Seni Kriya

Seni Kriya : Pengertian, Fungsi, Unsur, Jenis dan Contohnya

SeputarIlmu.com – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini SeputarIlmu.com akan membahas mengenai artikel yang berjudul Seni Kriya. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Seni Kriya? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.

Seni Kriya : Pengertian, Fungsi, Unsur, Jenis dan Contohnya


Pengertian Seni Kriya

Seni kriya merupakan suatu karya seni yang cara pembuatannya dapat menggunakan tangan tanpa mengurangi fungsi dan nilai estetika yang terkandung dalam karya seni tersebut. Maka dari itu seni kriya dapat dikatakan juga sebuah karya seni yang sempurna kerena tidak hanya pemenuhan pembuatan dari karya seni tersebut namun karya seni kriya juga sangat memperhatikan keindahannya.

Seni kriya berasal dari bahasa Sansekerta, asal kata kriya diambil dari kata Kr yang memiliki sebuah makna mengerjakan atau kerjakan, kemudian kata tersebut digunakan sebagai kata kriya, karya dan kerja. Arti kata tersebut memiliki sebuah makna yang telah dikhususkan yakni suatu pekerjaan yang dapat menghasilkan sebuah obyek yang memiliki sebuah nilai seni.


Pengertian Seni Kriya Menurut Para Ahli

1. Menurut Seodarso Sp

Seni kriya yakni suatu perkataan kriya memang belum lama dipakai dalam bahasa Indonesia, perkataan kriya itu


2. Menurut Timbul Haryono

Seni kriya yakni suatu cabang seni yang menekankan pada keterampilan tangan yang tinggi dalam proses pengerjaannya.


3. Menurut Gustami

Seni kriya yakni suatu karya seni yang unik dan punya karakteristik di dalamnya terkandug muatan-muatan nilai estetik, simbolik, filosofis dan sekaligus fungsional oleh karena itu dalam perwujudannya didukung craftmenship yang tinggi, akibatnya kehadiran seni kriya termasuk dalam kelompok seni adiluhung.

Baca Juga : Seni Rupa


Sejarah Seni Karya

Menurut beberapa sumber informasi, seni kriya telah ditemukan sejak zaman prasejarah. Hal ini dikarenakan adanya penemuan benda-benda dari zaman Neolitikum (zaman batu muda) yang berbentuk seperti seni Kriya.

Pada zaman prasejarah, benda-benda ini terbuat dari tanah liat, batu dan logam dengan berbagai fungsi dan keunggulan. Beberapa digunakan sebagai alat untuk berburu, wadah dan juga untuk pertanian.

Pada waktu itu, seni Kriya dapat dilakukan dengan sederhana dan lebih mengedepankan aspek fungsional atau untuk kebutuhan fisik. Namun, manusia prasejarah sudah mulai memahami seni, ini bisa dilihat dari penemuan tembikar yang telah menghiasi dalam bentuk simbol-simbol kehidupan spiritual yang mereka yakini.


Unsur – Unsur Seni Kriya

1. Aspek Keindahan (Estetika)

Selain aspek kegunaan yang diperhatikan pada seni kriya, aspek keindahan juga dianggap penting alasannya jika barang tersebut dapat digunakan oleh manusia namun tidak indah atau tidak enak dipandang maka akan terasa kurang puas.
Bahkan saat ini lebih banyak orang yang menggunakan barang dengan bentuk yang estetik alias indah karena dianggap kekinian dan modern.


2. Aspek Kegunaan (Utility)

  • Security

Security yakni suatu  aspek keamanan dimana pada saat hasil barang seni kriya tersebut digunakan oleh manusia aman.


  • Comfortable

Comfortable yakni suatu merupakan aspek kenyamanan dimana pada saat hasil barang seni kriya tersebut digunakan oleh manusia nyaman atau enak digunakan.


  • Flexibility

Flexibility yakni suatu aspek keluwesan dimana pada saat hasil barang seni kriya tersebut digunakan oleh manusia sesuai fungsi diciptakannya barang tersebut.

Baca Juga : Seni Patung


Jenis-Jenis Seni Kriya

1. Seni Kriya Berdasarkan Teknik

  • Kriya Bordir

Kriya bordir yaitu suatu jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan menempatkan hiasan dari benang serta dijahit pada kain guna menambah keindahan kain tersebut.


  • Kriya Pahat/Ukir

Kriya pahat/ukir yaitu suatu salah satu jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara memahat ataupun mengukir suatu bahan seperti kayu, logam, dan batu, sehingga menghasilkan bentuk yang bagus dan diinginkan. Adapun contoh hasil Kriya pahat atau ukir diantaranya topeng kayu dan ukiran furniture.


  • Kriya Tenun

Kriya tenun yaitu suatu jenis kerajinan tangan yang dibuat menggunakan cara yakni mengolah jalinan benang beragam warna sehingga menjadi kain yang berpola unik. Ada dua jenis Kriya tenun, yakni tenun songket serta tenun ikat yang mana masing-masing daerah di Indonesia mempunyai corak yang unik sesuai dengan tradisi daerahnya masing-masing.


  • Kriya Batik

Kriya batik yaitu suatu salah satu jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara memberikan pola atau gambar pada sebuah kain menggunakan bahan pewarna tertentu sehingga menghasilkan pola yang indah dan mengandung nilai estetika tinggi. Adapun teknik batik yang biasa dipakai diantaranya teknik tulis, cap dan lukis.


  • Kriya Anyaman

Kriya anyaman yaitu suatu jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara mengolah bahan dasar sehingga membentuk pola tertentu. Adapun bahan anyaman yang sering digunakan diantaranya dalam seni ini adalah rotan, bambu, tali, pandan, dan sebagainya.


2. Seni Kriya Berdasarkan Bahan

  • Kriya Keramik

Kriya keramik yaitu suatu kerajinan tangan yang dibuat dari bahan dasar tanah liat. Cara membuatnya menggunakan teknik tertentu sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Pembuatan Kriya keramik biasanya menggunakan beberapa teknik, seperti teknik slab, teknik pilin, teknik cetak tuang, dan sebagainya.


  • Kriya Kayu

Kriya kayu yaitu suatu jenis seni kerajinan tangan yang berbahan dasar kayu dimana proses pembuatannya akan dapat menggabungkan unsur estetika dan fungsionalnya. Misalnyanya kreasi kriya kayu diantaranya tempat tidur dengan ukiran, patung kayu, meja rias dengan ukiran, topeng kayu, dan sebagainya.


  • Kriya Kulit

Kriya kulit yaitu suatu jenis kerajinan tangan yang menggunakan kulit sebagai bahan dasarnya. Biasanya, kulit yang jenis kulit yang digunakan adalah kulit sapi, kerbau, buaya, ular, dan sebagainya.


  • Kriya Logam

Kriya logam yaitu suatu jenis seni kerajinan tangan yang menggunakan bahan dasar logam dan menggunakan teknik tertentu sehingga menghasilkan bentuk logam yang diinginkan. Teknik pembuatan kriya logam dapat dilakukan menggunakan dua cara, yakni teknik cetak lilin dan teknik bivalve.


  • Kriya Tekstil

Kriya tekstil yaitu suatu salah satu jenis seni Kriya yang berbahan dasar kain yang pembuatannya biasa menggabungkan dua unsur yakni keindahan dan fungsional. Kriya tekstil dapat dibagi menjadi dua macam, yakni kriya kain batik dan kriya kain tenun.


  • Kriya Batu

Kriya batu yaitu suatu jenis kerajinan tangan yang menggunakan bahan dasar batu serta membentuknya sedemikian rupa sehingga mengandung nilai estetika dan bernilai jual. tinggi. Adapun contoh Kriya batu diantaranya yaitu cincin batu permata, cincin batu akik, patung batu, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Seni Rupa Murni


Fungsi Seni Kriya

1. Sebagai Benda Terapan

Jenis kriya ini mengedepankan fungsi dibandingkan nilai estetikanya. Meski demikian, Anda tetap bisa nyaman menggunakannya dengan tetap memperhatikan unsur estetikanya. Contohnya ialah kursi kayu, keramik dan masih banyak lagi barang lainnya.


2. Sebagai Dekorasi

Banyak dekorasi atau hiasan ruangan yang terbuat dari hasil kerajinan tangan manusia. Hal yang diutamakan yaitu nilai estetika yang tinggi dari masing-masing barang sehingga dapat menyulap ruangan menjadi tampak indah. Contohnya adalah patung, seni ukir, tembikar, hiasan dinding dan lain-lain.


3. Sebagai Mainan

Banyak sekali seni kriya yang dijadikan alat permainan yang sering kamu jumpai di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah boneka, kipas kertas, coklak dan lain-lain.

Baca Juga : Seni Rupa Terapan


Demikianlah pembahasan artikel mengenai Seni Kriya Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.

/* */