√ Folder : Pengertian, Cara Membuat, Fungsi dan Contoh Terlengkap – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Folder.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Folder? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Folder
Folder merupakan suatu tempat untuk menyimpan atau juga menampung berbagai file di dalam komputer, baik itu file data, file dokumen, serta file sistem.
Folder berisi file-file berupa gambar, teks, angka, video, program, slide serta jenis file lainnya. Jika tidak terdapat folder, mungkin file-file yang tersimpan di komputer tersebut tidak tertata dengan baik serta cenderung berkumpul menjadi satu. Oleh sebab itu, penggunaan folder ini dapat membantu memudahkan dalam mengarsipkan data.
Cara Membuat Folder Pada Windows
1. Membuat Folder di Drive Tertentu
- Langkah pertama adalah masuk ke My Computer, dapat dilakukan dengan menekan tombol Windows + E pada keyboard secara bersamaan
- Tentukan drive atau lokasi tempat kita membuat folder baru (misalnya pilih drive E)
- Arahkan kursor ke area kosong di drive E, klik kanan mouse, lalu arahkan kursor ke New > pilih Folder
- Berikan nama pada folder yang baru dibuat, atau bisa juga dengan rename folder tersebut
- Folder selesai dibuat
2. Membuat Folder di Desktop
- Setelah menghidupkan PC atau juga laptop, klik kanan pada area kosong di desktop, Kemudian arahkan kursor ke New > klik Folder
- Berikan nama pada folder yang baru dibuat, folder tersebut bisa juga di-rename setelah dibuat
- Folder selesai dibuat
Fungsi Folder Pada Komputer
- Untuk menyimpan file atau dokumen berdasarkan kategori atau jenisnya.
- Untuk memudahkan user dalam mencari dan menemukan file atau dokumen yang pernah disimpan sebelumnya.
Contoh Cara Pengkategorian Folder dalam Komputer
- Folder Foto : Khusus berisi berbagai file foto dan juga sub-folder foto lainnya
- Folder Video : Khusus berisi berbagai file video dan juga sub-folder video lainnya
- Folder Music : Folder yang dibuat khusus untuk file musik (MP3, midi, dan lainnya).
- Folder Dokumen : Folder yang dibuat khusus untuk menyimpan file aplikasi seperti Word, Excel, Presentasi
Tips Manajemen Data yang Baik dengan Membuat Folder
1. Menggunakan File Ekstensi yang Sesuai
Sebaiknya menghindari file ekstensi yang tidak bisa dibuka pada dua sistem operasi sekaligus yaitu Linux dan Windows.
Misalnya pada dokumen word, Anda bisa menggunakan ekstensi *.doc, dan jangan menggunakan *.odt karena hanya bisa dibuka dengan Open Office saja.
2. Membuat Konsep Penataan
Dengan membedakan masing-masing file sesuai ekstensinya, maka nantinya setiap ekstensi bisa dibuat folder masing-masing untuk memudahkan pencarian.
Dalam hal ini Anda perlu membuat konsep penataan folder yang tepat untuk mengorganisasi file yang jumlahnya banyak.
3. Penamaan File dan Folder
Sesuai dengan pengertian folder sebelumnya dimana tujuannya untuk mengatur file dengan baik maka usahakan selalu membuat nama folder dengan benar, jelas, tanpa disingkat dan tidak terlalu panjang.
Bahkan jika memungkinkan buatlah format penamaan file, sebagai contoh format berikut : (nama konsumen)_(asal)_(jenis pesanan).
Dengan membuat format file khusus, ini akan memudahkan pencarian file nantinya. Namun, jika file terlihat acak dan tidak membentuk pola bisa menggunakan nama file dengan panjang 3-5 kata saja.
4. Pengelompokan File dalam Folder
Meskipun file-file tertentu sejenis atau berada pada satu kelompok folder, namun jika terdiri dari ekstensi yang berbeda-beda sebaiknya dibuat sub folder untuk memudahkan pembacaan. Misalnya dalam folder X terdiri dari 4 sub folder dari masing-masing ekstensi.
5. Menggunakan Ikon Folder yang Unik
Anda bisa mengganti ikon default dengan ikon folder yang unik. Tujuannya agar lebih bagus dilihat dan memudahkan pencarian. Misalnya dalam folder berisi file-file foto, Anda bisa mengganti ikon folder dengan gambar kamera.
6. Hindari Duplikat File
Sebaiknya menghindari adanya file ganda, karena saat Anda mencari suatu file dengan menu seach, maka akan keluar beberapa file dengan nama yang sama. Tentu saja hal tersebut akan membingungkan karena Anda lupa mana file yang update terakhir.
Jika memang mengharuskan adanya file ganda sebaiknya gunakan format nama file yang berbeda. Sebagai contoh: Laporan Keuangan 2017 (file 1) dan Laporan Keuangan 2017 _ Revisi 1 (file 2). Dengan contoh tersebut akan memudahkan Anda untuk mendapatkan file terupdate.
7. Back Up File
Karena kita tidak pernah tahu kapan komputer mengalami eror atau bahkan mati total, sebaiknya sering-sering melakukan back up data. Misalnya dalam kurun waktu 1-2 minggu sekali data-data di backup dengan CD atau DVD.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Folder : Pengertian, Cara Membuat, Fungsi dan Contoh Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]