√ Solvabilitas : Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Jenisnya Terlengkap – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Solvabilitas.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Solvabilitas? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Solvabilitas
Solvabilitas merupakan salah satu kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi segala kewajibannya. Kewajiban yang dimaksud di sini adalah utang-utang yang harus dibayarkan.
Rasio solvabilitas ialah sebuah perbandingan antara besarnya aktiva yang dimiliki perusahaan dengan utang-utang yang harus ditanggung. Dari rasio solvabilitas ini, kita bisa mengetahui sejauh mana perusahaan mampu melunasi utangnya jika perusahaan tersebut dilikuidasi.
Pengertian Solvabilitas Menurut Para Ahli
1. Syafri
Rasio solvabilitas ialah suatu rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewjiban jangka panjangnya atau kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan di likuidasi.
2. Sutrisno
Solvabilitas merupakan salah satu kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya jika perusahaan dilikuidasi.
3. Sugiarso
Solvabilitas yakni sebuah kemampuan suatu perusahaan untuk membayar utang-utangnya, baik itu utang jangka pendek maupun utang jangka panjang.
4. Conant et al
Solvabilitas ialah sebuah kemampuan organisasi bisnis dalam memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya.
Untuk sebuah perusahaan asuransi definisi tentang solvabilitas harus diatur oleh regulator, dalam hal ini Departemen Keuangan, karena terkait kekayaan masyarakat umum. Tingkat solvabilitas bagi suatu perusahaan asuransi yaitu minimum dari uang dan surplus yang wajib dijaga.
5. Munawir
Solvabilitas yaitu menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya jika perusahaan tersebut dilikuidasikan, baik itu kewajiban keuangan jangka pendek ataupun jangka panjang.
6. Riyanto
Solvabilitas adalah salah satu keadaan yang menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi segala kewajiban finansialnya jika sekiranya perusahaan tersebut dilikuidasikan.
Tujuan Solvabilitas
- Menganalisis status sebuah perusahaan serta juga kemampuannya di dalam memenuhi kewajibannya pada pihak ketiga.
- Mengetahui status sebuah perusahaan dengan melihat keseimbangan antara jumlah modal serta juga aktiva tetap yang dipunya.
Manfaat Solvabilitas
- Untuk dapat mencari tahu berapa besarnya rupiah dari modal sendiri yang akan digunakan ialah sebagai jaminan pembayaran utang jangka panjang.
- Untuk dapat melihat sejauh mana pengaruh utang yang ditanggung sebuah perusahaan terhadap pengelolaan aktiva yang ada.
Jenis – Jenis Rasio Solvabilitas
1. Debt to Asset Ratio
Debt to Asset Ratio digunakan untuk membandingkan berapa besarnya aktiva perusahaan dengan jumlah utang secara total.
Dengan ini, Anda diharapkan bisa mengetahui seberapa jauh utang perusahaan mempengaruhi pengelolaan aktiva yang ada.
Untuk menghitungnya, tinggal membagi total hutang yang ada dengan jumlah aktiva atau tetap. Karena hasilnya biasanya berupa persentase, maka dari hasil pembagian tersebut Anda harus mengalinya dengan 100%. Berikut rumus solvabilitasnya.
Debt to Asset Ratio = (Total Debt : Total Asset) x 100%
2. Debt to Equity Ratio
Sedangkan Debt to Equity Ratio yaitu sebuah perbandingan yang menunjukkan total utang dengan ekuitas atau modal bersih yang dimiliki perusahaan setelah membayarkan semua kewajibannya.
Rumus solvabilitasnya hampir sama dengan sebelumnya, tapi kali ini pembaginya adalah jumlah ekuitas itu sendiri, yakni sebagai berikut :
Debt to Equity Ratio = (Total Debt : Equity) x 100%
3. Tangible Assets Debt Coverage
Rasio ini digunakan untuk mengetahui perbandingan antara utang jangka panjang yang ditanggung perusahaan dengan aktiva tetap berwujud.
Dengan menghitung rasio solvabilitas ini, Anda bisa menemukan berapa besarnya setiap rupiah dari aktiva berwujud yang Anda miliki untuk membiayai utang jangka panjang.
Pada umumnya, hasil perbandingan minimal harus 1:1, yang berarti setiap satu rupiah utang jangka panjang dapat dibiayai dengan satu rupiah dari aktiva tetap yang ada.
Jadi, jika nilainya semakin tinggi, maka akan semakin membuka peluang bagi perusahaan untuk mencari pinjaman baru dan sebaliknya, semakin kecil angka perbandingannya menunjukkan bahwa aktiva yang dimiliki perusahaan kurang bisa menjamin utang jangka panjangnya.
Hal ini akan menyulitkan perusahaan ketika akan mencari pinjaman baru. Untuk menghitungnya, Anda cukup membagi jumlah aktiva tetap yang ada dengan utang jangka panjang yang harus dibayar. Rumus rasio solvabilitasnya adalah sebagai berikut :
Tangible Asset Debt Coverage = Fixed Asset : Longterm Liabilities
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Solvabilitas : Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Jenisnya Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]