Bronkus Adalah

Diposting pada

Bronkus : Pengertian, Fungsi, Struktur, Bagian & Penyakitnya Lengkap Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Bronkus.

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Bronkus? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ Bronkus : Pengertian, Fungsi, Struktur, Bagian dan Penyakit Terlengkap


Pengertian Bronkus

Bronkus merupakan suatu cabang batang tenggorokkan yang terletak setelah trakea dan sebelum paru-paru. Setelah masuk ke dalam paru, bronkus akan bercabang lagi menjadi bronkiolus.

Bronkus sebelah kanan akan bercabang menjadi 3 bronkus lobaris, sedangkan bronkus sebelah kiri akan bercabang menjadi 2 bronkus lobaris. Bronkus berfungsi untuk membawa udara ke paru-paru.


Struktur Bronkus

Terdapat beberapa divisi bronkus di setiap lobus paru. Pertama yaitu bronkus lobaris yang merupakan cabang bronkus utama, 3 di paru kanan dan dua di paru kiri.

Bronkus lobaris lalu akan bercabang lagi menjadi bronkus segmental, 10 pada paru kanan dan berjumlah delapan pada paru kiri. Bronkus segmental kemudian akan bercabang lagi menjadi bronkus subsegmental.

Bronkus subsegmental ini dikelilingi oleh jaringan ikat, pembuluh darah, pembuluh limfatik dan pembuluh saraf. Kemudian bronkus segmental akan bercabang menjadi bronkiolus yang tidak memiliki kartilago (tulang rawan) pada dindingnya.


Bagian-Bagian Bronkus

1. Lapisan Epitel

Jaringan epitel yang menjadi penyusun bronkus adalah epitel silindris bersilia, sel ini akan menghasilkan mukus (cairan kental seperti lendir) yang berfungsi menangkap kotoran dan melindungi saluran pernapasan dari benda asing.


2. Lamina Propia (Jaringan Ikat)

Lamina Propia yaitu salah satu lapisan yang berfungsi sebagai pondasi sel epitel (tempat menempelnya sel – sel epitel). Lamina propia merupakan lapisan jaringan ikat yang mengandung pembuluh darah, saraf dan pembuluh limfa.


3. Lapisan Otot

Lapisan oto yang menyusun bronkus terdiri dari otot polos. Sifat dari otot polos adalah tidak dapat dikendalikan atau bekerja secara involunter (tidak sadar).

Lapisan otot berfungsi sebagai pengatur lebar dari dinding bronkus, mereka dapat menjalankan fungsi ini dengan kontraksi ataupun relaksasi otot tersebut.


4. Lapisan Tulang Rawan

Tulang rawan merupakan tulang utama yang menyusun sebagian besar saluran pernapasan. Tulang rawan pada bronkus tersusun seperti jala yang tidak teratur.

Tulang rawan mempunyai sifat yang lunak dan elastis sehingga dapat memudahkan gerakan pernapasan. Bronkiolus yang merupakan percabangan dari bronkus tidak lagi mempunyai tulang rawan.


Fungsi Bronkus

  • Menyaring Udara Pernapasan yaitu seperti diketahui, lapisan epitel bronkus memiliki sel yang apat menghasilkan mukus. Selain itu, dinding sel bronkus juga memiliki silia atau bulu halus. Hal ini membuat kotoran atau benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan menempel dan tersaring sehingga tidak masuk ke paru-paru.
  • Melembabkan Udara Pernapasan ialah selain berfungsi untuk mengeliminasi komponen berbahaya, mukus yang dihasilkan sel gobet di jaringan epitel juga bisa melembabkan atau menghangatkan udara pernapasan.
  • Sebagai konduktor udara antara atmosfer (lingkungan luar) dengan alveoli.
  • Menghubungkan tenggorokan (trakea) dan paru-paru.

Penyakit Pada Bronkus

  • Bronkitis

Yaitu peradangan pada bronkus karena infeksi. Terdapat dua tipe utama bronkitis ini yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronik. Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.


  • Adenoma Bronkus

Yaitu salah satu jenis tumor di trakea atau bronkus (jalan udara yang membawa udara ke paru-paru) yang biasanya menghambat saluran pernapasan.


  • Bronkiektasis

Yaitu kondisi dimana saluran bronkus yang terdapat di dalam paru-paru mengalami kerusakan, penebalan, atau pelebaran secara permanen, dan dapat terjadi pada lebih dari satu cabang bronkus.


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Bronkus : Pengertian, Fungsi, Struktur, Bagian dan Penyakit Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :