SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Tulang Pengumpil.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Tulang Pengumpil? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Tulang Pengumpil
Tulang pengumpil merupakan sebuah tulang batang yang mana dua ujung yang ukurannya lebih pendek dari pada tulang ulna yang terletak di sisi lateral di bagian lengan bawah.
Tulang pengumpil disebut juga sebagai Radius. Radius yaitu salah satu tulang yang menyususn bagian lengan bawah berrsama tulang hasta.
Karakteristik Tulang Pengumpil
- Berbentuk panjang seperti pipa dan diujungnya berbentuk rongga yang membesar.
- Bagian dalam tulang tersusun atas sungsum tulang yang mengandung darah, pembuluh darah dan protein.
- Sumsum tulang terdiri dari sumsum tulang merah dan sumsum tulang kuning. Sumsum tulang merah adalah pembentuk sel darah merah sedangkan sumsum tulang kuning membentuk sel darah putih.
- Otot yang dapat menggerakkan tulang pengupil adalah otot lurik yang bentuknya seperti serabut-serabut panjang yang banyak mengandung inti sel dengan garis melintang terang dan gelap.
Fungsi Tulang Pengumpil
- Sebagai tulang yang berperan untuk menggerakkan tubuh bagian atas.
- Sebagai tulang yang berfungsi untuk menghubungakan antara ruas siku serta ibu jari atau jempol
- Sebagai tulang yang berperan untuk menyusun lengan bagian bawah
- Tempat menempelnya suatu otot lengan
- Sejajar dengan adanya tulang hasta
- Mengatur sebuah pergerakan tangan bagian bawah
- Berperan untuk menggerakkan jari
- Pengontrol pergerakkan pada siku
- Penghubung antara jari dengan tulang lengan atas
- Terletak sum sum tulang
- Sebagai sebuah tumpuan penguat lengan
Cara Kerja Tulang Pengumpil
Ketika saraf pusat menghantarkan rangsangan yang biasa disebut dengan potensial aksi, potensial aksi ini akan dihantarkan menuju sel saraf motorik.
Kemudian sel saraf motorik mengeluarkan unsur kimia yang bernama asetilkolin, setelah itu berikatan dengan reseptor melalui permukaan otot, hal ini menghasilkan reaksi di setiap kerja otot.
Ketika asetilkolin berikatan dengan reseptor kemudian terjadilah prosen kontraksi yang menyebabkan ion sodium memasuki membran ke dalam sitoplasma.
Sehingga terjadi pelepasan ion kalsium yang membuatnya berdifusi dalam serabut otot yang menjadikan ikatan protein pada sel-sel otot dapat berubah dan terjadilah proses kontraksi.
Saat impuls dari saraf pusat berhenti, reaksi kimia yang terjadi diotot juga berhenti yang menyebabkan otot kembali relaksasi.
Bagian-Bagian Tulang Pengumpil
Tulang merupakan jaringan ikat yang terdiri dari sel, serat dan matriks eltraseluler.
Matriks tulang tersebut adalah bagian yang bertekstur keras yang letaknya berada dilapisan terluang tulang, dan matriks tersebut terjadi karena adanya pengendapan mineral dalam tulang, sehingga tulang pun mengalami kalsifikasi sehingga terbentuklah matriks tulang tersebut.
Berdasarkan fungsinya, cara kerja tulang pengumpil ketika saraf pusat menghantarkan rangsangan yang biasa disebut dengan potensial aksi.
Potensial aksi ini akan dihantarkan menuju sel saraf motorik selanjutnya sel saraf motorik mengeluarkan unsur kimia yang bernama asetilkolin, setelah itu berikatan dengan reseptor melalui permukaan otot, hal ini menghasilkan reaksi di setiap kerja otot.
Otot yang melekat pada tulang pengumpil, yaitu sebagai berikut :
- Otot pronator teres
- Otot pronator quadratus
- Otot brachioradialis
- Otot abductor pollicis longus
- Otot extensor pollicis brevis
- Otot flexor digitorum superficialis
- Otot flexor pollicis longus
- Otot biceps brachii
- Otot supinator
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Tulang Pengumpil : Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Bagian & Cara Kerjanya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :