SeputarIlmu.com – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini SeputarIlmu.com akan membahas mengenai artikel yang berjudul Seni Arsitektur. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Seni Arsitektur? Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Seni Arsitektur
Arsitektur merupakan suatu seni atau praktek perancangan dan pembangunan struktur dan konstruksi bangunan, dalam arti lain atau umum, arsitektur dapat mencakup tentang merancang dan membangun keseluruhan sebuah proyek level makro, misalnya perencanaan kota, tidak hanya satu bangunan dan pelengkapnya saja melainkan seluruhnya.
Pengertian Seni Arsitektur Menurut Para Ahli
1. Menurut Djauhari Sumintardja
Seni arsitektur yakni sesuatu yang telah dibangun manusia untuk kepentingan badannya (melindungi diri dari gangguan) dan kepentingan jiwanya(kenyamanan dan ketenangan).
2. Menurut Claudil
Seni arsitektur yakni suatu hasil persepsi dan penghargaan manusia terhadap ruang dan bentuk. Terdapat tiga empiris arsitektur menurut Claudil, yaitu : keperluan intelektual, aspek fisikal dan emosional.
3. Menurut Robert Gutman
Seni arsitektur yakni suatu lingkungan produksi yang tidak hanya menjembatani manusia dan lingkungan, namun juga dapat dijadikan sebagai wahana ekspresi kultural untuk dapat mengatur kehidupan jasmaniah (psikologis) manusia.
4. Menurut Brinckmann
Seni arsitektur yakni suatu sebuah kesatuan antara ruang dan bentuk, sekaligus penciptaan ruang dan bentuk.
5. Menurut Francis DK Ching (1979)
Seni arsitektur yakni suatu kegiatan dalam menyusun suatu tautan yang akan mempersatukan ruang, bentuk, kiat dan fungsinya.
Jenis-Jenis Seni Arsitektur
- Arsitektur Modern
Arsitektur yakni suatu jenis arsitektur yang dibuat dengan mempertimbangkan kegunaan lebih utama daripada tampilan atau estetiknya. Ukuran, bentuk sampai dengan bahan pada jenis arsitektur ini cenderung cukup sederhana, minimalis namun tetap memiliki nilai fungsional.
- Arsitektur Tradisional
Arsitektur tradsional yakni suatu jenis yang mempunyai nilai historical dan kebudayaan yang tinggi. Biasanya berasal dari daerah-daerah tertentu dan turun temurun. Contohnya adalah arsitektur rumah joglo.
- Arsitektur Klasik
Arsitektur klasik yakni suatu jenis arsitektur yang dapat ditandai dengan ciri khas yang mewah dengan adanya ornamen-ornamen pendukung seperti pilar pada Kerajaan Yunani maupun Romawi. Warna yang seringnya digunakan antara lain yakni kuning keemasan, krem dan biru yang akan menampilkan kemewahan.
- Arsitektur Kontemporer
Arsitektur kontemporer yakni suatu jenis yang pada dasarnya mirip dengan arsitektur modern tetapi lebih kekinian mengikuti zaman. Teknologi dan bahan yang digunakan juga lebih canggih dengan tampilan yang lebih baru.
- Arsitektur Minimalis
Arsitektur minimalis yakni suatu jenis yang dapat dibuat dengan lebih mengutamakan dan mengedepankan pada fungsi ekonomis agar dapat dijangkau semua kalangan. Jenis arsitektur ini bersifat lebih simpel, nyaman dan ukurannya tidak terlalu kecil maupun besar.
- Arsitektur Arab
Arsitektur arab yakni suatu jenis arsitektur dengan mempunyai karakteristik yang khas berupa pemilihan motif dan warna yang saling bertabrakan. Model dari Jenis arsitektur ini dapat ditemukan pada bangunan-bangunan yang berada pada daerah kawasan Timur Tengah.
- Arsitektur Tropis
Arsitektur tropis yakni suatu jenis yang seringnya akan dibuat untuk objek-objek tertentu, dapat berupa rumah atau hotel, yang diterapkan di daerah dengan iklim tropis. Dengan begitu, pembuatannya harus dapat memperhitungkan kondisi iklim dan fungsinya agar lebih sesuai.
- Arsitektur Mediterania
Arsitektur yakni suatu jenis arsitektur yang memiliki karakteristik dari seni arsitektur mediterania ini yakni sederhana namun tetap nyaman. Bahan yang akan digunakan umumnya berupa kayu dengan proses finishing doff atau matte. Model dari jenis ini dapay ditemukan pada bangunan yang ada di Spanyol dan Italia.
Baca Juga : Seni Kaligrafi
Fungsi Seni Arsitektur
- Dapat dijadikan sebagai sumber investasi.
- Dapat membuat bangunan lebih cantik dan indah.
- Dapat memadukan antara teknologi dan keindahan.
- Dapat membuat bangunan yang menjadikan penghuninya merasa aman dan nyaman.
- Dapat membantu untuk membuat bangunan yang lebih ramah lingkungan.
- Dapat membantu pembuatan bangunan yang kokoh dan tahan terhadap iklim di suatu daerah.
- Dapat dijadikan sebagai binaan lingkungan secara keseluruhan, bukan hanya sebagai obyek/ produk, tapi juga sebagai institusi.
Teori – Teori Seni Arsitektur
- Theory in Architecture (what architecture is)
Teori yang pertama ini merupakan teori yang umumnya mengamati aspek formal, tektonik, structural, representasional, dan prinsip estetika yang melandasi gubahan arsitektur. Adapun teori yang tergolong ke dalam kelompok ini, cenderung bersifat superfical, deskriptif, dan persepektif.
- Theory of Architecture (how best to design)
Teori yang kedua, merupakan teori yang berusaha untuk menjelaskan bagaimana para arsitek mengembangkan prinsip dan menggunakan pengetahuan, teknik, serta gambar dalam proses desain dan produksi bangunan.
- Theory about Architecture (the achievement of Architecture)
Teori yang terakhir, memiliki tujuan untuk menjelaskan makna dan pengaruh arsitek, mendudukan arsitek dalam konteks sosial budaya, memberikan gambaran bagaimana arsitek bekerja sebagai produser budaya, ataupun memahami bagaimana arsitek digunakan dan diterima oleh masyarakat.
Baca Juga : Seni Keramik
Prinsip – Prinsip Seni Arsitektur
- Keseimbangan atau Balance
Sebuah bangunan mesti harus memiliki keseimbangan dalam hal proporsi agar bangunan tersebut indah untuk dilihat. Terdapat dua model dalam prinsip keseimbangan, yakni simetris dan asimetris.
Simetris merupakan proporsi atau ukuran bangunan yang seimbang. Sedangkan asimetris merupakan sisi ketidakseimbangan dalam sebuah bangunan.
- Tekanan atau Point Of Interest
Tekanan merupakan fokus utama dalam suatu rancangan arsitektur. Tekanan ini termasuk dalam bagian yang paling menonjol dan yang paling terlihat oleh mata saat dipandang.
- Proporsi
Menurut Vitruvius, proporsi yakni suatu prinsip yang akan berkaitan dengan hubungan suatu unsur ukuran terkecil dengan unsur ukuran terbesar.
- Urutan atau Sequent
Prinsip ini yakni suatu urutan dari komposisi ruang yang akan disusun agar dapat menimbulkan kenyamanan bagi orang yang hendak memasuki atau menghuni ruangan tersebut.
Pada dasarnya, ruang terbagi atas ruang publik, privat, servis, dan semi publik. Dalam prinsip urutan, terdapat 4 jenis ruang itu diurutkan dari ruang publik, kemudian semi publik dan yang terakhir baru ruang privat.
Prinsip ini akan diterapkan guna untuk dapat membimbing orang dalam memasuki ruangan tersebut dimulai dari ruang paling umum hingga yang paling privat atau personal.
- Kesatuan atau Unity
Kesatuan yakni suatu perpaduan antara satu unsur dengan unsur lainnya, baik itu unsur dalam bangunan maupun unsur lingkungan sekitar.
- Skala
Skala yakni suatu hubungan harmonis antara bangunan beserta dengan hal-hal disekitarnya. Skala dapat terbagi menjadi tiga yakni skala monumental, skala manusiawi, dan skala mencekam.
1. Skala Monumental
Skala monumental merupakan sebuah hubungan antara bangunan dengan momen peristiwa tertentu.
2. Skala Manusiawi
Skala manusiawi merupakan hubungan antara bangunan dengan unsur-unsur kebudayaan manusia.
3. Skala Mencekam
Skala mencekam merupakan hubungan antara bangunan dengan peristiwa alam yang mencekam, seperti gurun, laut, dan sebagainya.
- Irama
Irama yakni suatu unsur yang dapat menggugah emosi manusia. Pembentukan irama bisa dilakukan dengan memberikan suatu pola yang dimasukkan secara berulang. Irama sendiri terbagi menjadi dua yakni Irama statis dan Irama dinamis.
Irama statis adalah pengulangan pola yang datar, sedangkan irama dinamis merupakan irama yang terbentuk secara tidak berulang atau variatif.
Baca Juga : Seni Ilustrasi
Contoh Seni Arsitektur
- Candi Borobudur
Candi Borobudur, terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur ini terdiri atas teras yang berbentuk bujur sangkar dan mempunyai tiga pelataran yang melingkar. Dinding Candi Borobudur ini telah dihiasi dengan 2.672 panel relief dan juga terdapat 504 arca Budha.
- Monumen Nasional
Monumen nasional atau disingkat sebagai Monas berada di daerah Jakarta Pusat. Pembangunan Monas berjalan selama 14 tahun dari tahun 1961 hingga 1975 dengan pencetusnya bangunan Monas yakni seseorang yang bernama Frederich Silaban.
- Museum Tsunami Aceh
Bangunan Museum Tsunami Aceh telah didesain dan dirangkai oleh walikota Bangung Ridwan Kamil pada tahun 2009 silam untuk dapat mengenang peristiwa besar di tanah air Indonesia.
Adapun beberapa bangunan bernuansa modern ini dapat terlihat dari tampilan depannya dimana terdapat bentuk dan aksen luarnya di desain secara khusus sehingga terlihat jauh lebih indah. Selain dijadikan sebagai museum, bangunan bersejarah ini juga ternyata dapat digunakan sebagai pusat pendidikan sekaligus dapat dijadikan sebagai shelter pengungsian.
- Candi Prambanan
Candi Prambanan atau dikenal sebagai candi Roro Jongrang yakni suatu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi yang telah dibangun pada abad ke-9 Masehi ini memiliki desain arsitektur bangunan yang berpedoman pada kita Wastu Sastra.
Bentuk denah dari candi Prambanan sama halnya seperti pola mandala dengan bentuk candi yang dibuat menjulang tinggi layaknya candi Hindu pada umumnya.
- Masjid Gedhe Kauman
Satu lagi contoh arsitektur di Indonesia yang menakjubkan ialah Masjid Gedhe Kauman. Dimana masjid yang satu ini cukup berbeda dengan masjid pada umumnya, karena terdapat model arsitektur masjid yang dibangun pada tahun 1770 Masehi ini yakni perpaduan antara unsur Islam dan Hindu sekaligus.
Apabila diperhatikan sekilas, bentuknya tidak seperti masjid, karena mirip dengan rumah joglo, rumah tradisional masyarakat Yogyakarta dan Jawa. Masjid ini merupakan salah satu karya seni arsitektur sekaligus seni terapan yang menggabungkan dua unsur sekaligus.
Demikianlah pembahasan artikel mengenai Seni Arsitektur . Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.