Talamus : Pengertian, Fungsi, Letak, Struktur, Bagian & Penyakitnya Lengkap – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Talamus.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Talamus? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Talamus
Talamus atau Thalamus dalam bahasa Yunani berarti ruang bagian dalam. Talamus ialah salah satu struktur yang terletak di tengah otak, tepatnya diantara korteks serebral dan otak tengah.
Thalamus yakni struktur terbesar yang ada di diencephalon, yaitu bagian dari otak yang terletak antara otak tengah (mesencephalon) dan otak depan (telencephalon).
Talamus ini juga merupakan bagian sistem limbik dan menghubungkan daerah dari korteks serebral yang bertanggung jawab untuk kontrol gerak dan persepsi sensorik dengan bagian lain dari otak yang terlibat dalam fungsi yang sama.
Fungsi utama kelenjar ini adalah untuk menyampaikan sinyal sensorik dan motorik yang berhubungan dengan kesadaran, tidur dan kewaspadaan ke korteks otak. Thalamus merupakan suborgan dari diencephalon.
Fungsi Talamus
- Menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kesadaran, siklus tidur dan kewaspadaan.
- Thalamus berfungsi untuk stasiun pemancar dan meneruskan informasi tentang reseptor indera (penglihatan, pendengaran, sentuhan, rasa) kecuali penciuman.
- Pengganti dan pertukaran sinyal indra dari saraf tulang belakang ke cerebrum atau sebaliknya.
- Pengganti informasi pengindraan “pendengaran, pernafasan, penciuman”.
- Pengendali motorik.
- Pengendalian fungsi otonomi berbagai organ tubuh.
- Keseimbangan tubuh.
- Pengatur ekspresi wajah “tersenyum, cemberut dan lainnya”.
Letak Talamus
Bagian atas dari otak dibagi menjadi dua belahan dan bagian yang lebih rendah terhubung ke sumsum tulang belakang melalui batang otak. Jika otak dibagi melalui pusat, thalamus akan terlihat berada diatas batang otak.
Thalamus terletak dekat dengan wilayah tengah, terkubur dibawah korteks serebral dan otak tengah dengan serabut saraf memproyeksikan ke korteks serebral ke segala arah.
Itu terletak diatas hipotalamus. Pada manusia thalamus dapat dibagi menjadi dua bagian, merupakan struktur berbentuk bola yang menonjol terletak miring dan simetris di kedua sisi ventrikel ketiga.
Struktur dan Bagian Talamus
Thalamus terletak di atas batang otak, dekat pusat dari otak. Thalamus terdiri dari mass berbentuk bola lampu yang terbagi dua, panjangnya sekitar 5,7 vm dan simetris antara kiri dan kanan. Talamus menerima nutrisi dan oksigen dari 4 cabang pembuluh darah cerebral posterior. Kelenjar Thalamus mengandung serabut saraf bermielin yang disebut Lamella.
Thalamus merupakan salah satu bagian dari sistem nukleus kompleks, bersamaan dengan Hypothalamus, Epithalamus, dan Prethalamus (Ventral Thalamus) dan Dorsal Thalamus.
Beberapa nukleus yang terdapat pada thalamus yaitu sebagai berikut :
- Nukleus Thalamus Anterior : Masuk dalam sistem limbrik yang menyalurkan rangsangan ke korteks cinguli.
- Nukleus Ventralis Anterior : Ini berkaitan dengan korpus striatum.
- Nukleus Ventralis Lateralis : Mempunyai fungsi menerima saraf dari globus pallidus dan serebelum dan juga mengeluarkan serabut-serabut yang berjalan menuju korteks serebri.
- Nukleus Ventralis Posterolateralis : Ialah stasiun tempat sinapsis traktus spinotalamikus dan lemniskus medialis, yang kemudian berjalan menuju korteks serebri.
- Sentrum Medianum : Ini berkaitan dengan korpus startum.
- Nukelus Medial : Ini berkaitan dengan hipotalamus dan lobus frontalis.
- Nukleus Pulvinar : Ini berkaitan dengan lobus oksipitalis dan lobus parietalis.
- Korpus Genikulatum Mediale : Yakni stasiun penghubung penghantar rangsang pendengaran.
- Faormasi Retikularis : Merupakan subtrat anatomi kesadaran.
Thalamus berhubungan langsung dengan hipokampus melalui jalur mammillo thalamic. Juga berhubungan korteks serebral melalui saluran Thalamokortikal.
Penyakit Pada Talamus
1. Fatal Familial Insomnia
Penyakit neurodegeneratif yang langka dimana seseorang akan mengalami gejala insomnisa. Kondisi orang yang mengelaminya akan tidak dapat tidur siang dan saat malam tidur tidak tidur atau tidur dalam jangka waktu yang sebentar.
Hal ini karena thalamus sebenarnya bisa menjadi pengatur tidur, sayangnya saat fatal familial insomnia terjadi, neuron dan astrogliosis pada thalamus akan hilang karena mengalami atrofi selektif. Jika hal ini berlangsung lama maka akan menyebabkan kematian jangka pendek.
2. Stroke Thalamus
Stroke thalamus bisa terjadi pada seseorang karena otak mengalami pendarahan sehingga komponen darah mungkin saja terganggu. Strokr thalamus biasa terjadi pada dewasa muda. Terkadang penyakit ini sering tidak dapat ditentukan mengapa bisa terjadi.
Beberapa tindakan untuk mengatasi stroke thalamus dengan melakukan terapi menggunakan oksigen dan infus sebagai alat untuk mempermudah proses cairan dan zat masuk. Tindakan pengangkatan sumbatan akibat pendarahan pada thalamus perlu dilakukan agar mengurangi resiko stroke.
3. Tremor
Tremor terjadi karena otak tidak bisa mengontrol dan mengendalikan fungsinya sehingga sering mengalami pergerakan tidak sadar terutama pada bagian tangan.
4. Skizofrenia
Skizofrenia bisa disebabkan oleh adanya kerusakan thalamus, hal ini karena thalamus memiliki banyak koneks korteks prefrontal. Kelainan pada thalamus bisa dikaitkan dengan gejala-gejala yang terjadi pada seseorang yang mengalami skizofrenia.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Talamus : Pengertian, Fungsi, Letak, Struktur dan Penyakit Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :