Seni Fotografi

Diposting pada

SeputarIlmu.com – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini SeputarIlmu.com akan membahas mengenai artikel yang berjudul Seni Fotografi. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Seni Fotografi? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.

Seni Fotografi : Pengertian, Fungsi, Teknik, Etika, Jenis & Contohnya Lengkap


Pengertian Seni Fotografi

Seni fotografi merupakan suatu seni atau suatu proses dalam pmenghasilkan sebuah gambar dengan menggunakan cahaya yang dipantulkan oleh objek masuk ke lensa kemudian dapat diteruskan ke bidang film, sehingga menghasilkan gambar yang indah.


Jenis-Jenis Seni Fotografi

Adapun beberapa jenis-jenis seni dalam fotografi, yakni sebagai berikut:

1. Fotografi Landscape

Fotografi landscape yakni suatu jenis fotografi yang mengambil pemandangan alam. Jenis fotografi yang satu ini dapat dikombinasikan dengan manusia, hewan, dan lain sebagainya. Tetapi, yang menjadi fokus utamanya yakni keindahan alamnya. Contohnya foto perkotaan, foto pemandangan pegunugan, foto pemandangan laut, dan lain sebagainya.


2. Fotografi Portrait

Fotografi portrait yakni suatu jenis fotografi dengan objek foto berfokus pada manusia. Pada umumnya mata dari obyek tersebut harus dapat menghadap kamera, sehingga nantinya akan memberikan kesan berkomunikasi antara obyek dengan fotografer. Fokus pengambilan gambar dalam fotografi portrait ini ialah berupa ekspresi wajah obyek yang akan mengungkapkan persamaan, kepribadian, hingga perasaan seseorang.


3. Fotografi Hitam Putih

Fotografi hitam putih yakni suatu jenis aliran yang pengambilan gambarnya menghasilkan efek hitam putih. Walaupun saat melakukan pengambilan gambar berwarna, tetapi efek hitam putih sering sekali digunakan untuk dapat memberikan efek vintage.


4. Fotografi Satwa

Fotografi satwa yakni suatu jenis fotografi yang memfokuskan objeknya pada hewan. Pengambilan gambar tersebut berguna untuk dapat mengabadikan perilaku unik hewan tersebut hingga akan menghasilkan suatu karya yang menarik dan unik. Proses pengambilan seringnya dapat dilakukan di alam terbuka seperti hutan, kebun binatang, dan lain sebagainya.


5. Fotografi Light Painting

Teknik light painting yakni sesuatu teknik yang dapat dilakukan menggunakan shutter speed dan menggunakan long exposure, selanjutnya dapat mengambil gambar dalam kegelapan dan mengarahkan cahaya yang sudah terarah. Contohnya pada lampu flash ponsel pada beberapa titik obyek dalam rentang waktu yang tertentu.

Baca Juga : Seni Rupa 2 Dimensi


6. Fotografi Panning

Fotografi panning yakni suatu jenis fotografi pengambilan gambar dengan membekukan gerakan obyek. Seringnya mengambil gambar dengan obyek yang bergerak cepat, hal tersebut akan memberikan efek blur di background objek, tetapi fokus tajam pada obyek dalam pengambilan gambar. Pengambilan gambar dapat dilakukan menggunakan shutter speed yang rendah.


7. Fotografi Model

Fotografi model yakni suatu jenis fotografi yang pengambilan gambarnya dapat menggunakan objek manusia yang berpose, berekspresi, dan arah pandangnya diarahkan oleh fotografer. Fotografi model biasanya digunakan untuk keperluan model fashion, model make up, dan lain sebagainya. Fotografi model ini dapat dijadikan sebagai unsur memberikan brand awareness kepada customer.


8. Fotografi Tilt Shift

Jenis fotografi yang memiliki tujuan menghasilkan foto yang tampak seperti miniatur. Teknik tilt shift yakni suatu yang dapat dilakukan menggunakan lensa khusus yang berguna memperbaiki perspektif dan mengatasi distorsi melalui proses pengubahan sudut lensa terhadap media.


9. Fotografi Macro

Fotografi macro yakni suatu jenis fotografi yang pengambilan gambarnya dari jarak dekat dengan objek benda-benda kecil. Fotografer akan dapat memotret objek tersebut menggunakan lensa macro agar hasilnya lebih tajam. Objek fotografi macro bisa berupa serangga, bunga, daun, dan lain sebagainya sehingga menghasilkan detail yang menarik.


10. Fotografi Jalanan

Fotografi jalanan yakni suatu jenis aliran yang berfokus untuk dapat mengabadikan momen klimaks. Seringnya obyek yang akan diambil merupakan kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Dimana dalam pengambilan gambar tersebut, fotografer harus dapat mengambil gambar dari jarak dekat, namun fotografer berada diposisi yang jauh. Fotografer dituntut dapat mengambil gambar dengan cepat namun presisi.

Baca Juga : Seni Grafis


Teknik-Teknik Seni Fotografi

1. Teknik Macro

Teknik macro yakni suatu teknik memotret pada jarak yang sangat dekat, sehingga objek yang kecil bisa terlihat sangat besar.


2. Teknik Siluet (bayangan)

Teknik siluet yakni suatu objek yang menutupi cahaya sehingga ia diterangi dari belakang secara total. Aturan dasar dari teknik ini yaitu objek harus benar-benar terlihat hitam.


3. Teknik Panning

Teknik panning yakni suatu teknik yang objeknya dapat bergerak sehingga akan terlihat lebih tajam, sedangkan background yang diam akan terlihat kabur/buram. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal kita harus mengikuti objek pada saat membidik.


4. Teknik Freezing

Teknik freezing yakni suatu teknik memotret benda yang bergerak dengan menggunakan kecepatan sangat tinggi. Teknik ini seolah-olah membekukan gerakan pada benda.


5. Teknik Bulb

Teknik blub yakni suatu kecepatan rana yang diatur sesuai dengan waktu yang kita inginkan. Hal ini dapat dilakukan denga cara menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama.


6. Teknik Zooming

Teknik zooming yakni suatu teknik yang membuat sebuah objek utama menjadi terlihat lebih jelas, dan background terlihat kabur/buram. Teknik ini berfungsi untuk mempertegas objek serta membuatnya semakin mencolok.

Baca Juga : Seni Audio


Fungsi Seni Fotografi

1. Memperkuat Kesan Pada Objek

Komposisi dalam fotografi berfungsi untuk dapat memperkuat kesan yang ingin digambarkan pada objek. Fotografi yakni suatu seni gambar yang dapat bercerita melalui tampilan objek-objek yang di foto, sehingga objek tersebut nantinya akan terlihat hidup dan mampu menampilkan pesan-pesan dan kesan yang akan dapat menguji kepekaan manusia melalui gambar. Setiap fotografer mempunyai cara masing-masing untuk dapat memperkuat kesan dalam foto sesuai dengan seleranya masing-masing.


2. Mempermudah Pengambilan Gambar

Komposisi fotografi ini bermanfaat bagi pemula karena materinya dapat berupa tata cara mengambil gambar yang baik dengan adanya perpaduan gradasi warna, garis, pola, posisi objek, pencahayaan, dan teknik-teknik lainnya.


3. Membuat Perasaan Bahagia

Terkadang perasaan manusia dapat berubah-ubah dengan cepat. Tujuan komposisi fotografi yakni salah satunya dapat berhubungan dengan perasaan manusia. Dimana fotografi yang berbentuk gambar ini tentunya nanti akan dapat menumbuhkan perasaan positif kepada manusia yang melihatnya seperti adanya warna-warna pada objek, garis atau pola yang berbentuk pada objek, keindahan tempat yang sesuai dengan posisi objek, dan lainnya.

Baca Juga : Seni Visual


Etika Dalam Seni Fotografi

Etika menjadi satu hal yang sangat penting di dalam dunia fotografi, khususnya apabila berkaitan dengan manusia lain. Berikut beberapa etika yang harus diperhatikan dalam memotret:

  • Jangan memotret minuman keras dan rokok.
  • Jangan memberikan tips dan janji muluk.
  • Menghormati jalannya upacara keagamaan atau adat.
  • Usahakan orang-orang disekitar menerima kehadiran kita.
  • Hindari memotret nude sebagai modus foto seni.
  • Dapat membedakan antara area publik, area terbatas, dan juga area terlarang.
  • Hentikan memotret korban musibah dan kecelakaan tanpa ada persetujuan.
  • Sebagai bagian dari perjanjian dapat emasukkan form kontrak rilis model dan rilis properti.

Baca Juga : Seni Grafis


Demikianlah pembahasan artikel mengenai Seni Fotografi Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.