Fasisme : Pengertian, Ciri, Tujuan, Unsur, Sifat, Kelebihan & Kekurangannya Lengkap – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Fasisme.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Fasisme? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Fasisme
Fasisme berasal dari kata Latin fasces, yang terdiri dari serumpun batang yang diikatkan di kapak, juga “Ass” yang berarti kejayaan, merupakan simbol otoritas hakim sipil Romawi kuno. Simbolis fasces berarti kekuatan melalui kesatuan, sebuah batang tunggal akan mudah patah, sedangkan rumpunan akan sulit untuk mengalami perpecahan.
Awalnya, fasisme sangat menentang komunisme, sosialisme, liberalisme dan ingin membentuk sebuah negara yang oto-riter-totaliter. Sistem paham ideologi ini muncul di Italia tahun 1922 dan 1945 yang didirikan oleh Benito Mussolini, juga gerakan serupa di Jerman dan Spanyol.
Fasisme merupakan salah satu tindakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi.
Pengertian Fasisme Menurut Para Ahli
1. Moore
Fasisme yaitu sebuah cerminan dari kapitalisme yang berkembang seiring demokrasi kediktatoran yang tergantung pada aliansi kelas tuan tanah, buruh tani, dan borjuis perkotaan, di mana pertanian yang represif berkuasa.
2. Poluantzas
Fasisme merupakan salah satu paham atau pandangan yang dikarenakan oleh krisis ekonomi serta ideologi di dalam kelas penguasa.
3. Robert O. Paxton
Fasisme ialah salah satu paham sebagai keasyikan obsesif dengan degradasi dalam masyarakat, penghinaan atau menjadi korban.
4. Reich
Fasisme yakni sebuah paham atau ideologi fasisme diakibatkan oleh represi seksual dalam masyarakat yang otoriter serta terkekang.
5. Roger Griffin
Fasisme adalah sebuah bentuk revolusioner transkelas anti-liberal dan nasionalisme anti-konservatif yang dibangun di berbagai kompleks pengaruh teoritis dan budaya.
Ciri-Ciri Fasisme
- Pemerintahan bersifat otoriter dan totaliter.
- Sistem pemerintahan satu partai.
- Negara dijadikan alat permanen untuk mencapai tujuan negara.
- Mempercayai adanya perbedaan antara orang yang memerintah dan yang diperintah, antara elite dan massa.
- Membenci kemerdekaan berbicara dan berkumpul.
- Tidak rasional
- Tidak mengakui persamaan derajat manusia
- Tidak mengakui oposisi
Unsur-Unsur Fasisme
- Ketidakpercayaan pada kemampuan nalar.
- Pengingkaran derajat kemanusiaan.
- Kode perilaku yang didasarkan pada kekerasan dan kebohongan.
- Pemerintahan oleh kelompok elit.
- Totaliterisme.
- Rasialisme dan imperialisme.
- Fasisme memiliki unsur menentang hukum dan ketertiban internasional
Sifat Ideologi Fasisme
1. Rasisme
Merupakan paham yang menerapkan penggolongan atau pembedaan ciri-ciri fisik (misalnya warna kulit) di dalam masyarakat. Dapat diartikan juga sebagai paham diskriminasi suku, agama, ras, golongan untuk tujuan tertentu.
2. Militerisme
Yakni pemerintahan yang didasari jaminan keamanan pada kekuatan militer. Mengklaim bahwa perkembangan dan pemeliharaan militer adalah tujuan terpenting dari masyarakat.
Sehingga dalam kebijakan nya pertimbangan militer lebih diutamakan. Mereka yang terlibat dalam dinas militer pun mendapatkan perlakuan istimewa.
3. Ultra Nasionalis
Yaitu suatu sikap membanggakan suatu negara (negaranya sendiri) secara berlebihan dan sangat merendahkan negara yang lain. Akibatnya akan mudah sekali memancing pertengkaran atau peperangan.
4. Imperialisme
Adalah salah satu politik untuk menguasai seluruh dunia (dengan paksaan) untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperium (hak memerintah) nya. Pelajari secara lengkap di artikel khusus imperialisme.
Tujuan Dalam Fasisme
Dalam gerakan fasisme, tentu mempunyai tujuan. Secara umum, tujuan dari fasisme, yaitu membuat individu atau masyarakat berpikir serta bertindak secara seragam.
Para fasisme menggunakan kekuatan disertakan dengan kekerasan bersama metode propaganda, bahkan sampai ke arah genosida untuk mencapai tujuannya.
Kelebihan Fasisme
- Masyarakat memiliki semangat juang yang besar untuk membela bangsa dan negaranya.
- Mudah untuk mengontrol masyarakat karena setiap individu seragam.
- Kesatuan nasional yang kuat.
- Tingkat pengawasan dan kedisiplinan yang tinggi.
- Pengambilan keputusan yang cepat.
Kekurangan Fasisme
- Rakyat berhadapan dengan takanan yang besar dan diperlakukan seenaknya.
- Individu tidak memiliki kebebasan.
- Kekuasaan hanya di pegang oleh pimpinan, sehingga negara tidak dijalankan untuk kepentingan bersama.
- Kepatuhan rakyat berdasar kepada ketakutan (bukan dari rasa cinta terhadap bangsa dan negara).
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Fasisme : Pengertian, Ciri, Unsur, Sifat, Kelebihan dan Kekurangan Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :