SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Seni Lukis.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Seni Lukis? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Seni Lukis
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang tercipta dari hasil imajinasi seniman yang diekspresikan melalui media garis, warna, tekstur, gelap terang, maupun bidang dan bentuk.
Seni lukis disajikan dalam bidang dua dimensi, seperti kanvas, papan, kertas, dan lainnya. Karya dari seni lukis ini disebut dengan lukisan.
Teknik Seni Lukis
1. Teknik Aquarel
Teknik aquarel adalah salah satu teknik melukis dengan menggunakan car air (aquarel) dengan sapuan warna tipis sehingga lukisan yang dihasilkan transparan.
2. Teknik Plakat
Teknik plakat ialah sebuah teknik melukis dengan cat air, cat akrilik, atau cat minyak dengan sapuan tebal dan komposisi yang tebal sehingga memberi kesan yang colorful pada karya yang dihasilkan.
3. Teknik Spray
Teknik spray yaitu suatu teknik melukis dengan car menyemprotkan cat ke media lukis. Dengan menggunakan teknik ini, lukisan yang dihasilkan lebih halus dan tampak lebih visual, contohnya graffiti.
4. Teknik Pointilis
Teknik pointilis yakni semua teknik melukis dengan menggunakan titik-titik untuk menghasilkan lukisan yang menawan. Melukis menggunakan teknik ini membutuhkan kesabaran. Pelukis sering menggunakan gradasi warna untuk mengatur gelap terang pada lukisan.
5. Teknik Tempera
Teknik tempera merupakan sebuah teknik lukis dengan cara menggunakan kuning telur dalam cat sebagai bahan perekat. teknik ini biasanya digunakan pada media kayu, kanvas, ataupun tembok.
6. Teknik Basah
Teknik basah ialah salah satu teknik melukis dengan cara mengencerkan cat minyak dengan menggunakan minyak cat atau linseed oil, setelah diencerkan barulah di aplikasikan pada kanvas.
7. Teknik Kering
Teknik kering yakni segala teknik melukis dengan menggunakan cat minyak tanpa menggunakan minyak cat.
8. Teknik Campuran
Teknik campur yaitu sebuah teknik melukis perpaduan antara teknik basah dan teknik kering. teknik ini biasanya diawali dengan penggunaan teknik kering dahulu kemudian teknik basah dengan cara memblok warna sembari menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan hingga lukisan jadi.
Unsur – Unsur Seni Lukis
1. Unsur Visual
- Garis (line)
- Bidang (field)
- Ruang (space
- Warna (color)
2. Unsur Non Visual
- Imajinasi
- Pandangan hidup dan pengalaman
- Konsep
- Sikap estetik dan artistik
Alat Dan Bahan Seni Lukis
1. Alat
- Kuas
- Palet
- Alat pembersih kuas
- Pisau palet
- Easel (penjepit kanvas)
2. Bahan
- Cat atau Tinta yakni suatu cat atau tinta yang biasanya digunakan dqalam melukis antara lain Cat air, cat minyak, cat poster, cat akrilik, cat tekstil, dan tinta bak. Selain menggunakan cat antau tinta, kalian dapat menggunakan pensil warna ataupun pastel atau crayon.
- Media Lukis ialah sebuah media yang digunakan untuk melukis diantaranya kertas, kanvas, dinding atau yang lainnya.
Jenis-Jenis Seni Lukis
1. Klasisme
Aliran Klasisme ini adalah bercorak klasik Yunani dan Romawi dengan wujud gambar yang realistis. Bumbu-bumbu realistis ini adalah wujud tampilan lukisan yang dibuat semirip-miripnya dengan wujud aslinya di dunia nyata.
2. Romantisme
Aliran romantisme memiliki ciri khas nilai-nilai sebuah peristiwa yang menarik, istimewa, dan indah. Hal ini dapat berupa kejadian-kejadian yang menyenangkan, hubungan percintaan, dan lukisan-lukisan manusia berparas anggun.
3. Realisme
Jenis aliran ini lebih menghasilkan suatu karya yang menangkap fenomena yang nyata terjadi dan dialami dalam kehidupan secara obyektif.. Bila diperhatikan, realisme ini merupakan sanggahan terhadap aliran berjenis klasisme yang statis serta romantisme yang berlebihan.
4. Naturalisme
Naturalisme merupakan aliran yang cenderung menunjukkan suatu keadaan malam. Semua tema yang ingin dibuat untuk melukis dihubungkan dengan keadaan alam yang lebih dominan.
5. Ekspresionisme
Ekspresionisme merupakan jenis seni lukis yang menganggap bahwa ekspresi merupakan elemen penting yang digunakan untuk menciptakan karya lukis yang menarik dan berkesan. Seni ini terlahir dari sebuah emosi yang murni dari dalam hati dan dituangkan dalam warna dan bentuk gambar.
6. Surealisme
Aliran ini memproyeksikan obyek-obyek yang dilihatnya secara natural menjadi obyek-obyek yang ada dalam sebuah mimpi. Hasil karya yang diciptakan adalah obyek-obyek yang imajinatif dan unik.
7. Abstrak
Jenis aliran abstrak merupakan lukisan dengan bentuk penyampaian makna secara tidak langsung. Aliran ini tidak menggambarkan obyek dalam bentuk aslinya, tetapi gambar yang samar dan membuat pengunjung berpikir apa lukisan itu.
8. Gotik
Aliran seni lukis ini menekankan obyek berupa tokoh-tokoh suci, raja, ratu, tempat ibadah, istana, atau obyek-obyek lain yang berhubungan dengan dinasti. Ciri khas penggambarannya adalah berupa garis tebal dan warna yang dipertegas.
9. Futurisme
Aliran ini cenderung menekankan pada gerak yang indah dan memperlihatkan obyek lukisan yang digambar seakan-akan bergerak. Unsur yang kuat adalah kedinamisan, ekspresi kecepatan, dan ekspresi kesamaan waktu yang kuat.
10. Konstruktivisme
Jenis aliran konstruktivisme adalah aliran yang melukiskan wujud konstruksi bangunan disertai dengan penekanan fokus pada sebuah bangunan. Obyek yang digambar dapat berupa bangunan model klasik, modern, atau bangunan yang lain.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Seni Lukis : Pengertian, Unsur, Teknik, Jenis, Alat & Bahannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :