Topologi Ring

√ Topologi Ring : Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Terlengkap

SeputarIlmu.Com Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Topologi Ring.

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Topologi Ring? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

√ Topologi Ring : Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Terlengkap


Pengertian Topologi Ring

Topologi Ring atau topologi cincin merupakan salah satu aturan, skema, konsep ataupun cara yang digunakan dalam menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dimana rangkaiannya membentuk titik-titik yang masing-masing titik terhubung dengan dua titik lainnya dalam satu jaringan.


Ciri – Ciri Topologi Ring

  • Setiap komputer atau perangkat terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan.
  • Dalam proses pengiriman data pada suatu waktu hanya bisa dilakukan oleh satu titik dengan proses pengiriman satu jalur.
  • Pada penerapannya menggunakan jenis kabel UTP atau pun Patch Cable dan setiap titik dihubungkan secara seri pada kabel dengan membentuk jaringan yang menyerupai lingkaran.
  • Setiap paket data atau informasi bisa mengalir melalui kanan atau kiri titik sehingga hal ini dapat menghindari collision.
  • Kerusakan satu titik bisa mengakibatkan kerusakan pada titik-titik lainnya yang terhubung dalam satu jaringan.
  • Node-node akan dihubungkan secara seri pada kabel dengan membentuk jaringan yang terlihat seperti lingkaran.
  • Terlihat sederhana di dalam layout, sama halnya dengan jenis topologi bus.
  • Paket-paket data bisa mengalir ke dalam satu arah, entah ke kiri atau kanan sehingga membuat collision dapat terhindarkan.
  • Masalah yang terjadi bisa sama seperti pada topologi bus, jika terdapat salah satu node yang mengalami kerusakan maka bisa menyebabkan seluruh node tidak akan berkomunikasi di dalam jaringan tersebut.
  • Tipe kabel yang biasanya digunakan adalah kabel UTP atau pun Patch Cable.

Fungsi Topologi Ring

  • Menghubungkan semua komputer dalam jaringan yang di hubungkan pada sebuah cincin.
  • Menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Tujuan Topologi Ring

  • Untuk dapat membentuk alur komunikasi yang efektif di dalam jaringan komputer.

Karakteristik Topologi Ring

  • Instalasi jaringan dapat dilakukan dengan mudah
  • Biaya yang dikeluarkan tidak tinggi atau masih terjangkau

Cara Kerja Topologi Ring

  • Masing-masing komputer terhubung dengan komputer selanjutnya
  • Masing-masing komputer melaksanakan transmisi ulang setiap pesan yang masuk dari komputer sebelumnya dan meneruskan ke komputer berikutnya.
  • Token atau pesan singkat berjalan satu arah disepanjang cincin/ring dan pengirimannya bergantian
  • Komputer yang bisa mengirim pesan ke komputer tujuan adalah komputer yang memiliki token.
  • Token dirubah dengan cara menambahkan alamat dan data lalu dikirimkan sepanjang ring/cincin.

Kelebihan Topologi Ring

  • Mudah dalam perancangan serta mengimplementasikannya.
  • Peforma topologi ring lebih baik jika dibandingkan dengan topologi bus, bahkan meskipun aliran data yang ada besar dan berat sekalipun.
  • Mudah dalam melakukan konfigurasi serta installasi perangkat baru.
  • Mudah untuk melakukan diagnosa, pengisolasian kesalahan, serta kerusakan yang ada di dalam jaringan dikarenakan konfigurasi yang ada menggunakan sistem point on point.
  • Penggunaan kabel yang cukup hemat.
  • Aliran data yang mengalir akan lebih cepat serta mampu menangani lalu lintas data yang tinggi sekalipun karena jenis topologi jaringan ini dapat melayani data yang berasal dari kanan atau kiri server.
  • Tidak akan terjadi resiko tabrakan di saat pengiriman data dikarenakan dalam satu waktu hanya akan ada satu node yang bisa mengirimkan data.

Kekurangan Topologi Ring

  • Jika terdapat kerusakan di satu node maka hal tersebut akan menganggu seluruh jaringan yang ada, untuk mengatasinya anda bisa menggunakan cincin ganda atau dual ring.
  • Pengembangan jaringan dirasa kurang fleksibel, dikarenakan untuk memindahkan, menambahkan serta mengubah perangkat jaringan akan mempengaruhi seluruh jaringan.
  • Komunikasi data akan sangat tergantung dari jumlah node yang ada di dalma jaringan.
  • Cenderung sulit untuk dikonfigurasikan jika dibandingkan dengan topologi star.
  • Membutuhkan penanganan serta pengolahan yang lebih khusus untuk bandles.
  • Sinyal akan semakin melemah jika jarak yang ditempuh agar dapat mencapai tujuan jauh.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Topologi Ring : Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangan Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


Baca Juga Artikel Lainnya Disini :

/* */