SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Metamorfosis Katak.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Metamorfosis Katak? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Metamorfosis Katak
Metamorfosis katak merupakan salah satu proses berkembangbiak biologi katak dengan seiring perkembangan waktu ke waktu mengalami perubahan.
Katak termasuk hewan vertebrata (bertulang belakang) yang melalui metamorfosis dalam proses pertumbuhannya. Proses metamorfosis katak sendiri termasuk jenis metamorfosis sempurna karena bentuk tubuhnya sangat berbeda antara satu fase metamorfosis dengan fase metamorfosis lainnya.
Katak dapat hidup di darat maupun di air. Katak akan meletakkan telurnya kedalam air, dan hampir 80% proses pertumbuhan katak dari telur hingga katak dewasa di dalam air. Hewan ini disebut dengan hewan amfibi karena dapat hidup di dua alam.
Ciri – Ciri Katak
- Katak berkembangbiak dengan bertelur.
- Binatang amfibi (hidup di dua dunia)
- Katak muda hidup di air dan bernapas dengan insang.
- Katak bergerak dengan keempat kakinya.
- Katak dewasa hidup di darat dan bernapas menggunakan paru-paru.
- Katak mengalami metamorfosis dari telur-kecebong-katak kecil-katak dewasa.
- Katak mempunyai kulit yang basing karena membantu pernafasan.
- Katak juga mempunyai selaput pada jari-jari kakinya yang digunakan untuk berenang.
Proses Metamorfosis Katak
1. Tahapan Telur
Hewan yang tergolong dalam jenis hewan amfibi ini mengawali proses metamorfosisnya dari telur. Katak jantan akan membuahi katak betina, katak betina biasanya akan meletakkan telur telur di dalam kubangan air yang menurut mereka aman.
Telur katak seperti jelly atau biji selasih. Dan biasanya telur ini akan di tinggalkan oleh induknya dan mengalami perkembangan mandiri. Karena katak bisa bertelur sangat banyak.
Katak mampu bertelur mecapai 20.000 telur dengan 3 kali reproduksi. Fase telur memakan waktu sampai kurang lebih 3 mingguan.
2. Tahapan Kecebong
Sesudah telur tersbeut menetas, maka ia akan mengubah diri menjadi kecebong. Kecebong yang berjumlah banyak ini akan memakan sendiri cangkangnya.
Fase ini akan memakan waktu selama kurang lebih 5 mingguan hingga menjadi katak muda. Kedua kaki pada kecebong ini akan digunakan untuk berkembang dan membentuk organ-organ tubuhnya.
3. Tahapan Katak Muda
Setelah melalui tahap kecebong atau berudu, fase selanjutnya adalah menjadi katak muda. Pada fase ini bentuk tubuh nya mengalami perubahan yang cukup signifikan seperti mulutnya melebar, insang hilang, ekor memendek dan alat pernafasan utamanya adalah menggunakan paru paru.
Seperti yang kita tahu, katak muda bisa ditemukan di area persawahan. Ketika fase katak muda, biasanya terjadi dalam 3 minggu hingga pada akhirnya katak muda telah memiliki tubuh sempurna menjadi bentuk katak dewasa.
4. Tahapan Katak Dewasa
Tepat 11 minggu setelah telur diletakan oleh induknya, telur katak kini telah tumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa telah memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai alat pernafasan di daratan.
Kaki kakinya tumbuh kuat dan memiliki selaput antar setiap jarinya. Sementara ekornya telah benar-benar hilang. Ia akan terus berkembang menjadi dewasa dan siap melakukan perkembangbiakan kembali melalui proses pembuahan luar bersama pasangannya untuk memulai proses metamorfosis katak baru.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Metamorfosis Katak : Pengertian, Ciri, Proses Tahapan & Gambarnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- √ Metamorfosis : Pengertian, Jenis, Contoh & Gambarnya Lengkap
- √ Metamorfosis Tidak Sempurna : Pengertian, Ciri, Tahapan, Contoh & Gambarnya Lengkap
- √ Metamorfosis Sempurna : Pengertian, Tahapan, Ciri dan Contohnya Lengkap
- √ Metamorfosis Nyamuk : Pengertian dan Proses Tahapan Terlengkap
- √ Metamorfosis Belalang : Pengertian, Jenis, Proses Tahapan & Gambarnya Lengkap