingga sampa saat ini. Bahkan, ada beberapa telah memuji Bodhidharma dengan inisiasi seni bela diri Shaolin, meskipun pernyataan ini telah didiskreditkan oleh banyak orang.
Macam-Macam Bela Diri
1. Anggar
Anggar yakni suatu olahraga ketangkasan dengan menggunakan senjata dengan memanfaatkan teknik kelincahan dan kekuatan yang bertumpu pada tangan sehingga dapat menangkis dan menusuk lawan dengan tepat.
Baca Juga : Materi Anggar
2. Pencak Silat
Bela diri asli Indonesia ini mengutamakan kelincahan dan kekuatan tubuh untuk mengalahkan lawannya. Bela diri pencak silat dapat mengandalkan gerakan yang sangat lincah, cepat dan tentunya akan melatih otot tubuh sekaligus secara langsung akan dapat membuat tubuh melakukan cardio training.
Baca Juga : Pencak Silat
3. Judo
Beladiri Judo yakni salah satu seni beladiri yang memanfaatkan ukuran dan kekuatan lawan untuk melindungi diri. Judo lebih mengutamakan teknik kuncian dan juga teknik bantingan dibandingkan tendangan dan pukulan.
Baca Juga : Materi Judo
4. Taekwondo
Taekwondo yakni suatu olahraga beladiri yang fokus pada kaki dari serangan tendangan dan juga menggunakan tangan dan tubuh bagian atas. Apabila kamu mempunyai target latihan melatih kelincahan tubuh bagian bawah, taekwondo dapat dikatakan sebagai jawabannya.
Baca Juga : Materi Taekwondo
5. Karate
Karate yakni suatu seni beladiri yang berasal dari jepang dan sangat terkenal di dunia. Karate adalah olahraga beladiri dengan jenis full body contact yang menggunakan tangan, siku, dan kaki untuk mempertahankan diri. Beladiri karate sangat baik untuk melatih dan memperkuat tubuh bagian atas.
6. Wushu
Wushu yakni suatu olahraga beladiri asal Tiongkok yang menggabungkan berbagai teknik dan prinsip sehingga para pegiatnya tidak hanya terfokus pada cara menyerang dan bertahan, tapi juga tentang etika bertarung.
Baca Juga : Materi Wushu
7. Kung Fu
Kung fu yakni salah satu cabang olahraga bela diri yang dilakukan dengan cara menggunakan tangan kosong ataupun senjata, yang bisa berupa tongkat, pedang, dan sebagainya, yang tentu memiliki tujuan untuk dapat mempertahankan diri, menyerang, dan juga sebagai ajang pertunjukan.
Baca Juga : Materi Kungfu
Teknik Dasar Bela Diri
Berdasarkan buku Seniman Beladiri (2005) oleh Ben Haryo, terdapat 3 teknik dalam bela diri. Adapun teknik dalam bela, yaitu sebagai berikut:
1. Kuda-kuda
Sikap kuda-kuda dalam olahraga bela diri yakni suatu sikap sedia seorang pelaku bela diri dengan memposisikan kaki depan, ke samping, atau serong. Tergantung jenis kuda-kuda yang dilakukan. Kuda-kuda ialah sikap yang penting, dimana teknik ini seperti serangan atau tangkisan yang ditopang oleh teknik kuda-kuda yang benar.
2. Tendangan
Tendangan yakni suatu serangan yang dapat dilakukan menggunakan kaki dan tungkai sebagai bagian komponen dalam melakukan penyerangan. Tendangan dapat dikatakan sebagai salah satu teknik untuk mendapatkan poin dalam pertandingan.
3. Pukulan
Pukulan yakni suatu serangan yang dapat dilakukan dengan tangan dan lengan sebagai komponen dalam melakukan penyerangan kepada lawan. Pukulan memiliki berbagai macam jenis dan variasinya, sesuai dengan aliran dan jenis bela diri masing-masing.
Peraturan Bela Diri
Setiap olahraga tentunya memiliki aturannya masing-masing. Sama halnya dengan olahraga bela diri ini, terdapat beberapa aturan dalam olahraga bela diri, yaitu sebagai berikut:
Peraturan dalam seni beladiri campuran, yaitu sebagai berikut:
- Pertandingan harus terdiri dari tiga putaran, dimana masing-masing akan berlangsung tidak lebih dari lima menit.
- Pertandingan akan terjadi dalam ring yang mempunyai ukuran sebesar antara 20 kaki persegi dan 32 kaki persegi.
- Pesaing hanya dapat melawan pejuang yang mempunyai kategori berat yang sama, dimana hal itu dilakukan ntuk memastikan pertarungan yang adil.
- Ketika pertandingan telah dimulai, petarung harus dapat menggunakan teguran hukum yang bergulat dan teknik melempar dalam upaya untuk dapat mengalahkan tim lawan.
Serangan yang tidak diperbolehkan di dalam MMA, yaitu sebagai berikut:
- Menyerang pangkal paha.
- Mencungkil mata.
- Menusuk.
- Meraih atau memukul tenggorokan.
- Memanipulasi jari.
- Menarik rambut.
- Kepala puntung.
- Menyerang bagian belakang kepala.
- Sengaja membuang lawan keluar dari ring.
- Menyerang mulut.
- Pejuang harus mendengarkan wasit setiap saat dan segera mematuhi setiap perintahnya.
Fungsi Bela Diri
Adapun fungsi dasar bela diri dari segi teknik maupun non teknik, yaitu sebagai berikut:
- Untuk menjaga kesehatan fisik.
- Mengendalikan lawan.
- Bekal menjaga keselamatan diri dalam pertarungan.
- mempunyai semangat juang tinggi.
- Memahami seni budaya dan karakter masyarakat.
- Mempunyai sikap mental yang tangguh dan tidak gampang menyerah.
- Menerapkan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
- Melumpuhkan lawan dengan tempo yang tidak terlalu lama sebagai pertahanan diri.
Manfaat Bela Diri
1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Bela diri membutuhkan kamu untuk dapat berolahraga secara keras untuk melakukannya. Olahraga yang berbeda dapat meningkatkan detak jantungmu sehingga membuatmu memiliki daya tahan kardiovaskular yang lebih sehat. Maka dari itu, olahraga ini sangat cocok untuk meningkatkan daya tahan kadrdivaskular tubuhmu.
2. Meningkatkan Fleksibilitas
Berbagai gerakan seperti high kicks, membanting, dan mengelak ialah berbagai prinsip dasar bela diri. Melakukan berbagai macam gerakan dalam teknik bela diri seperti ini tentunya akan dapat membantu meningkatkan fleksibilitasmu. Dimana dengan kondisi tubuh yang fleksibel, maka akan meminimalisir risiko cedera yang kamu miliki.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bela diri yakni suatu aktivitas fisik intensitas sedang yang dapat membuatmu membakar 500 kalori dalam satu sesi. Banyaknya gerakan yang dilakukan dalam bela diri dapat membakar kalori lebih cepat. Adanya pembatasan jumlah makanan, maka hal ini akan membantumu untuk dapat menurunkan berat badan.
4. Bela diri Dapat Menjaga Kesehatan Mental
Olahraga beladiri tidak hanya akan melatih fisik, beladiri juga akan melatih emosi dan mental yang melakukannya. kamu akan mempunyai rasa percaya diri yang lebih baik, berkurangnya rasa stress, dan juga akan cukup lebih fokus dan tenang dalam menghadapi setiap masalah yang ada.
Demikianlah pembahasan artikel mengenai Materi Bela Diri Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.