Otak Besar (Cerebrum)

√ Otak Besar (Cerebrum) : Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Struktur dan Bagian Terlengkap

Otak Besar (Cerebrum) Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Otak Besar (Cerebrum).

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Otak Besar (Cerebrum)? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ Otak Besar (Cerebrum) : Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Struktur dan Bagian Terlengkap


Pengertian Otak Besar (Cerebrum)

Otak besar atau cerebrum merupakan masa embrionik, sistem saraf pusat membentuk kanal pusat yang dangkal ventrikel dan membentuk bagian putih dan abu-abu.

Dengan otak besar, manusia dapat berpikir, mengendalikan pikiran, berbicara, dan juga mengingat. Kecerdasan seseorang juga dapat diukur berdasarkan kemampuan otak besar.

Pada orang dewasa, berat otak besar yaitu sekitar 1 kg atau 2/3 dari berat keseluruhan otak. Otak besar terdiri dari bagian kanan dan kiri.

Bagian kanan otak besar besar berfungsi mengontrol fungsi tubuh sebelah kiri dan bagian kiri otak besar berfungsi mengontrol fungsi tubuh sebelah kanan.

Sebagai struktur terbesar otak, otak besar berfungsi yang sangat vital bagi tubuh manusia. Selain itu juga, sebagai bagian utama sistem saraf cerebrum memiliki ratusan neuron yang mengirim informasi ke bagian tubuh lainnya.


Fungsi Otak Besar (Cerebrum)

  • Pengontrol pusat sebagian besar kegiatan manusia.
  • Memiliki peran dalam pengaturan gerak sadar (otot lurik atau otot rangka), memori, emosi, persepsi terhadap rangsangan, fungsi belajar, mengatur alat indera, dan lain-lain.
  • Sebagai pusat mengatur kesadaran dan pusat memori.
  • Otak besar akan bertanggung jawab atas segala bentuk kemampuan serta kecerdasan.

Cara Kerja Otak Besar (Cerebrum)

Caranya dengan menerima stimulus yang diterima dari tubuh. Bila dianggap penting oleh otak, maka otak dengan sendiri akan menempatkan stimulus tersebut ke dalam memori jangka panjang.

Akan tetapi bila dianggap tidak begitu penting, maka hanya menyisakan jejak yang sedikit dan tidak terlalu diprioritaskan.

Segala ingatan dan pengalaman dan memori yang dipelajari manusia sejak lahir sampai dewasa dapat disimpan rapi oleh otak serta siap pada suatu waktu dipanggil oleh kita.

Cara kerja otak ini dipengaruhi oleh teman, gen, nutrisi, kebiasaan atau pola hidup sehari hari, serta lingkungan. Nutrisi akan memperlancar kerja di dalam sel sel otak besar sehingga dapat menerima segala informasi dan juga rangsangan secara lancar dan memperlancar peredaran darah yang ada di dalamnya.


Struktur dan Bagian Otak Besar (Cerebrum)

1. Bagian Otak Besar (Cerebrum) Berdasarkan Strukturnya

  • Korteks Cerebrum (Bagian Luar)

Korteks merupakan suatu lapisan tipis berwarna abu-abu yang memiliki milyaran badan sel saraf. Korteks juga sering disebut area grey matter.

Sel saraf ini saling berhubungan satu sama lain membentuk seperti untaian rantai sehingga informasi yang diterima oleh satu sel saraf dapat diteruskan melalui komunikasinya dengan sel saraf lain.

Korteks dibagi lagi menjadi 3 area utama, yaitu sebagai berikut :

  1. Area sensorik yaitu salah satu area yang bertugas mengartikan informasi sensorik (rangsangan), contohnya cahaya, pengecapan dan suara.
  2. Area motorik merupakan area yang bertugas mengendalikan otot sehingga terjadinya suatu gerakan, misalnya ketika seseorang menginjak duri, maka akan terjadi refleks dengan bergeraknya kaki menjauhi duri tersebut.
  3. Area asosiasi yakni suatu area yang berfungsi dalam merekam pengalaman yang dialami oleh tubuh (memori), kemauan dan kecerdasan serta mengatur beberapa fungsi bahasa.
  • Ganglia Dasar (Bagian Dalam)

Ganglia dasar merupakan area berwarna putih yang banyak mengandung Dendrit dan akson. Lapisan ini lebih tebal dibandingkan bagian korteks. Ganglia dasar ini berfungsi dalam melakukan koordinasi gerakan, pengatur gerakan tak sadar, fungsi kognisi dan fungsi emosional.


2. Bagian Otak Besar (Cerebrum) Berdasarkan Lobusnya

  • Lobus Frontal

Lobus frontalis merupakan suatu bagian otak besar yang terletak di depan. Lobus frontalis ini berfungsi untuk mengatur kegiatan motorik (gerakan) secara sadar, kemampuan berbicara, kemampuan berpikir (Pemecahan masalah) dan emosi.

  • Lobus Parietal

Lobus parietal terletak di belakang lobus frontal di bagian atas otak besar. Fungsi utama lobus parietal adalah sebagai pusat sensorik (penerimaan rangsangan), contohnya sentuhan tekanan, suhu, rasa sakit, dsb.

  • Lobus Temporal

Lobus temporal yakni salah satu bagian otak yang terletak di bawah lobus parietak tepatnya bagian sisi otak besar. Fungsi utama lobus temporalis adalah sebagai pusat pendengaran dan fungsi bahasa.

  • Lobus Oksipital

Lobus oksipital ialah suatu bagian belakang otak besar. Fungsi utama lobus oksipital adalah sebagai pusat penglihatan (visual).


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Otak Besar (Cerebrum) : Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Struktur dan Bagian Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :

/* */