SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Tekanan.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Tekanan? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Tekanan
Tekanan merupakan besarnya gaya dibanding dengan luas penampang. Dalam satuan SI nyatakan dalam pascal (Pa), sedangkan satuan dasar lain adalah N/m2 atau kg/(ms-2).
Gaya yang dimaksud disini adalah gaya yang tegak lurus dengan permukaan dari suatu objek. Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas.
Satuan tekanan bisa dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi.
Hal ini bisa digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah daripada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi.
Jenis-Jenis Tekanan
1. Tekanan Hidrostatis
Kata hidrostatis berasal dari dua kata, yaitu “hidro” yang artinya air dan “statis” yang artinya tetap. Jadi tekanan hidrostatis merupakan tekanan pada zat cair dalam keadaan diam.
Tekanan hidrostatisk ini ada pada kesetimbangan zat cair dalam posisi diam karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Tekanan Hidrostatis tidak dipengaruhi oleh volume dari zat cair tersebut.
Tiga hal utama yang mempengaruhi tekanan hidrostatis pada suatu tempat ialah seperti berikut :
- Kedalaman
- Massa jenis zat cair tersebut
- Gaya gravitasi pada tempat itu
Rumus Tekanan Hidrostatis
P = ρgh
Keterangan :
- P : Tekanan hidrostatis (Pascal atau N/m2)
- ρ : Massa jenis cairan (kg/m3)
- g : Percepatan gravitasi (10 m/s2)
- h : Kedalaman cairan (m), dihitung dari permukaan air hingga menuju kedalaman benda.
2. Tekanan Udara
Tekanan udara yaitu suatu tekanan yang menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tekanan udara disebut barometer.
Satuan dari tekanan udara adalah milibar (mb). Besarnya tekanan udara akan berbanding terbalik dengan ketinggian suatu tempat, semakin tinggi tempat tersebut, maka semakin rendah tekanan udaranya, demikian pula sebaliknya.
Atmosfer merupakan lapisan yang melindungi bumi. Lapisan ini meluas hingga 1000 km ke atas bumi dan memiliki massa 4.5 x 1018 kg. Massa atmosfer yang menekan permukaan inilah yang disebut dengan tekanan atmosferik. Tekanan atmosferik di permukaan laut adalah 76 cmHg.
Besaran Fisika yang Berhubungan dengan Tekanan
1. Besaran Gaya
Gaya merupakan segala bentuk interaksi yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak. Dinilai dari nilai dan arahnya, gaya merupakan besaran vektor fisika karena gaya memiliki nilai dan arah.
Sedangkan dinilai dari jenisnya, gaya termasuk besaran turunan karena nilainya didapatkan bukan dari pengukuran langsung melainkan dengan menghubungkan dengan besaran-besaran pokok yang mempengaruhi.
Satuan Internasional (SI) yang dipakai untuk gaya adalah Newton (N). Simbol yang digunakan untuk melambangkan gaya adalah F (huruf kapital).
Alat ukur yang biasanya digunakan untuk mengukur gaya adalah dinamometer atau neraca pegas. Dalam mempengaruhi benda, gaya dapat mengubah posisi benda tersebut, mengubah pergerakannya, ataupun mengubah bentuk benda.
Untuk melakukan sebuah gaya diperlukan usaha, semakin besar gaya yang ingin dilakukan, maka semakin besar usaha yang harus dikeluarkan.
2. Besaran Luas
Luas yakni besaran turunan fisika yang menyatakan ukuran dua dimensi dari suatu bagian permukaan. Nilainya didapatkan dari perkalian dua satuan panjang sebuah objek.
Satuan Internasional (SI) untuk luas adalah meter persegi (m2). Simbol yang digunakan untuk melambangkan luas adalah A (huruf kapital).
Bentuk dari objek tersebut akan mempengaruhi luasnya, contohnya jika bentuk objek bujur sangkar maka luas didapatkan dari perkalian kedua sisinya, jika bentuk objek persegi panjang, maka luas didapatkan dari perkalian panjang dan lebarnya.
Jika bentuk objek lingkaran, maka luas didapatkan dari perkalian phi dengan jari-jari pangkat dua, sedangkan jika bentuknya segitiga, luas objek didapatkan dari perkalian alas dengan tingginya.
Rumus Tekanan
p = F / A
Keterangan :
- p : Tekanan (N/m2 atau Pa atau Pascal)
- F : Gaya (N)
- A : Luas permukaan bidang tekan (m2)
Contoh Soal Tekanan
1. Sebuah balon yang mempunyai volume 10 m³ ketika diukur ternyata sebesar 5 atm. Jika tekanannya dijadikan 20 atm, maka volumenya akan menjadi sebesar ???
Pembahasan
Diketahui :
- v1 = 10 m³
- p1 = 5 atm
- p2 = 20 atm
Ditanya : v2 = ?
Jawab
p1v1 = p2v2
5(10) = 20v2
50 = 20v2
v2 = 50/20
v2 = 2,5 m³
Jadi, volume gasnya akan menjadi 2,5 m³
2. Tinggi suatu tempat adalah 300 meter dari permukaan air laut. Tekanan atmosfer di tempat tersebut yaitu ???
Pembahasan
Diketahui :
Po = 1 atm = 76 cmHg
Ditanya : tekanan udara pada ketinggian 300 meter ?
Setiap naik 100 meter tekanan udara turun 1 cmHg
Jawab
P = 76 cmHg – (h/100) cmHg
P = 76 – (300/100)
P= 76 – 3
P = 73 cmHg
Jadi, tekanan udara pada ketinggian 300 meter yaitu 73 cmHg
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Tekanan : Pengertian, Besaran, Jenis, Rumus & Contoh Soalnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :