Pengertian Birokrasi

Diposting pada

SeputarIlmu.Com Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Birokrasi.

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Birokrasi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ Birokrasi : Pengertian, Ciri, Peran, Tujuan, Fungsi dan Jenis Terlengkap


Pengertian Birokrasi

Birokrasi berasal dari kata “Bureaucracy” yang artinya sebagai sebuah organisasi yang mempunyai rantai komenado dengan bentuk piramida, dimana lebih banyak orang berada ditingkat bawah daripada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya sipil atau militer.

Birokrasi merupakan suatu rantai komando berbentuk piramida dalam suatu organisasi dimana posisi di tingkat bawah lebih banyak daripada tingkat atas.


Pengertian Birokrasi Menurut Para Ahli

1. Michael G. Roskin, et al

Birokrasi ialah setiap organisasi besar yang terdiri atas para pejabat-pejabat yang diangkat, yang mana fungsi utamanya ialah untuk melaksanakan atau mengimplementasikan (to implement) kebijakan-kebijakan yang telah diaputuskan atau diambil oleh para pengambil keputusan (decision makers).


2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kemendikbud)

Birokrasi merupakan salah satu sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan.


3. Maximilian Weber

Birokrasi yaitu suatu bentuk organisasi yang penerapannya sangat berkaitan dengan misi yang akan dicapai.


4. Riant Nugroho Dwijowijoto

Birokrasi yakni sebagai suatu lembaga yang sangat kuat, dengan kemampuan untuk meningkatkan kapasitas-kapasitas potensial terhadap hal-hal yang baik maupun buruk dalam keberadaannya sebagai instrumen administrasi rasional yang netral pada skala yang besar.


5. Fritz Morstein Marx

Birokrasi ialah suatu bentuk organisasi yang digunakan oleh sistem pemerintahan modern, guna menyelesaikan tugas tugas yang membutuhkan para individu yang memiliki keahlian khusus (atau biasa disebut para spesialis), dan dilaksanakan dalam sistem administrasi (khususnya aparatur pemerintah).


6. Peter A. Blau dan Charles H. Page

Birokrasi yakni suatu tipe organisasi yang dimaksudkan untuk mencapai tugas-tugas administratif yang besar, dengan mengkoordinir pekerjaan yang dilakukan banyak orang.


7. Farel Heady

Birokrasi merupakan segala struktur organisasi yang mempunyai karakteristik tertentu seperti hierarki, diferensiasi, dan kualifikasi atau kompetensi.


Ciri-Ciri Birokrasi

  • Jabatan administrasi yang di organisir atau tersusun secara hirarkis (Administratice offices are organized hierarchically).
  • Setiap jabatan diisi oleh orang yang memiliki bidang kompetensi masing – masing (Each office has its own area of competence).
  • Pegawai negeri diangkat berdasarkan kualifikasi teknis sebagaimana ditentukan oleh ijazah atau ujian (Civil servants are appointed, not electe, on the basis of technical qualifications as determined by diplomas or examination).
  • Pegawai negeri menerima gaji tetap menurut pangkat (Civil servants receive fixed salaries according to rank).
  • Pekerjaan itu adalah karier dan satu – satunya, atau setidaknya pekerjaan utama pegawai negeri (The job is a career and the sole, or at least primary, employment of the civil servant).
  • Para pejabat itu tidak memiliki kantornya sendiri (The official does not own his or her office).
  • Para pejabat sebagai subjek untuk melakukan pengontrolan dan pendisiplinan (the official is subject to control and discipline).
  • Promosi didasarkan dari pertimbangan kemampuan yang melebihi rata-rata (Promotion is based on superiors judgement).

Peran Birokrasi

  • Menjalankan fungsinya sesuai dengan tujuan pemerintah.
  • Melaksanakan program dan kegiatan dalam rangka mencapai visi dan misi pemerintah dan negara.
  • Memberikan pelayanan kepada masyarakat serta melaksanakan pembangunan yang profesional dan merata.
  • Melaksanakan manajemen pemerintah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasa, koordinasi, evaluasi, sinkronisasi, dan lainnya.
  • Berperan sebagai penghubung antara pemerintah atau negara dengan masyarakat umum.

Karakteristik Birokrasi

  • Kerja yang ketat pada peraturan (rule)
  • Tugas yang sifatnya khusus (spesialisasi)
  • Kaku dan sederhana (zakeliik)
  • Diselenggarakan secara resmi (formal)
  • Diatur dari atas ke bawah (heirarchi)
  • Berpedokan pada logika (rational)
  • Tersentralistis (otorithy)
  • Taat dan patuh (obedience)
  • Disiplin (dicipline)
  • Terstruktur (sistematic)
  • Tanpa pandang bulu (impersonal)

Tujuan Birokrasi

  • Menjalankan program atau kegiatan agar tercapainya visi dan misi pemerintahan
  • Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan melakukan pembangunan secara netral serta profesional.
  • Mengaplikasikan seluruh aspek manajemen pemerintahan. Mulai dari aspek perencanaan, koordinasi, pengawasan, prefentif, represif, evaluasi, dan lain lain.
  • Memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses setiap layanan dan perlindungan.
  • Memberikan jaminan atas keberlangsungan sistem pemerintahan pada suatu negara.
  • Mendukung, mempermudah, mempercepat, meningkatkan efektifitas, serta efisiensi pencapaian dari beragam tujuan pemerintah.

Fungsi Birokrasi

1. Administrasi

Birokrasi ditunjukkan untuk mengimplementasikan undang-undang yang telah disusun dan ditetapkan oleh legislatif serta penafsiran oleh eksekutif.

Yang berarti fungsi administrasi yaitu untuk menjalankan kebijakan umum suatu negara untuk mencapai tujuan negara secara keseluruhan.


2. Pelayanan

Birokrasi bertujuan untuk melayani masyarakat atau kelompok-kelompok tertentu. Misalnya birokrasi korporasi negara seperti PJKA yang bertujuan untuk menjalankan fungsi pelayanan publik.


3. Regulasi

Birokrasi pada umumnya berfungsi untuk mengamankan kesejahteraan rakyat. Dimana badan birokrasi dihadapkan pada dua pilihan, yaitu kepentingan individu dan kepentingan masyarakat umum.


4. Pengumpulan Informasi

Birokrasi sebagai pelaksana kebijakan negara memiliki informasi tentang efesiensi dan efektifitas pelaksanaan berbagai kebijakan pemerintah di masyarakat.


Jenis-Jenis Birokrasi Negara

1. Departemen-Departemen di Dalam Kabinet (The Cabinet Departements)

Dalam birokrasi tersusun atas beberapa lembaga birokrasi yang dibagi berdasar dari tugasnya. Seperti departemen pertahanan, departemen pendidikan, departemen kesehatan dan departemen lain yang mempunyai tugas untuk melaksanakan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh lembaga eksekutif dan yudikatif.


2. Agen-Agen Federal (Federal Agencies)

Agen-agen federal adalah ungkapan lain dari tangan kanan dari lembaga keprisidenan. Agen ini terbentuk dengan dasar dari pilihan presiden yang sedang memerintah ketika itu.

Contohnya NASA dan FBI (Federal Bereau Investigation). Sedang untuk di Indonesia contohnya seperti LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) dan BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional).


3. Perusahaan-Perusahaan Federal Milik Federal (Federal Corporation)

Adapun jenis birokrasi ini adalah birokrasi yang menyatukan antara lembaga pemerintah dengan lembaga bisnis. Contoh di Indonesia adalah BUMN (Bada Usaha Milik Negara). Garuda Indonesia Airways (GIA). Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Bank Mandiri dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).


4. Agen-Agen Pengaturan Independen (Independent Regulatory Agencies)

Agen-Agen pengaturan independe adalah birokrasi yang dibuat untuk keperluan dalam menyelengggarakan regulasi ekonomi atas dunia bisnis.

Contoh birokrasi seperti ini di Indonesia adalah BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional), KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), KPPU (Komisi Pengawasan Persaingan Usaha), KPU (Komisi Pemilihan Umum), KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dan lain sebagainya.


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Birokrasi : Pengertian, Ciri, Peran, Tujuan, Fungsi & Jenisnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya :