SeputarIlmu.com – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini SeputarIlmu.com akan membahas mengenai artikel yang berjudul Seni Rupa 2 Dimensi. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Seni Rupa 2 Dimensi? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi
Seni rupa 2 dimensi merupakan suatu karya seni rupa yang memiliki batas 2 sisi, yaitu panjang dan lebar. Namun, hal ini berbeda dengan seni rupa 3 dimensi yang mempunyai ruang. Karena seni rupa 2 dimensi hanya mempunyai panjang dan lebar.
Jenis – Jenis Seni Rupa 2 Dimensi
1. Seni Gambar
Seni gambar yakni suatu seni yang sama seperti seni lukis , namun saja lebih dominan dengan garis dan bidang. Seni menggambar cenderung lebih menggunakan kedua pensil dan pena sebagai alat untuk dapat mengekspersikan perasaan seseorang.
2. Seni Lukis
Seni lukis yakni suatu contoh karya seni dua dimensi, karena hanya mempunyai panjang dan lebar karya. Adapun beberapa pelukis di Indonesia ialah Affandi, Basuki Abdullah, Joko pekik, dll.
3. Seni Fotografi
Seni fotografi yakni suatu cara untuk mendapatkan gambar dengan alat seperti kamera, ponsel cam dan lain sebagainya. Seniman foto akan dapat membiarkan objek mereka untuk menembak dan menemukan sisi terbaik dari objek.
4. Seni Grafis
Seni Grafis yakni suatu jenis karya dua dimensi seni. Berbeda dengan karya seni, yang seringnya dibuat secara individual, grafik dapat direproduksi. Karya seni grafis ini juga dapat dibuat dengan cara menggunakan teknik cetak di atas bidang datar misalnya seperti kertas/kain. Teknik tersebut lebih memungkinkan seniman untuk dapat melakukan karya yang sama di sejumlah negara.
Teknik-Teknik Seni Rupa 2 Dimensi
1. Teknik Arsir
Teknik arsir yakni suatu teknik yang dibuat dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang hingga gradasi.
2. Teknik Transparan
Teknik transparan yakni suatu teknik yang biasanya dipakai ketika menggambar atau melukis dengan menggunakan cat air. Namun, cat air ini hanya sekadar digoreskan tipis-tipis saja, sehingga akan lebih menghasilkan tekstur yang transparan.
3. Teknik Plakat
Teknik plakat yakni suatu teknik yang sering dipakai untuk melukis. Teknik plakata seringnya menggunakan cat poster dan cat minyak akrilik yang dapat digoreskan dengan tebal, sehingga akan menghasilkan warna yang lebih padat dan pekat.
4. Teknik Kolase
Teknik kolase yakni suatu teknik melukis dengan cara memotong kertas yang lalu ditempelkan pada sebuah objek tertentu, sehingga akan membentuk sebuah lukisan yang indah. Teknik kolase juga akan menghasilkan lukisan yang lebih realis atau abstrak. Hasil karya seni rupa dari teknik kkolase seringnya disebut dengan mozaik.
5. Teknik Aquarel (Sapuan Basah)
Teknik aquarel yakni suatu teknik yang dapat menggunakan bahan campuran cat air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Jika, menggunakan bidang gambar berupa kertas, maka juga dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Dimana hasilnya nanti akan berupa gambar yang transparan karena telah menggunakan sapuan tipis dalam menggores.
6. Teknik Pointilis
Teknik pointilis yakni suatu teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu objek.
7. Teknik Siluet
Teknik siluet yakni suatu teknik yang dilakukan dengan cara menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga akan lebih menimbulkan kesan siluet.
8. Teknik Plakat
Teknik plakat yakni suatu teknik dengan cara menggambar dengan menggunakan bahan cat air atau cat poster dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.
9. Teknik Semprot
Teknik semprot yakni suatu teknik melukis dengan cara menyemprotkan bahan cat cair dengan menggunakan sprayer. Untuk melukis dengan teknik ini kita harus hati-hati untuk setiap poin lukisnya. Contoh lukisan teknik semprot yaitu gambar reklame.
10. Teknik Dussel
Teknik dussel yakni suatu teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga dapat menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis. Alat yang digunakan dalam teknik dussel yakni antara lain pensil, crayon, dan konte.
Baca Juga : Seni Audio
Unsur-Unsur Seni Rupa 2 Dimensi
1. Warna
Warna yakni suatu unsur yang sangat penting dalam sebuah karya seni. Karena warna akan memberikan rasa dan pesan dalam karya seni yang ingin disampaikan oleh pelukis sehingga sesuai dengan gambaran kenyataan yang ada pada saat itu.
Warna juga dapat di bagi menjadi lima yakni warna Primer (merah, kuning, biru), Sekunder (Warna Campuran), Tersier, Analogus dan Komplementer.
2. Titik
Titik yakni suatu unsur paling fundamental dari seni rupa dua dimensi. Dimana kumpulan titik-titik tersebut nantinya akan membentuk garis, titik-titik yang telah dikumpulkan dengan warna berbeda akan menimbulkan sense yang berbeda dan keindahan dalam karya seni rupa dua dimensi.
3. Garis
Garis yakni suatu kumpulan titik yang akan membentuk melalui goresan atau tarikan dari titik satu ke titik lainnya. Contohnya, panjang, tips, pendek, tebal, melengkung, lurus, berombak atau patah-patah.
4. Bentuk
Gabungan dari unsur bidang akan menciptakan bentuk. Bentuk secara bahasa berarti bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun yakni suatu bentuk benda yang terlihat oleh mata seperti bulat, persegi, tak teratur dan lainnya.
5. Bidang
Bidang yakni suatu kumpulan beberapa garis yang akan membentuk bangun datar. Kumpulan bidang tersebut tentunya akan membentuk suatu ruang, ruang ini yang biasanya disebut sebagai dimensi seperti dimensi panjang dan lebar.
6. Ruang dan kedalaman
Unsur ini akan berkaitan dengan unsur gelap terang. Dimana dengan adanya hal ini akan memberikan kesan gelap terang pada lukisan menjadi seperti cembung, menjorok atau jauh, dan akan lebih menciptakan kedalaman yang sifatnya semu timbul akibat dari ilusi mata.
7. Gelap Terang
Gelap terang timbul akan terjadi karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Unsur gelap terang juga dapat memberikan kesan dan ruang atau kedalaman.
Baca Juga : Seni Fotografi
Prinsip Seni Rupa 2 Dimensi
- Kesatuan (unity) : yakni suatu prinsip yang bertujuan agar semua unsur dalam seni rupa saling bersatu hingga membentuk komposisi yang indah.
- Keselarasan : yakni suatu prinsip yang menghendaki adanya harmoni dari unsur seni rupa.
- Keseimbangan : yakni suatu prinsip yang berkaitan dengan kesan dari susunan unsur seni rupa.
- Komposisi : yakni suatuprinsip yang berkaitan dengan pengaturan unsur seni rupa sehingga menjadi serasi dan menarik.
- Gradasi : yakni suatu prinsip yang berkaitan dengan susunan warna berdasarkan tingkatan tertentu.
- Kesebandingan (proporsi) : yakni suatu prinsip yang berkaitan dengan keteraturan dan penyesuaian wujud karya seni.
- Penekanan : yakni suatu prinsip yang yang berkaitan dengan pengulangan secara teratur dari unsur seni rupa.
Fungsi Seni Rupa 2 Dimensi
1. Sebagai Hiburan
Fungsi seni yakni dapat dikatan sebagai hiburan karena dapat diketahui sebelumnya bahwa dengan melihat karya seni 2 dimensi yang indah, seseorang akan dapat merasakan bahagia. Hati yang gelisah pun akan dapat terhibur dengan cara melihat berbagai macam karya seni yang dipajang di ruang pameran. Karena inilah, karya seni juga dapat dikatakan menjadi pemenuh kebutuhan emosional.
2. Fungsi Komersial
Fungsi yang kedua dari seni rupa 2 dimensi yakni dikatakan sebagai fungsi komersial, karena karya seni 2 dimensi yang indah, tak hanya bernilai estetika tapi juga komersial. Mengapa demikian karena sebuah lukisan yang dibuat oleh seniman terkenal dapat memiliki bernilai miliaran rupiah.
3. Sarana Edukasi
Beberapa jenis karya seni 2 dimensi sangat cocok untuk dapat dijadikan sebagai media edukasi. Contohnya ialah poster atau banner yang dapat digunakan untuk melakukan edukasi terhadap masyarakat sekitar dengan berbagai hal, contohnya edukasi mengenai bahaya membuang sampah di sungai. Para pecinta lingkungan juga akan mengkampanyekan cara melestarikan lewat karya seni 2 dimensi.
4. Sarana Komunikasi
Karya seni 2 dimensi juga dapat dikatakan sebagai sarana komunikasi, karena biasanya para seniman pasti mempunyai suatu pesan yang dituangkan dalam setiap karyanya. Kadang pesan itu ialah untuk mencurahkan emosinya sendiri, atau untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa seni 2 dimensi biasanya universal, bisa dipahami oleh banyak orang dengan berbagai latar belakang.
5. Sarana Keagamaan atau Peribadatan
Karya seni 2 dimensi juga bermanfaat untuk hal-hal yang bernuansa religius. Misalnya ialah lukisan Yesus atau kaligrafi yang telah menampilkan kalimat syahadat. Bahkan terkadang melihat sebuah karya seni dapat meningkatkan keimanan seseorang dalam menjalankan ibadahnya.
Baca Juga : Seni Visual
Perlengkapan Seni Rupa 2 Dimensi
1. Pensil
Biasanya pensil dapat digunakan untuk menggambar sketsa atau dapat menggambar secara utuh. Terdapat berbagai macam pensil yakni seperti pensil yang berkode B, dan H. Untuk pensil yang berkode B, seringnya pensil jenis ini lunak dan warnanya hitam. Terdiri dari 2B, 3B, hingga 6B. Untuk pensil yang mempunyai kode H yakni biasanya digunakan untuk dapat menggambar proyeksi. Pensil berkode H biasanya termasuk jenis pensil yang keras. Terdiri dari 2H, 3H hingga 6H juga.
2. Spidol
Spidol mempunyai warna dan ukuran yang bermacam-macam. Ujung pada spidol biasanya lunak dan bisa digerakkan.
3. Pena
Pena adalah alat yang terbuat dari logam yang ujungnya bermacam-macam bentuknya. Pena digunakan untuk menerangkan atau lebih mempertajam lagi lukisan.
4. Pensil Arang (Contee)
Pensil arang ini terbuat dari bahan arang yang halus. Seringnya digunakan untuk dapat menggambar potret.
5. Pastel dan Crayon
Pastel dan crayon yaknu dua hal yang berbeda, walaupun bentuknya hampir sama atau mirip. Apabila pastel terbuat dari kapur halus yang dicampur dengan tepung warna. Biasanya pastel seperti mengandung minyak. Sedangkan crayon, akan terbuat dari bahan lilin dan tepung warna sehingga agak lebih mengkilap dan juga keras.
6. Kuas
Kuas yakni suatu alat yang digunakan untuk dapat mengoleskan cat ke kanvas. Jenis kuas untuk cat air dan cat minyak berbeda. Untuk cat air, mempunyai bulu yang cukup halus dan ujungnya agak runcing. Dibandingkan kuas cat minyak, mempunyai bulu yang kasar.
7. Palet
Palet yakni suatu tempat untuk dapat mengolah si cat airnya. Palet untuk cat minyak terbuat dari kayu. Sedangkan cat air terbuat dari plastik.
8. Cat
Cat yakni suatu alat yang digunakan untuk memberikan warna yang menarik. Terdapat 2 macam cat yakni cat air dan cat minyak. Cat air juga jenisnya ada dua macam, yakni water colour yang mempunyai sifat transparan, dan poster colour plakat yang mempunyai sifat lebih cerah. Dibandingkan dengan cat minyak ini dapat digunakan untuk melukis diatas kain atau bisa juga kanvas. Cat minyak mempunyai sifat yang tidak mudah kering dan juga tahan lama.
Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi
1. Gambar
Gambar yakni suatu bagian dari contoh seni rupa 2 dimensi karena dapat menonjolkan unsur garis dan bentuk untuk lebih mengekspresikan imajinasi yang dimiliki pada saat itu. Adapun contoh gambar yang mengusung karya seni rupa 2 dimensi ialah seperti gambar arsitektur, ilustrasi dan desain.
2. Poster
Poster yakni suatu contoh karya seni rupa 2 dimensi karena dalam karyanya telah menampilkan gambar yang memberikan sebuah informasi bagi siapa saja yang melihatnya. Poster juga sebenarnya ialah sebuah karya seni rupa yang sangat bermanfaat karena sangat efektif apabila digunakan sebagai iklan di zaman ini.
3. Lukisan
Lukisan yakni suatu hal yang menggambarkan ekspresi ide dan emosi, dengan penciptaan kualitas estetika tertentu, dalam bahasa visual dua dimensi.
Unsur-unsur seperti bentuk, garis, warna, nada, dan teksturnya sering digunakan dan digabungkan menjadi pola-pola ekspresif untuk mewakili fenomena nyata atau supranatural dan untuk menafsirkan tema naratif, atau untuk menciptakan hubungan visual yang sepenuhnya abstrak.
Demikianlah pembahasan artikel mengenai Seni Rupa 2 Dimensi Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.