√ Insentif : Pengertian, Tujuan, Indikator, Prinsip dan Jenis Terlengkap – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Insentif.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Insentif? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Insentif
Insentif merupakan salah satu kompensasi khusus yang diberikan perusahaan kepada karyawan di luar gaji utamanya untuk membantu memotivasi atau mendorong karyawan tersebut lebih giat dalam bekerja dan berusaha untuk terus memperbaiki prestasi kerja di perusahaan.
Jenis – Jenis Insentif
1. Jenis Insentif Berdasarkan Bentuknya
- Insentif Material yaitu suatu insentif yang diberikan dalam bentuk komisi, bonus, pembagian laba, kompensasi yang ditangguhkan, dan jaminan hari tua.
- Insentif Non-material yakni sebuah insentif yang diberikan kepada karyawan dalam bentuk piagam penghargaan, pemberian promosi jabatan, jaminan sosial, pujian dalam bentuk tulisan dan lisan.
2. Jenis Insentif Berdasarkan Penerimannya
- Individual Incentive ialah salah satu insentif yang diberikan kepada seorang pegawai atas kerja keras dan prestasinya di tempat kerja
- Group Incentive merupakan suatu pemberian insentif kepada pegawai sesuai dengan standar dari masing-masing group/ kelompok
- Plant-wide Incentive yaitu sebuah pemberian insentif kepada semua pegawai perusahaan sesuai dengan kriteria pembayaran yang telah ditentukan perusahaan
3. Jenis Insentif Berdasarkan Jenisnya
- Piece Work (Upah Per Output) merupakan teknik yang diapakai guna mendorong kinerja kerja pegawai berdasarkan hasil pekerjaan yang dilakukannya dan dinyatakan dalam jumlah unit produksi.
- Production Bonus (Bonus Produksi) yaitu salah satu jenis insentif yang diberikan kepada karyawan yang berhasil bekerja sedemikian rupa sehingga produksi yang baku terlampaui.
- Commisions (Komisi) Adalah sebuah bonus yang diterima karena telah melaksanakan pekerjaan dan sering ditetapkan oleh tenaga-tenaga penjualan.
- Executifes Insentives (Insentif Eksekutif) yakni sejenis insentif yang di berikan pada pegawai setingkat manager atau pegawai yang berkedudukan tinggi didalam perusahaan.
- Maturity Curve (Kurva Kematangan) ialah berbagai jenis insentif yang diberikan kepada karyawan atau tenaga kerja, dikarenakan masa kerja dan golongan pangkat serta gaji sudah tidak dapat mencapai pangkat dan penghasilan yang lebih tinggi lagi.
- Rencana Insentif Kelompok sebagai kenyataan bahwa dalam banyak organisasi, kinerja bukan sebuah keberhasilan individual, tetapi karena keberhasilan kelompok kerja yang bisa bekerja dalam suatu tim.
Tujuan Pemberian Insentif
1. Tujuan Insentif Secara Umum
- Menghargai suatu prestasi kerja
- Keadilan terjamin
- Karyawan dapat dipertahankan
- Karyawan bermutu akan didapat
- Pengendalian biaya
- Memenuhi peraturan
2. Tujuan Insentif Bagi Karyawan
- Memperbaiki dan meningkatkan standr hidup dengan adanya pendapatan tambahan selain gaji pokok
- Memperbaiki dan meningkatkan semangat kerja karyawan sehingga para pekerja berupaya untuk berprestasi di tempat kerja
3. Tujuan Insentif Bagi Perusahaan
- Menjaga loyalitas para pekerja berkualitas
- Mempertahankan dan meningkatkan moral kerja para pekerja, dimana hal ini akan terlihat dari absensi dan tingkat perputaran tenaga kerja
- Meningkatkan produktivitas perusahaan, dengan kata lain hasil produksi bertambah untuk setiap unit per satuan waktu, serta meningkatnya penjualan.
Bentuk – Bentuk Insentif
1. Uang
Bentuk insentif merupakan suatu yang penting diberikan sebagai perangsang karena dengan memberi uang berarti memberi alat untuk merealisasikan kehidupan pegawai sehingga merangsang pegawai untuk selalu meningkatkan prestasi kerjanya. Prestasi yang meningkat akan menunjang kenaikan pendapatan.
2. Lingkungan Kerja yang Baik
Bentuk pemberian insentif dapat pula dilakukan dengan cara menciptakan lingkungan kerja yang baik. Dengan begitu, dapat diberikan pula penghargaan pada pegawai yang menghasilkan prestasi yang tinggi.
Dalam menciptakan lingkungan kerja yang baik dibutuhkan sikap manajer yang baik dalam mendorong bawahannya untuk giat bekerja.
Menurut analisis para ahli, situasi kerja yang baik dapat meningkatkan keinginan untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
3. Partisipasi
Bentuk pemberian insentif ini dapat memberikan dorongan yang kuat pada pegawai untuk meningkatkan kesadaran melakukan tugas dengan diberikannya perhatian, kesempatan untuk berkomunikasi dengan atasan.
Indikator Pemberian Insentif
1. Kinerja Karyawan
Karyawan yang berprestasi atau mereka yang menunjukkan kinerja di atas rata-rata biasanya selalu mendapatkan insentif dari perusahaan.
2. Waktu Kerja Karyawan
Seperti kata pepatah, waktu adalah uang. Insentif yang diterima oleh karyawan juga dapat ditentukan oleh waktu kerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan mereka.
3. Senioritas Karyawan
Masa kerja karyawan di perusahaan juga memengaruhi jumlah insentif yang akan diterimanya.
4. Kebutuhan Karyawan
Memberikan insentif kepada karyawan juga dapat didasarkan pada tingkat urgensi kebutuhan akan kualitas hidup yang lebih baik dari karyawan.
5. Keadilan dan Kelayakan
Perusahaan juga sering memberikan insentif kepada karyawan berdasarkan pengorbanan kerja yang telah dilakukan oleh karyawan ini.
6. Evaluasi Posisi Karyawan
Tingkat posisi karyawan juga merupakan salah satu indikator penting dalam memberikan insentif.
Prinsip Pemberian Insentif
Pada dasarnya pemberian insentif dihubungkan dengan balas jasa atas prestasi ekstra yang melebihi standar yang sudah ditetapkan dan disetujui bersama.
Insentif memberikan penghargaan dalam bentuk pendapatan ekstra untuk usaha ekstra yang dihasilkan.
Pengaturan insentif harus ditetapkan dengan cermat dan tepat dan harus dikaitkan erat dengan tujuan perusahaan yang bersangkutan.
Jumlah insentif yang diberikan pada seseorang harus dihubungkan dengan apa yang sudah dicapai selama periode tertentu, sesuai dengan rumus pembagian yang sudah diketahui semua pihak secara nyata.
Rumus pembagian insentif ditetapkan secara adil sehingga hal tersebut dapat mendorong peningkatan lebih banyak output kerja dan meningkatkan keinginan untuk mencapai tambahan penghasilan serta menguntungkan semua pihak.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Insentif : Pengertian, Tujuan, Indikator, Prinsip dan Jenis Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :