Akulturasi : Pengertian, Jenis, Dampak, Faktor yang Mempengaruhi dan Contoh Terlengkap – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Akulturasi.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Akulturasi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Akulturasi
Akulturasi merupakan suatu proses sosial dalam masyarakat dimana terjadi interaksi antara dua budaya yang berbeda sehingga mengakibatkan terbentuknya budaya baru, namun unsur dan sifat budaya yang asli masih tetap ada.
Proses akulturasi sering terjadi pada kelompok-kelompok minoritas atau imigran yang secara budaya atau etnis berbeda dari masyarakat mayoritas di tempat mereka bermigrasi.
Namun, proses akulturasi juga terjadi pada budaya masyarakat mayoritas yang mengadopsi unsur budaya masyarakat minoritas karena adanya interaksi di tingkat individu dan kelompok, baik secara langsung, melalui media, seni, atau sastra.
Pengertian Akulturasi Menurut Para Ahli
1. KBBI
Akulturasi merupakan sesuatu yang terjadi adanya penyerapan suatu budaya dari kelompok lainnya yang saling berinteraksi.
2. Dwi Hayudiarto
Akulturasi yaitu sebuah perpaduan antara dua buah kebudayaan yang secara perlahan mulai diterima tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
3. Koentjaraningrat
Akulturasi yakni suatu proses dimana masuknya kebudayaan asing secara perlahan dapat diterima tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
4. Nardy
Akulturasi ialah beberapa proses sosial yang dihadapi oleh suatu kelompok manusia saat mereka menghadapi masuknya budaya asing.
5. John W. Berry
Akulturasi adalah salah satu perpaduan dua buah kebudayaan yang disebabkan oleh adanya kontrak antar kelompok.
6. Hasyim
Akulturasi yakni salah satu hasil perpaduan antara dua kebudayaan dalam kehidupan manusia.
7. Suyono
Akulturasi ialah perpaduan antara dua atau lebih kebudayaan yang saling bertemu dan dan saling menerima.
8. Soerjono Soekanto
Akulturasi yaitu suatu proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok masyarakat dengan suatu kebudayaannya dihadapkan pada unsur-unsur kebudayaan asing dimana unsur-unsur kebudayaan asing tersebut lambat laun melebur ke dalam kebudayaan asli, dengan tidak menghilangkan kepribadian kedua unsur kebudayaan tersebut.
Faktor Yang Mempengaruhi Akulturasi
1. Faktor Internal
- Bertambahnya serta berkurangnya penduduk (kelahiran, kematian dan juga migrasi)
- Adanya penemuan baru
- Discovery, penemuan ide maupun alat baru yang sebelumnya belum pernah ditemukan.
- Invention atau juga penyempurnaan penemuan baru
- Innovation atau juga pembaruan yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehingga bisa menambah, melengkapi ataupun juga mengganti yang sudah ada.
- Konflik yang terjadi didalam masyarakat
- Pemberontakan atau juga revolusi
2. Faktor Ekternal
- Perubahan alam
- Peperangan
- Pengaruh kebudayaan lain itu dengan melalui difusi (penyebaran kebudayaan), serta akulturasi (pembauran antara budaya yang masih terlihat dengan sifat khasnya dari masing-masing), asimilasi (pembauran antara budaya yang menghasilkan budaya yang sama sekali baru batas budaya lama itu tidak tampak lagi).
Dampak Terjadinya Akulturasi
- Terjadinya pergantian cara pandangan tentang kehidupan bermasyarakat dari yang sebelumnya sudah lama ke kondisi yang baru, misalnya silaturahmi pada orang tua dan juga saudara harus dengan cara bertatap muka, kini dapat dijalankan melewati telepon, pesan singkat dan video call.
- Terjadinya pergantian pergaulan dan makin bebasnya kondisi yang diibaratkan tabu, misalnya interaksi antar remaja yang semakin bebas.
- Bebasnya pandangan masyarakat ke arah pengetahuan yang luas, misalnya penciptaan baru yang telah di ketahui dan teknologi yang maju.
- Pergantian karakter, rasa malu dan kemahiran masyarakat.
Jenis-Jenis Akulturasi
1. Substitusi
Substitusi merupakan suatu penggantian unsur yang lama diganti dengan unsur yang baru dengan menambah nilai lebih untuk pemakainya.
2. Sinkretisme
Unsur budaya yang lama secara bersama dengan unsur budaya baru membentuk sebuah sistem baru. Dari perpaduan ini terjadi pada sistem keagamaan.
3. Penambahan (Addition)
Addition merupakan salah satu unsur budaya lama yang dilakukan penambahan dengan unsur budaya baru menjadikan ada pemberian sebuah nilai tambah.
4. Penggantian (Deculturation)
Unsur budaya yang lama hilang diganti dengan unsur budaya baru. Misalnya delman, ataupun andong yang diganti dengan angkot atau angkutan motor.
5. Originasi
Adanya unsur budaya yang baru yang tentunya tidak dikenal memunculkan perubahan besar pada kehidupan masyarakat. Seperti masuknya listrik ke desa.
6. Penolakan (Rejection)
Akibat adanya proses perubahan sosial budaya yang begitu cepat, memberikan dampak negatif yang terjadinya penilaian dari beberapa anggota masyarakat yang tidak siap dan tidak setuju pada adanya proses pencampuran tersebut. Contohnya beberapa orang masih percaya dengan kepada dukun.
Hasil dan Contoh Akulturasi
- Seni Bangunan – Akulturasi dapat terjadi di dalam bidang seni bangunan.salah satu contoh bangunan dari hasil akulturasi yaitu bangunan Masjid Menara Kudus (Masjid Al-Aqsa) di Jawa Tengah, dimana seni pada bangunan tersebut merupakan hasil perpaduan dari budaya Jawa-Hindu dengan Islam.
- Seni Rupa – Salah satu contoh hasil akulturasi dari budaya Indonesia dengan India di bidang seni rupa yaitu adanya patung Budha di candi Borobudur serta relief-relief yang terlukis di perahu bercadik, rumah panggung, dan hiasan merpati, yang merupakan karya seni asli Indonesia.
- Seni Sastra – Penyebaran agama islam yang terjadi di dalam negara Indonesia ini adalah salah satu contoh akulturasi dimana tulisan arab kemudian berkembang menjadi tulisan Arab Gundul dan Arab Melayu.
- Sistem Pemerintahan – Pada saat negara Indonesia masih menganut sistem pemerintahan kerajaan, maka pada saat itu pengaruh kerajaan Hindu-Budha sangatlah kuat di dalam sistem pemerintahan di Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan adanya jenjang pemerintahan dan perubahan kepala pemerintahan yang dulunya kepala suku menjadi raja.
- Budaya Asing Lain – Masih terdapat beberapa budaya asing lainnya yang di terapkan di dalam negara Indonesia sebagai akibat dari adanya akulturasi ini, di antaranya yaitu Angpaw (Tiongkok), Hallowen (Eropa), Valentine (Eropa), dan lain sebagainya.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Akulturasi : Pengertian, Jenis, Dampak, Faktor yang Mempengaruhi dan Contoh Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :