SeputarIlmu.Com –Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Imperialisme.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Imperialisme? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Imperialisme
Imperialisme bersumber dari kata Latin yakni “Imperare” yang memiliki arti memerintah. Hak untuk memerintah itu dinamakan dengan imperium. Orang yang diberikan hak tersebut dinamakan imperator.
Imperialisme merupakan salah satu kebijakan di mana sebuah negara besar bisa memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang.
Imperialisme pertama kali muncul dari Inggris diakhir abad XIX. Saat itu, perdana menteri Inggris, melakukan ekspansi atau perluasan daerah kerajaan Inggris, hingga pada suatu “impire” meliputi seluruh dunia.
Pengertian Imperialisme Menurut Para Ahli
1. Henry Pratt Fairchild
Imperialisme ialah suatu kebijakan dan juga praktek perluasan suatu negara kepada negara lain yang dilakukan dengan mencaplok wilayah yang berbatasan dengan negara tersebut dengan cara paksa atau juga dengan cara mengambil daerah-daerah jajahan, tanah jajahan serta daerah perlindungan yang dimiliki oleh negara lain.
2. Lenin
Imperialisme merupakan sebuah sistem ekonomi politik yang memiliki arti sebuah proses ekonomi yang mempunyai atau memiliki perwujudan dalam keputusan politik.
3. Alan Bullock
Imperialisme yaitu suatu penaklukan penduduk suatu negara kepada daerah-daerah lain dengan menentukan hukumnya dengan melalui kekuasaan, serta melakukan eksploitasi dengan secara ekonomi dan finansial terhadap orang-orang asing tersebut.
4. Soekarno
Imperialisme merupakan sebuah sistem yang menguasai ekonomi pada bangsa atau negara lain. Selain itu, imperialisme juga merupakan sebuah kapitalisme yang memiliki arti sebuah usaha untuk menguasai negara lain.
Tujuan Imperialisme
- Sebagai penyebaran ide-ide dan kebudayaan Barat ke seluruh dunia
- Menguasai atau mendominasi dunia yang terorganisisr secara politis yakni suatu imperium dunia.
- Dalam bentuk imperium ataupun hegemoni yang mempunyai dimensi kontinental.
- Pengaruh yang lebih besar dari kekuatan yang dilokalisir.
Jenis-Jenis Imperialisme
1. Imperialisme Politik
Imperialisme politik yakni suatu pergerakan yang dilakukan sebagai sarana untuk menguasai jalur – jalur politik. Salah satu contohnya adalah pada saat pesta demokrasi.
Saat demokrasi berlangsung disinilah mereka calon kader – kader pemimpin bangsa saling berebut untuk mendapatkan sebuah kursi.
2. Imperialisme Ekonomi
Imperialisme ekonomi ialah salah satu gerakan yang digunakan untuk menguasai berbagai jalur ekonomi seperti modal, saham, industri dan lain – sebagainya.
3. Imperialisme Kebudayaan
Imperialisme kebudayaan yaitu sebuah perilaku yang menguasai jiwa negara lain. Sebuah kebudayaan akan melekat di dalam jiwa suatu bangsa.
4. Imperialisme Militer
Imperialisme Militer merupakan sebuah imperialisme yang menguasai suatu wilayah dengan melakukan tindakan militer atau dalam bentuk ancaman.
5. Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism)
Imperialisme kuno mempunyai inti pada semboyan gold, gospel, dan glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan).
Sebuah negara merebut negara lain yang tujuannya adalah melakukan penyebaran agama, memperoleh kekayaan dan menambah kejayaannya. Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan yang menjadi pelopor adalah negara Spanyol dan Portugal.
6. Imperialisme Modern (Modern Imperialism)
Imperialisme modern mempunyai arti kepada kemajuan ekonomi. Imperialisme modern muncul sesudah revolusi industri. Industri besar-besaran sebab revolusi industri membutuhkan bahan mentah yang banyak dan pasar yang luas.
Mereka mencari jajahan untuk diambil sumber bahan mentahnya dan pasar untuk hasil industri, juga sebagai tempat penanaman modal untuk kapital surplus.
Penyebab Adanya Imperialisme
- Adanya keinginan menjadi bangsa yang besar dan memiliki kekuatan yang sangat kuat dalam berbagia aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial, budaya, politik dan pemerintahan.
- Adanya keinginan untuk dianggap sebagai bangsa yang istimewa dan memiliki nama yang besar dan berkelas.
- Keinginan suatu negara untuk memperluas daerah yang strategis dan sangat luas.
- Adanya keinginan untuk memperkaya harta benda sehingga kekayaan tersebut dapat menjadi sumber kekayaan dalam menjalankan roda ekonomi.
- Munculnya keinginan untuk menyebarkan agama dan mempengaruhi ideologi.
Akibat Imperialisme
1. Akibat Politik
- Terciptanya tanah jajahan
- Politik pemerasan
- Berkobarnya perang kolonial
- Timbulnya politik dunia (wereldpolitiek)
- Timbulnya nasionalisme
2. Akibat Ekonomis
- Negara imperialis merupakan pusat kekayaan, negara jajahan lembah kemiskinan
- Industri imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap
- Perdagangan dunia meluas
- Adanya lalu-lintas dunia (wereldverkeer)
- Kapital surplus dan penanaman modal di tanah jajahan
- Kekuatan ekonomi penduduk asli tanah jajahan lenyap
3. Akibat Ekonomis
- Negara imperialis merupakan pusat kekayaan, negara jajahan lembah kemiskinan
- Industri si imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap
- Perdagangan dunia meluas
- Adanya lalu-lintas dunia (wereldverkeer)
- Kapital surplus dan penanaman modal di tanah jajahan
- Kekuatan ekonomi penduduk asli tanah jajahan lenyap
4. Akibat Sosial
- Imperialis hidup mewah sementara yang dijajah serba kekurangan
- Imperialis maju, sedangkan yang dijajah mundur
- Rasa harga diri lebih pada bangsa penjajah, rasa harga diri kurang pada bangsa yang dijajah
- Segala hak ada pada imperialis, orang yang dijajah tidak memiliki hak apa-apa
- Munculnya gerakan Eropaisasi.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Imperialisme : Pengertian, Tujuan, Jenis, Penyebab & Akibatnya Lengkap . Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :