SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Sel Saraf.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Sel Saraf? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Sel Saraf
Sel saraf dapat diisebut juga sebagai Neuron. Sebuah sel saraf mempunyai satu badan sel yang mempunyai sitoplasma dan juga mempunyai nukleus (inti sel).
Sel Saraf merupakan suatu jaringan yang terdapat pada makhluk hidup sebagai menghantarkan impuls (rangsangan) yang diterima sistem syaraf tepi menuju sistem syaraf pusat, dan sebaliknya.
Neuron atau sel saraf ialah unik struktural dan fungsional dari sistem saraf. Neuron memiliki kemampuan dalam konduktivitas (penghantar) dan kemampuan eksistabilitas (dapat dirangsang), juga kemampuan merespon ransangan dengan sangat baik.
Neuron terdiri dari beberapa bagian-bagian yang setiap jenisnya berbeda antara satu dengan yang lain. Di otak terdapat kurang lebih 100 milliar neuron dan sel glial. Neuron berkomunikasi melalui persimpangan neuron yang disebut sinapsis.
Struktur dan Bagian-Bagian Sel Saraf
1. Dendrit
Merupakan percabangan dari badan sel yang terlihat seperti tonjolan bercabang. Dendrit berfungsi untuk menerima dan menghantarkan rangsangan dari badan sel.
2. Badan Sel
Badan sel merupakan bagian terbesar dari sel saraf yang mengandung banyak komponen penting. Di dalam badan sel terdapat sitoplasma, nukleus (inti sel), dan nukleolus (Anak inti).
Badan sel bertugas untuk menerima rangsangan dari dendrit kemudian meneruskan rangsangan tersebut ke akson (neurit). Badan sel memiliki sebuah inti dan di dala sitoplasmanya terdapat butir Nissl yang berfungsi untuk sintesis protein.
Butir Nissl dapat menjalankan fungsi tersebut karena mengandung RNA di dalamnya. Badan sel hanya terdapat pada saraf pusat (Otak dan sumsum tulang belakang) dan pada ganglion (sekumpulan sel saraf di luar sistem saraf pusat).
3. Akson (Neurit)
Akson (Neurit) adalah serabut sel saraf panjang yang terlihat seperti penjuluran dari badan sel. Neurit mirip dengan dendrit, bedanya neurit haya ada satu buah dan berukuran lebih besar serta lebih panjang.
Akson berperan dalam menghantarkan impuls dari badan sel menuju efektor seperti sel otot atau sel kelenjar. Untuk menjalankan fungsinya ini, di dalam neurit terdapat struktur yang disebut neurofibril. Beberapa sel saraf, neuritnya dibungkus oleh sebuah selaput yang disebut selaput mielin.
Bayangkan saja akson atau neurit ini seperti kabel listrik, kemudian di dalamnya terdapat kabel yaitu neurofibril dan pembungkus kabel tersebut kita sebut degan selaput mielin.
Ujung dari sebuah neurit biasanya akan berhubungan dengan ujung dendrit dari sel lainnya. Diantara tempat pertemuan neurit dengan dendrit akan ditemukan sebuah celah yang disebut dengan sinapsis. Pertukaran informasi antar sel neuron terjadi di sinaps ini.
4. Selaput Mielin
Selaput atau selubung Mielin adalah selaput pembungkus neurit. Selubung mielin tersusun dari lemak. Selaput mielin mempunya segmen – segmen dan lekukan di antara dua segmen disebut nodus ranvier.
Selaput mielin ini dikelilingi oleh sel schwann. Fungsi dari bagian ini adalah untuk melindungi sel saraf dari kerusakan dan mencegah bocornya impuls serta mempercepat hantaran impuls yang masuk. Selubung mielin diproduksi oleh sel glial.
5. Sel Schwaan
Sel Schwann adalah sel yang mengelilingi selubung mielin. Nama dari sel ini diambil dari nama penemunya yaitu Theodore Schwaan, seorang ilmuan dari Jerman.
Sel schwann akan menghasilkan lemak yang membungkus neurit berkali kali lipat sampai terbentuknya selubung mielin. Sel Schwann berfungsi untuk mempercepat jalannya impuls, menyediakan nutrisi bagi neuri dan membantu regenerasi dari neurit.
6. Nodus Ranvier
Nodus Ranvier adalah bagian antar dua segmen selubung mielin. Nodus Ranvier berfungsi seagai loncatan impuls saraf agar sampai lebih cepat ke tempat tujuan. Nodus ranvier mempunyai diameter sekitar 1 mikrometer dan ditemukan oleh Louis Antoine Ranvier.
7. Sinapsis
Sinapsis adalah celah yang terdapat pada pertemuan satu neuron dengan neuron lainnya. Setiap sinapsis menyediakan koneksi antar neuron sehing memungkinkan terjadinya pertukaran informasi antar neuron tersebut.
Informasi ini ditukarkan dalam bentuk zat kimia yang disebut Neurotransmiter. Pada ujung neurit setiap sel saraf terdapat sebuah kantong yang disebut Bulbus Akson, nah kantong inilah yang akan menghasilkan neurotransmiter tadi.
Fungsi Sel Saraf
- Menerima rangsangan dari luar melalui saraf sensorik.
- Mengintegrasikan sistem indera dan seluruh anggota tubuh dengan saraf pusat yakni otak dan sumsum tulang belakang.
- Mengendalikan kinerja jaringan otot.
- Mengontrol kinerja sekresi pada kelenjar.
- Mengatur homeostasis atau keseimbangan pada tubuh.
- Mengontrol dan mendukung perkembangan mental dalam tubuh.
Ciri-Ciri Sel Saraf
- Terdapat pada manusia dan hewan(sebagaian)
- Mengirim rangsan dan menerima rangsang
- Saling ketergantungan antar struktur
- Memiliki inti sel atau nucleus
- Semua aktivitas melalui otak dan sumsum tulang belakang
Jenis-Jenis Sel Saraf
1. Jenis Sel Saraf Berdasarkan Fungsinya
- Sel Saraf Sensorik (Neuron Sensori)
Sel saraf sensorik atau sensori merupakan sel saraf yang berfungsi menyampaikan impuls atau rangsangan dari reseptor atau penerima rangsangan menuju ke sel saraf penghubung atau sistem saraf pusat (sumsum tulang belakang dan otak).
- Sel Saraf Penghubung (Neuron Intermediat)
Sel saraf penghubung atau neuron intermediat adalah sel saraf yang membentuk rantai-rantai penghubung antara sel saraf sensorik dan sistem saraf pusat. Sel saraf penghubung terdapat hampir di seluruh bagian tubuh dan menjadi lintasan impuls bagi koordinasi saraf.
- Sel Saraf Motorik (Neuron Motor)
Sel saraf motorik atau meuron motor adalah sel saraf yang berfngsi mengirimkan impuls berupa perintah dari sistem saraf pusat menuju ke jaringan otot dan kelenjar untuk melakukan respon.
2. Jenis Sel Saraf Berdasarkan Strukturnya
- Sel Saraf Unipolar yaitu suatu neuron yang memiliki satu (1) buah akson yang bercabang.
- Sel Saraf Bipolar merupakan sebuah neuron yang mempunyai satu (1) akson dan satu dendrit.
- Sel Saraf Multipolar ialah salah satu jenis neuron yang mempunyai satu (1) dendrit dan akson yang bercabang.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Sel Saraf : Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis, Struktur & Bagiannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :