SeputarIlmu.Com –Â Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Destilasi.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Destilasi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Destilasi
Distilasi (Penyulingan) merupakan sebuah metode yang dipakai memisahkan bahan kimia menurut perbedaan kecepatan ataupun kemudahan menguap maupun volatilitas bahan.
Pada proses penyulingan ini, zat bercampur akan didihkan agar menguap dan uap itu berikutnya akan di didihkan lagi ke bentuk cairan. Sedangkan zat yang mempunyai titik didih lebih sedikit juga akan menguap terlebih dahulu.
Jenis-Jenis Destilasi
1. Destilasi Sederhana
Destilasi Destilasi sederhana tersebut biasanya dengan menaikan temperatur, impitan uapnya berada diluar impitan atmosfer atau bisa titik didih standar.
Pada destilasi sederhana, dasar pelepasannya yakni perbedaan titik didih yang jauh ataupun salah satu zat berbentuk volatil. Jika larutan dipanaskan maka zat yang mempunyai titik didih lebih kecil akan menguap terlebuh dulu.
Selain perbedaan titik didih, tetapi perbedaan kevolatilan yakni keinginan sebuah pokok berupa gas. Destilasi tersebut dijalankan pada impitan atmosfer. Distilasi tersebut dipakai untuk membagi lauran air dan alkohol.
2. Destilasi Azetrop
Destilasi Azetrop ialah jenis destilasi yang menguapkan partikel cair tanpa pergantian strukturnya.
3. Destilasi Vakum
Destilasi vakum umumnya dipakai jika larutan yang ingin didistilasi tidak normal dengan pengertian dapat pembusukan sebelum dan mendekati titik didihnya ataupun lauratan bertitik didih kurang lebih 150 °C.
Cara tersebut dipakai tidak dapat dipakai pada campuran dengan titik didih yang kecil jika kondensornya memakai air dingin karena struktur yang menguap tidak dapat dikondensasi air.
Untuk menurunkan tekanan dipakai pompa vakum yang berfungsi sebagai penyusut tekanan pada sistem distilasi tersebut.
4. Destilasi Uap
Destilasi uap dipakai pada laurtan sintesisdengan titik didih kurang lebih 200 °C atau lebih. Destilasi tersebut bisa menguapkan senyawa dengan suhu mendekati 100°C dalam tekanan atmosfer dengan uap ataupun air mendidih.
5. Destilasi Bertingkat
Fungsi destilasi bertingkat ialah untuk membagi struktur cair, dua atau lebih dari suatu campuran menurut perbedaan titik didihnya. Destilasi juga dapat dipakai untuk larutan dengan perbedaan titik didih kurang lebih 20°C dan bekerja pada tekanan atmosfer ataupun dengan tekanan kecil.
Alat Destilasi dan Fungsinya
1. Labu Destilasi
Berfungsi untuk wadah atau tempat sebuah campuran zat cair yang akan didestilasi.
2. Steel Head
Berfungsi untuk penyalur uap atau gas yang akan dimasukkan ke alat pendingin (kondensor).
3. Thermometer
Thermometer umumnya dipakai untuk mengukur suhu uap zat cair yang didestilasi selama proses destilasi berlangsung.
4. Kondensor
Berfungsi sebagai aliran uap hasil reaksi serta untuk aliran air keran.
5. Labu Didih
Berfungsi untuk wadah sampel. Contohnya seperti memisahkan alkohol dan air. Pipa dalam = pipa destilasi.
6. Adaptor
Berfungsi untuk menyalurkan hasil destilasi yang telah terkondisi untuk disalurkan ke penampung yang sudah disediakan.
7. Mantel
Berfungsi untuk memanaskan bahan di dalamnya.
Tujuan Destilasi
Untuk memurnikan zat cair terhadap titik didihnya serta memisahkan cairan dari zat padat. Uap yang dikeluarkan dari campuran sebagai uap bebas.
Adapun konsentrat yang jatuh sebagai destilat bagian cair yang tidak menguap sebagai residu. Apabila yang diinginkan yaitu bagian campurannya yang tidak teruapkan maka proses itu dikatakan sebagai pengentalan dengan evaporasi.
Fungsi Destilasi
Untuk memisahkan larutan ke dalam beberapa komponennya atau suatu metode pemisahan bahan kimia yang berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap. Prinsip destilasi ialah didasarkan dari perbedaan titik didih komponen zatnya.
Cara Kerja Destilasi
Cara kerja destilasi ialah apabila suatu partikel dalam campuran tidak sama-sama menguap, maka uap campuran akan mempunyai struktur yang berbesa dengan campuran aslinya.
Jika salah satu partikel menguap maka pembaginya akan berlangsung sempurna. Akan tetapi, jika kedua partikel tersebut menguap maka pembaginya akan hanya berlangsung sebagian, tetapi destilat akan berupa kaya dapat suatu struktur daripada campuran aslinya.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Destilasi : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Alat & Cara Kerjanya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :