SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Aransemen.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Aransemen? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Aransemen
Aransemen berasal dari bahasa Belanda yakni “Arrangement” yang artinya penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen musik yang didasarkan atas sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah.
Orang yang melakukan aransemen lagu dikenal dengan sebutan Arranger atau Pengaransemen. Modal dasar yang harus dimiliki oleh seorang arranger yakni dapat menguasai pengetahuan tentang harmoni. Tujuan Aransemen yaitu membuat sebuah lagu menjadi lebih baik dan indah.
Struktur Aransemen
- Introduksi yaitu melodi awal sebelum memasuki lagu
- Lagu pokok atau inti
- Interlude yaitu selingan musik di tengah lagu
- Coda atau bagian akhir atau penutup lagu
Teknik Aransemen Lagu
1. Ritme Dan Pola Ritme
Ritme ialah panjang pendeknya bunyi yang bergerak secara teratur, sedankan pola ritme adalah bentuk pengulangan dari pengembangan bangunan ritme yang dipakai oleh frase melodi atau kelompok frase melodi.
2. Melodi
Melodi merupakan serangkaian jumlah nada yang disusun dan dibunyikan secara runtut dan teratur.
3. Harmoni
Harmoni yaitu suatu perpaduan nada-nada melodi dengan pola ritme yang serasi dan selaras sebagai satu kesatuan utuh karya seni.
Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu
- Memilih lagu dan menentukan lagu asli yang akan diaransemen
- Menganalisis syair
- Mengamati, mencermati dan memahami melodi lagu asli tersebut yang akan diaransemen
- Mengamati dan mencermati tanda-tanda lagu yang akan dipakai dan arti lagu aslinya
- Mengelompokkan jenis-jenis alat musik yang nantinya akan dipakai dalam mengaransemen lagu
- Menetapkan bentuk aransemen yang akan dilakukan
- Mencari dan menentukan progresi akord
- Menentukan irama, tempo, tangga nada dan dinamika
- Membuat sketsa dan menyusun aransemen
- Izinlah kepada pembuat lagu (jika masih ada), dan mencantumkan nama pencipta lagu kedalam lagu hasil aransemen.
Cara Membuat Aransemen
1. Secara Tertulis
Yaitu dengan melakukan penambahan notasi atau pengubahan notasi dan dilakukan secara tertulis pada susunan not partiture sebuah lagu.
2. Secara Tidak Tertulis
Merupakan dengan melakukan pengubahan langsung pada saat penggarapan lagu atau biasa disebut dengan improvisasi panggung.
Jenis-Jenis Aransemen
1. Aransemen Vokal
Setiap lagu bisa dibuatkan aransemen khusus vokal, yakni dalam dua suara, tiga suara, atau empat suara. Namun aransemen vokal dalam dua suara merupakan aransemen lagu yang paling mudah. Penyusunan aransemen vokal dalam tiga dan empat suara membutuhkan lebih banyak persyaratan.
Setelah aransemen lagu selesai disusun, lagu tersebut dicoba dinyanyikan secara bersama-sama. Jika aransemen masih kurang baik atau kurang memuaskan, maka aransemen tersebut bisa disusun kembali hingga diperoleh hasil akhir yang memuaskan.
2. Aransemen Instrumen
Penyusunan aransemen instrumen harus disesuaikan dengan alat-alat musik yang nantinya akan digunakan untuk memainkan lagu tersebut.
Semakin lengkap alat musik yang dipakai maka akansemakin banyak pula kemungkinan variasi yang bisa diciptakan. Penyusunan aransemen instrumen berpedoman pada pengetahuan ilmu harmoni dan juga akord.
Bagian-bagian dari aransemen musik dikenal dengan Partitur. Dalam aransemen instrumen, kebanyakan partitur yang dimainkan bergantian tugas, sedangkan dalam aransemen vokal semua partitur umumnya berbunyi bersamaan.
3. Aransemen Campuran
Aransemen ini merupakan salah satu aransemen yang menggabungkan atau mencampurkan aransemen vokal dan aransemen instrumen yang telah ada.
Pada aransemen campuran, umumnya aspek vokal yang paling ditonjolkan, sementara instrumen hanya berfungsi sebagai pengiring sekaligus memeriahkan, sehingga pertunjukan bertambah sempurna.
Seorang dirigen atau konduktor berfungsi sebagai pemimpin yang mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransemen yang telah disusun.
Bentuk Penyajian Aransemen
1. Bentuk Aransemen Kanonis
- Aransemen dalam bentuk kanon merupakan aransemen yang dimainkan secara bersahut-sahutan.
- Para penyanyi atau pemain musik dibagi dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok secara bergantian memainkan alat musik yang sama(atau menyanyi) dengan selang waktu yang telah ditentukan. Penyajian aransemen kanon sering menyebabkan permainan musik sukar ditangkap maknanya. Namun sebagai materi pendidikan permainan musik kanon bersifat menggembirakan.
- Permainan musik kanon juga baik digunakan sebagai pengantar untuk merasakan harmoni atau keselarasan.
2. Bentuk Aransemen Polifonis
- Aransemen bentuk polifoni merupakan aransemen yang terdiri atas beberapa bagian untuk suara alat
- Setiap suara memiliki nada sendiri. Namun secara keseluruhan beberapa suara merupakan satu kesatuan yang utuh.
3. Homofonis
- Bentuk homofonis merupakan salah satu bentuk yang paling umum. Pada dasarnya semua permainan alat musik serempak memulai, bergerak bersama dan menutup secara bersama-sama pula.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Aransemen : Pengertian, Struktur, Teknik, Jenis, Bentuk, Langkah & Cara Membuatnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :